Making Love With You

Go to Maldives

Keesokan harinya...

"Sayang , kamu sudah masukin semuanya kan ke koper? Termasuk susu ibu hamil buat kamu. " Ucap Galih mengingatkan Ira.
" Sudah semuanya sayang, kita bawa 2 koper . Satu buat pakaian kita , satu lagi buat kebutuhan kita. " Ucap Ira.
" Ya sudah , kamu sekarang ke mobil gih . Biar aku aja yang ngangkat koper nya. " Ucap Galih dengan perhatian. Lalu Ira pun pergi memasuki mobil .
Pada pagi ini mereka akan berangkat ke Maldives untuk liburan , jadi mereka pergi ke bandara disetir oleh pak Man. Tukang kebun mereka sekaligus supir mereka kalau sedang di perlukan .
" Bi , Ira sama mas Galih izin liburan yah... Tolong jaga in rumah. " Pamit Ira pada Bi Inah.
" Iya nyonya , nyonya tenang aja. Beres. " Balas Bi Inah . Beberapa menit kemudian Galih pun datang , lalu mengangkat koper dan masuk ke mobil.
" Bi , tolong jagain rumah ya... " Pamit Galih dari mobil. Akhirnya mobil mereka pun melaju ke bandara.
Sesampainya di Bandara ..
" Sayang langsung check in aja.. " pinta Galih pada istri nya .
" Iyaa sayang " jawab Ira
Akhirnya mereka check in boarding pass mereka setelah itu Galih mengangkat kedua koper untuk dimasukkan ke dalam bagasi pesawat. Dan akhirnya mereka masuk ke dalam pesawat . Mereka menaiki pesawat Garuda Indonesia.
" Sayang , hati hati yah naiknya sini aku Gandeng tangan kamu. " Ucap Galih lalu menggandeng tangan Ira . Akhirnya mereka sampai di pesawat lalu duduk di tempat yang sudah mereka pesan. Ira duduk di sebelah Jendela. Jadi ia bisa memandang langit dengan sepuasnya.
Sayang, mommy jadi tidak sabar melihatmu lahir ke dunia, nanti setelah kamu sudah sedikit besar , Daddy dan mommy akan mengajakmu pergi liburan. Ucap Ira sambil mengelus elus perutnya. Galih yang tidak sengaja mendengar celoteh istrinya pun tersenyum lalu mengelus kepala istrinya perlahan.
" Iyaah sayang , nanti kalo dedeknya udah besar kita ajak jalan jalan. " Ucap Galih pada istrinya.  Akhirnya Ira pun menyandarkan kepalanya di dada bidang milik Galih .

Beberapa Jam kemudian
Pesawat mereka mendarat mulus di bandara udara internasional Ibrahim Nasir.
Dan akhirnya mereka sudah sampai di negara Maladewa atau dikenal Maldives.
" Sayang yang bawa barang nya aku aja yah.. " pinta Galih pada Istrinya.
" Gapapa yang , aku bawa koper 1 kan ga ngangkat cuma nge geret dan itupun ga berat ko yang.. " ucap Ira lembut pada suaminya. Kalo Ira sudah berkata lembut , alhasil Galih pun tidak bisa menolak keinginan Istrinya.
Setelah mengambil barang . Mereka pun dijemput oleh pihak hotel yang dipesan Galih. Hotel yang Galih pesan menyediakan mobil untuk pergi ke pelabuhan. Dan menyediakan private Boat Swasta untuk akses ke pulau Maldives.
Sesampainya di dermaga menuju pulau Maldives...

" Please , sir and mistress enjoy the facilites of our hotel ie private Boat ride. " Ucap pelayan yang mengantarkan mereka dari Bandara menuju ke dermaga.
" Yes , thanks for your service . " Jawab Galih menggunakan bahasa Inggris.
Akhirnya Ira dan Galih masuk ke kapal pribadi yang disediakan hotel.
Ira dan Galih berada di luar kapal. Mereka ingin menikmati indah nya pemandangan laut di negara Maladewa.
" Wow.. it's amazing sayang... Lautnya bersih banget.. biru. I'm so very like with the blue." Ucap Ira dengan wajah sumringah.
" Iyaa sayang , makanya aku pengen ngajak kamu kesini.. biar ga stress " ucap Galih pada istrinya sambil merangkul dari belakang.
" Ya udah yuk masuk ke kapal , liat dari dalem juga bisa kok.. biar nanti kamu ga masuk angin. Kasihan juga nanti Dede nya. " Ucap Galih sambil memegang perut Istrinya.
Akhirnya pasangan suami istri tersebut masuk ke dalam Kapal.
Di dalam kapal ada kamar yang disediakan untuk istirahat selama perjalanan menuju pulau Maldives. Akhirnya mereka duduk di atas kasur. Ira pun membuka jendela kamar yang ada di kamar tersebut.

45 menit kemudian kapal mereka sampai di hotel yang mereka pesan.

" Welcome to Our resort, this is the card of your room. " Ucap waiters yang ada di resort .
" Okey thank you.. " jawab Galih.
" Ya udah yuk sayang kita menuju ke kamar kita. " Ajak Galih.
Mereka melewati jembatan yang berada di atas laut pulau maldives airnya sangat biru sekali.

Setelah sampai di kamar mereka berdua. Ira pun merebahkan dirinya sejenak.
" Ahhh... Lelah sekali ... " Ucap Ira sambil memegang perutnya. Mungkin Ia kelelahan juga efek dia berbadan dua.
" Sayang , kita istirahat dulu yah... Kamu kelihatan capek sekali. Aku kasihan dengan kamu dan calon buah cinta kita. " Ucap Galih mengusap perut Ira lalu mengecupnya.