My Pregnancy..

21.6K 190 0
                                    

Dua bulan kemudian..
Perut Ira sudah nampak kalau dia sedang hamil. Dia sekarang mulai ngidam. Usia kandungan Ira sudah berjalan 6 bulan. Baju Ira sudah tidak muat lagi kalau dia pakai. Akhirnya Ira membicarakan tentang hal ini kepada suaminya. Galih pun terkekeh pelan saat mendengar cerita istrinya.
" Yasudah, mumpung hari Minggu kita jalan jalan sekalian cari baju ibu hamil buat kamu." Ucap Galih sambil mengecup perut Ira yang buncit.

Setelah mereka sampai di butik khusus buat ibu hamil, Ira memilih baju yang cocok untuk dia ,
" Selamat pagi bunda ," sapa salah satu pegawai yang ada di butik tersebut.
"Pagi mbak, saya mau cari baju ibu hamil itu berada di bagian mana yaa mbak? " balas Ira kepada pegawai tersebut. Dan Ira mendapatkan jawaban kalau baju baju tersebut berada di sebelah barat. Akhirnya Ira pun memilih pilihan yang pas untuknya

Setelah menemukan yang pas, Galih pun membayar baju Ira yang di beli.
"Sayang , habis gini kita kemana?" Tanya Galih kepada istrinya.
"Ehmm sayang, aku pengen makan buah buahan. Kebetulan buah buahan kita di rumah mau habis. Mending kita sekarang ke supermarket" pinta Ira kepada suaminya.
" Sayang, aku ngidam buah mangga muda seperti nya enak kalau dimakan siang siang." Sambung Ira lagi.
Akhirnya mereka pergi ke Giant supermarket. di dalam mobil Ira terus mengelus elus perutnya yang membesar.
" Sayang udah mulai ngidam nih... setelah kita ke supermarket gimana kalo kita nge chek kandungan kamu. Ini sudah bulan ke 6. Aku ingin berhubungan dengan mu sayang. " Pinta Galih kepada istrinya. Ira pun mengangguk.

Saat sampai di supermarket, mereka berdua membeli buah buahan lokal , lalu Galih mengambil susu ibu hamil untuk istrinya. Setelah semuanya selesai mereka menuju ke kasir lalu menuju ke mobil.
" Sayang , kita harus bertemu dengan dr Rowena." Ucap Galih.

Saat tiba mereka langsung menuju ruangan dokter.
Setelah ngecek kandungan Ira, Galih pun bertanya pada dokter.
" Dok apakah saya dan istri saya bisa berhubungan ? " Tanya Galih dengan penuh harap.
" Hmm.. bisa bisa saja pak Galih, karena kandungan istri anda sudah menginjak 6 bulan. Justru itu bisa memperlancar persalinan dengan olahraga seperti itu." Jelas dokter Rowena kepada Galih.
" Ya sudah dok, terima kasih atas sarannya. Kami pergi dulu ya dok.. " pamit Galih dan Ira.
Setelah mereka pergi ke dokter , mereka langsung pulang.
Di dalam perjalanan
" Sayang , aku ngidam spaghetti yang restauran dekat dengan perumahan kita." Ucap Ira sambil mengelus elus perutnya.
"Ini keinginan calon buah hati kita." Lanjut Ira.
" Iyaa sayang, Daddy akan mengabulkan permintaan mu." Ucap Galih sambil mengusap lembut perut istrinya.
Setelah membeli spaghetti akhirnya mereka berdua pulang ke rumah.

Making Love With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang