Making Love With You

after first Night

Beberapa hari kemudian... Setelah mereka menginap di hotel , Galih pun mengajak Ira ke rumah nya. Sekalian Ira mau bertemu dengan mertuanya itu.
"Eh ada pasangan pengantin baru nih.. gimana sayang malam pertama kalian? " tanya mama Galih sambil tersenyum.
"Alhamdulillah.. maa lancar.. kita berdua seneng kok, Galih ga nakal". Jawab Ira sembari tersenyum kepada suaminya tersebut.
"Alhamdulillah.. mama seneng dengernya.. oh iyaa sayang.. kalian kapan punya baby? Mama ga sabar nunggu cucu pertama mama lahir". Ucap mertua Ira saat itu juga.
"Sabar ya mah.. Galih ga mau cepet cepet Ira hamil, nanti Galih pasti puasa hubungan". Sambar Galih tiba tiba.
"Iyaa deh iyaa.. mama tunggu pokoknya ".jawab mama sambil tersenyum mendengar jawaban anak lelakinya tersebut.
"Oh iyaa Galih, Ira kalian mau tinggal dirumah ini atau di Apartemen milikmu Galih? ". Tanya mama Galih kepada mereka.

"Ehmm.. kayaknya kita tinggal di apartemen Galih aja deh ma.. nanti kalo pas Sabtu Minggu, kita berdua bakal ke nginep di rumah ini, trus nanti kalo Ira hamil , kita bakal tinggal di rumah ini selamanya." Jelas Galih kepada mamanya.
"Iyaa deh ... Gapapa terserah kalian Kalian bahagia, mama juga bahagia." Jawab mama Galih.

"Maa Galih mau ambil koper dulu yaa.. sebentar". Ucap Galih kepada mama nya.
"Iyaa sayang... Udah mama siapin tuh tinggal ambil." Balas mama Galih.

Saat Galih beranjak, Ira dan mama mertuanya berbincang bincang mengenai perihal wanita.
Tiba tiba Galih datang ke arah mereka sambil membawa koper.
"Ayok sayang udah mau sore nih...belum lagi kerumah kamu." Ajak Galih kepada istrinya.
"Ya udah maa, Ira pamit entar kalo Sabtu Minggu Ira pasti bantuin mama." Sambil menciun tangan mama mertuanya.
"Iyaa sayang , hati hati di jalan . Galih kamu harus jagain istri kamu ". Pinta mama kepada Galih.
Galih pun mengangguk dan mencium tangan mama nya tersebut.
Setelah itu mereka menaiki mobil Terios berwarna putih dan menuju ke rumah Ira.

Sesampainya di rumah Ira, mereka berdua pun disambut ceria dengan keluarga Ira.
"Eh anak mama .. dan suaminya, gimana kabar kalian? " Tanya mama kanya.
" Alhamdulillah maa... Sehat " jawab Ira sambil mencium tangan mamanya tersebut.
"Ini koper kamu sayang, sudah mama siapin kalian berdua mau tinggal di apartemen toh?" Ucap mama Ira kepada mereka berdua.
"Iyaa mah, kita tinggal di apartemen dulu, nanti saat Ira hamil baru pindah ke rumah" jelas Galih kepada mertuanya.
"Oh ya udah.. mama sih setuju aja sm kalian , yang penting kalian itu bahagia." Jelas Mama Ira.
Setelah mereka berbincang bincang lama..
"Maa Ira pulang yaa , sudah mau petang ." Pamit Ira kepada mamanya.
"Iyaa sayang, hati hati.. kamu harus mengurus suamimu dengan baik loh ya... " Kata mama Ira yang membuat Galih tersenyum.
Setelah berpamitan mereka masuk ke mobil dan menuju ke arah apartemen mereka.

Sesampainya mereka di apartemen mereka yang berada di lantai 30.

"Sayang, sekarang apartemen ini bukan hanya punyaku tetapi juga punya istriku yang aku cintai". Ucap Galih kepada istrinya sambil mengecup keningnya dengan lembut.
"Terima kasih sayang, makin hari cintaku bertambah untukmu". Ucap Ira kepada suaminya sambil mencium pipi suaminya itu dan dia harus mendongakkan kepalanya.

"Sayang, besok aku akan pergi ke kantor.. aku ingin mengenalkan mu kepada para pegawai pegawai ku disana. Aku harap kau bisa hadir pada saat jam makan siang besok kita bisa makan siang bersama di kantorku." Ucap Galih disertai anggukan kecil Ira
Setelah itu pasangan suami istri tersebut tidur dengan nyenyak.