married with you...

63.5K 537 3
                                    

Pada hari Sabtu tepatnya tanggal 22 November, ini adalah hari yang sangat bahagia sekali. Dimana seorang Ira Larasati akan menjadi istri dari seorang lelaki yang bernama Galih Prasetya. Seorang pengusaha yang sukses berkarir di usia 25 tahun.
Dan pada hari ini mereka sudah sah menjadi suami-istri , semenjak galih mengucapkan ijab Qabul kepada penghulu dan para saksi. Resepsi Acara mereka terbilang sangat mewah , karena acara itu digelar di hotel berbintang lima di daerah Bandung.

Setelah acaranya selesai mereka berbincang - bincang dengan keluarga dekat mereka.

"Selamat yaa nak Galih dan Ira , semoga kalian selalu diberikan kebahagiaan dengan Tuhan yang maha kuasa" ucap mama Ira kepada mereka berdua.
"Iyaa maa, makasih maa udah ngerestuin hubungan kita berdua , Galih akan menjaga Ira , anak satu satunya mama". Ucap Galih sembari tersenyum kepada Ira. Yang di senyumi hanya tersipu malu.

"Ira, kamu sekarang sudah menjadi istri anak mama satu satunya. Tolong mama titipin ke kamu, nanti kalau galih nakal bilang aja ke mama". Ucap mama galih kepada Ira.

"Iyaa maa , Ira akan mengurus mas galih dengan sepenuh hati dan melayani dengan baik". Ucap lembut seorang Ira dengan mama galih yang sekarang menjadi mertuanya.
Tiba tiba " Iraaa... Selamat yah.. kamu udah jadi Nyonya Galih sekarang. Tiba tiba sahabat Ira datang lalu mereka berpelukan.
Ira memiliki sahabat sejak kelas 1 SMA. Nama mereka adalah Clara , Vera , Evra. Mereka ber empat sudah seperti saudara kandung. Namanya aja kembar ada kata " Ra " nya di setiap nama mereka. Dan sekarang mereka sudah pada menikah. Dan yang terakhir nikah adalah Ira .
" Ya ampun , Ira kira kalian enggak datang di acara pernikahan Ira. " Ucap Ira sambil terharu lalu memeluk ke tiga sahabat nya.
" Denger yaa Ira , yang namanya sahabat itu pasti bakal Dateng ke acara pernikahan sahabatnya." Ucap Clara.
" Mana mungkin kita bertiga bakal lupa sama hari pernikahan Ira." Sahut Evra.
" Eh Galih , selamat ya .. kamu bisa dapetin sahabat terbaik kita. Jaga baik baik Ira nya kita. " Ucap mereka bertiga.
" Ya ampun makasih banget , sumpah Ira bahagia banget di pernikahan Ira , semua orang yang Ira sayang bisa Dateng ke acara terpenting Ira. " Ucap Ira sambil menangis terharu.
" Ya ampun Evra , anak kamu imutt sekali... " Ucap Ira sambil mencubit pelan pipi anak Evra.
" Makanya Ira cepat2 punya anak dong kayak Evra. " Ucap Evra pada Ira.
" Udahan dulu nangisnya... Kalian berempat sudah seperti saudara kandung. Tante juga sudah anggap kalian seperti anak sendiri. Makasih ya udah jagain Ira selama ini.
" Iyaa Tante sama sama kalo gitu kita pamit pulang ya Tante. Oh iya Ira ini kita ada kado buat Ira. Dari kita berempat semoga Ira suka sama kadonya. Juga jangan lupain kita ya.. " ucap Clara mewakili kedua sahabatnya.
" Dadah Ira , kita bakal kangen sama kamu.. "
Akhirnya sahabat sahabat Ira pulang.
Setelah itu..
"Ya udah maa, aku dan Ira mau ke kamar , capek ma habis melayani tamu undangan". Sahut galih

"Ya sudah, kalian ke kamar sana biar mama di sini sama besan mama".ucap mama galih sembari tersenyum kepada mama Ira.

"Loh maa, papa kemana ? ". Tanya Ira kepada mamanya.

"Mungkin papa kamu berbincang dengan papa mertua kamu".ucap mama Ira

Oalah ya sudah maa, Ira mau masuk ke kamar dulu. Nanti bilang ke papa kalo nyariin". Ucap Ira sambil berpamitan kepada mamanya dan mama mertua nya.

Setelah berpamitan, Galih dan Ira menuju ke kamar mereka.

Sesampainya mereka di ruang kamar tidur yang di lantai 30.

"Ira ??". Panggil Galih dengan nada yang lembut sekali.
"Iyaah , mas Galih ada apa? ". Respon Ira terhadap Suaminya tersebut.
"Jangan panggil aku mas dong , panggil sayang aja yaah.. ". Pinta Galih manja kepada istrinya.
"Iyaa sayang, ada apa?? " Tanya Ira lagi.
"Bisakah kita mulai malam ini? " Tanya Galih yang membuat Ira terdiam.
"Bisa sayang... tapi Aku mau bersih - bersih diri dulu. Ucap Ira sambil melepas gaunnya. Dan terlihat lengan tangan Ira yang putih nan mulus itu serta badan yang ramping. Yang membuat gairah Galih untuk menciumi istrinya.

"Sayang, kamu cantik sekali malam ini... ". Puji Galih pada istrinya yang sedang melepas gaunnya. Lalu Galih mencium leher yang putih dan mulus itu sambil berkata " Galih sayang sama Ira , apakah Ira juga sayang sama Galih ? Seperti Galih sayang Ira ?" Tanya Galih dengan penuh gairah.
Ira yang sedang melepas gaunnya itu langsung terkejut dengan perlakuan Galih. Oh iya aku sekarang sudah menjadi istri dari Galih. Batin Ira saat itu juga.
"Iyaa sayang, Ira juga sangat sayang sama Galih.. bukan kah kita menikah karena saling menyayangi , saling mencintai satu sama lain? Balas Ira sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang suaminya itu. Lalu Galih mengelus rambut panjang Ira sambil tersenyum.

Tiba- tiba Ira beranjak, "sebentar ya sayang , aku mau membersihkan diri dulu di kamar mandi habis ini kita lanjutkan kembali " pamit Ira lalu ia pergi ke kamar mandi dengan menggunakan handuk yang melilit di tubuhnya yang mulus nan ramping itu.
" Iyaa sayang, jangan lama lama yaah..." Balas Galih dengan manja.

Setelah Ira membersihkan dirinya di kamar mandi. Lalu ia keluar hanya menggunakan sehelai handuk putih yang melilit di badannya. Ia tidak menggunakan apa apa kecuali handuk putih itu. Galih yang sadar akan hal itu langsung tersenyum jail.

Ira pun melepas handuk yang ia pakai itu. Ia telanjang sebentar , lalu memakai gaun tidur yang ia ambil di lemari hotel. Setelah ia sudah merasa beres, ia pun menuju suaminya yang sudah menanti di tempat tidur.
"Sayang, aku sudah selesai sekarang terserah kamu mau ngapain". Tutur Ira pada Galih dengan lembut.
"Oh yaa kamu sudah sangat siap sayang? ". Tanya Galih sambil memastikan istrinya sudah siap atau belum untuk melakukan malam pertama dengan dirinya.
Lalu Ira mengangguk tersenyum

Making Love With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang