9 bulan

16.5K 111 3
                                    

Author POV
Malam pun telah tiba kini Galih dan Ira  berada di sofa ruangan tengah. Mereka tengah bersantai. Terlihat tangan Galih yang sedang memegang perut buncit Ira lalu mengelus elus sambil berbisik kepada calon buah hatinya. Ira pun yang hanya mengenakan tank top sedang mengelus rambut suaminya yang sedang berbaring di atas pahanya. " Dedeknya nendang sayang... Perutku gerak.. " ucap Ira pada suaminya. Lalu tangan Ira dan Galih mengelus elus secara bersamaan. Dan Galih pun memberi kecupan manis di perut istrinya. Tiba tiba tangan Galih bergerak menuju daerah sensitif milik Ira. Memasukkan tangannya ke dalam celana istrinya. Ia pun meraba bulu bulu halus nan lebat yang tertata rapi di vagina milik Ira. Dimasukkan dua jarinya dan memainkannya di dalam hingga basah. Sementara Ira pun mendesah " aaakhhh... Akkhh... Punya ku basah sayang.. pindah ke kamar aja.. " pinta Ira pada suaminya. Akhirnya Galih pun menggendong tubuh istrinya yang sedang hamil itu menuju kamar.
Sesampainya di kamar Galih pun menurunkan Ira diatas ranjang tidur mereka dengan keadaan terlentang. Galih pun melepas celana boxer miliknya dan melemparkannya di sembarang tempat. Dan kini Galih sudah tidak tertutupi oleh sehelai benang pun. Lalu tangan Galih pun perlahan melepaskan celana dalam milik istrinya dan membuangnya ke sembarang tempat. Setelah itu ia melumatkan bibirnya dengan Ira sambil melepaskan pengait BH milik istrinya. Dan akhirnya terlihat dua payudara yang besar milik istrinya itu. Galih pun langsung meremas remas lalu menjilati nya dan menggigit puting nya. " Akkkhh.. mmmpphh...  akhhh.. ahhh... Sayang.. " Terdengar desahan milik Ira.
" Ssluurpp.. hhmmpphh... Enak sekali sayang... " Lidah Galih pun masih menari nari di atas payudara milik istrinya. Lalu tangan Galih pun memasukkan jarinya ke dalam vagina istrinya. " Hhhmmmpphhh... Sssshhh... Uuuhhhh... " Desah Ira tak keruan. Tangan Galih memainkan jemarinya hingga vagina milik istrinya menjadi sangat basah dan becek. Galih pun merenggangkan kedua kaki milik Ira. Dan menjilati vagina milik istrinya dari atas ke bawah. " Ssluurrppp... Ssluurrppp... Hmmmpphhh " Ira pun semakin mendesah akibat perlakuan suaminya. " Aaahhhh.. sayang... Aaahhh... Ahhhh... Ssshhtttt... Aaaahhhhh... Aaahhhh... Ouuhhhhh... Uuuhhh... aaahhhh..  Ssshhtttt... "
Galih pun memasukkan perlahan penis miliknya ke liang vagina milik istrinya. " Sslleeppp.. Sslleepp.. ahhh.. " ia pun memaju mundur kan penisnya. " Ayoo sayang.. goyang kan pantatmu sedikit sayang... " Ucap Galih. Ira pun menggoyangkan pantatnya. Timbullah desahan diantara mereka. " Aaahhhh... Sayang.. aahhhh... Ouuuhhh... Ssshhttt.. ouuhhhh.. hhmmmpphhh... " Galih pun sedang meremas payudara milik istrinya lalu memilin milin putingnya dan di isapnya sampai ia merasa puas.
"Hhmmmpphhh... Favorit ku sayang..." Tangan Galih pun mengelus elus perut buncit Ira. " Hai junior daddy... Sedang apakah kamu nak.. disana.. Daddy sudah tidak sabar kau keluar dari perut mommymu ini.. sudah tidak sabar menggendong mu sayang.. aahhh ouhhh.. " ucap Galih sambil mendesah. Dan Galih pun mengeluarkan penisnya dari dalam vagina milik Ira. Tiba tiba buah cinta mereka bergerak dalam perut Ira.
" Aawwhh.. sayang.. dia bergerak karena merespon perkataan mu tadi.. " ucap Ira sambil membenarkan posisi duduk. Ira pun mengusap usap perutnya. Begitupun juga dengan Galih. " Aku mencintainya sejak kau mengandungnya sayang.. " ucap Galih lalu  mencium perut buncit istrinya. Di elus elus nya perut itu dengan manjah. Akhirnya mereka pun mengakhiri kegiatan berhubungan badan tersebut.

Making Love With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang