Genap 8 Bulan

21.6K 173 9
                                    

Ira POV
Aku pun bangun dari ranjang tidurku. Lalu menatap ke arah suamiku. Aku pun tersenyum melihat suamiku yang begitu tampan dan dia sebentar lagi akan menjadi Daddy. Oh iya hari ini usia kandungan ku genap 8 bulan. Aku pun berkaca dan melihat perutku yang sangat besar. Ini hasil hubungan ku dengan suamiku. Buah cinta kami. Pikirku sambil mengusap perut ku. Semakin lama semakin berat . Aku harus kuat. Karena 1 bulan lebih 10 hari aku akan melahirkan buah cinta ku ini. Dan suamiku pasti sangat bahagia ketika nanti melihat buah cinta nya sudah lahir. Lalu aku pun duduk kembali di ranjang membangunkan suamiku.
Author POV
Akhirnya Ira pun membangunkan Galih yang sedang tidur. " Sayang , bangun hari ini hari Minggu.. " ucapku sambil membangunkannya. " Apakah kamu tidak ingin menemani istri mu ini jalan pagi ? " Rayu Ira .
Akhirnya Galih pun bangun. " Selamat pagi sayang... Oke sebentar aku pakai baju dulu. " Ucap Galih lalu beranjak dari tempat tidur.
Setelah itu mereka pun sudah siap.
" Sayang... Terima Kasih.. kamu sudah merelakan tidurmu untuk menemaniku... " Ucap Ira lalu mengecup bibir Galih.
" Ini kan demi kamu Dan buah cinta kita sayang... " Ucap Galih sambil memegang perut Ira lalu mengecup bibir Ira. Ira pun bermanja ria di dada bidang suaminya. Dan Pada akhirnya mereka pun tidak jadi berangkat. Karena mendadak Ira ingin bermanja manja dengan Suaminya. Mungkin itu keinginan sang jabang bayi yang di dalam kandungan nya.
" Sayang , maaf kan aku... Tiba tiba aku ingin bermanja manja dengan mu.. " ucap Ira lembut.
" Tidak masalah sayang , kita bisa melakukan olahraga yang lain... Dan karena kamu ingin bermanja denganku , aku jadi ingin bersetubuh denganmu... dan kata dokter kandungan itu sehat. Karena guna memperlancar persalinan" Ucap Galih sambil memegang daerah sensitif milik Ira. Akhirnya Galih pun menggendong tubuh Ira menuju ke kamar. " Sebentar sayang , aku mau copot kaos dan celana dulu. " Ucap Ira pada suaminya. " Iyaa sayang aku juga ingin mencopot kaos dan celana panjang ku dahulu. " Balas Galih. Lalu tubuh Galih yang sixpack terlihat oleh mata Ira. Ira pun tidak sabar bermanja ria dengan suaminya. Dan ternyata Galih pun selesai duluan. Ia hanya memakai celana boxernya. Lalu disusul Ira yang hanya memakai BH dan juga celana dalam. Akhirnya Ira pun duduk ke arah tembok kamar. Lalu Galih pun mendekat. Dan mengecup lembut bibir Ira dari arah belakang. Dari situlah timbul desahan dan decapan dua insan yang sedang merajut antara nafsu dan cinta. Setelah itu Galih pun mengecup Leher Ira sambil melepaskan kait BH yang dipakai Ira dan melemparkan BH tersebut ke sembarang tempat. Lalu Galih pun memegang dua gundukan indah milik Ira. Sambil bergumam "mmm...bagian favorit.. ". Tangan Galih pun meremas remas lalu menarik putingnya yang berwarna merah. Dan timbul lah desahan milik Ira. " Mmmppphh.... Sayang... " Desah Ira pada suaminya. Lalu Galih pun menjilat dan menghisap putingnya. Setelah itu tangan Galih menuju perut buncit milik Ira. Lalu berkata " buah cinta kita sayang... Nak... Daddy menunggumu lahir dari sini.. " ucap Galih sambil mengusap Perut buncit istrinya lalu mengecupnya cukup lama. " Ahhh... Buah cinta... Inilah hasil hubungan kita sayang... " Celetuk Ira sambil mendesah manja. Setelah perut , Tangan Galih beralih ke daerah sensitif milik Ira. Galih memegang CD Ira sudah basah. Lalu melepas CD Ira dan Ia meraba raba rambut rambut halus nan lebat yang tumbuh rapi di daerah sensitif Ira. Dan tangannya bermain klitoris milik istrinya sampai mengeluarkan cairan kental yang berwarna bening. "Hmmmpphhh.... Surga dunia.... " Ujar Galih. Lalu Ira pun juga melepaskan Celana boxer milik suaminya. Dan memainkan batang milik suaminya. " Sayang... Punyamu mengeras... Nanti ku bantu yah.. untuk melemaskannya. " Ucap Ira sambil terkekeh pelan .
" Ohhh... Shitt... Punyaku mengeras... " Ucap Galih yang masih memainkan klitoris istrinya. " Oh.. sayang... Geli sekali.. kau mainkan daerah sensitif ku... " Ucap Ira sambil tertawa geli. " Sayang... Milikku sudah tidak tahan untuk masuk ke liang kemaluanmu " ucap Galih dengan setengah tidak sabar. Akhirnya mereka pun saling mendekat kan kemaluan mereka masing2. Dan Galih pun melumatkan bibir nya dengan bibir istrinya. "Mmpph...ssshhh... " Hanya timbul desahan nikmat dari mereka. Batang kemaluan milik Galih masuk sampai mulut rahim Ira. Dan mengeluarkan cairan sperma nya. Ira pun menggoyangkan tubuhnya menikmati sperma milik Galih. Dan mereka melakukan itu lama sekali.
Sampai kelelahan. Akhirnya mereka pun mengakhiri kegiatan tersebut. " Makasih sayang... Udah mau menuhin permintaan Dedek... " Ucap Ira dengan menyandarkan kepalanya di dada bidang milik Galih.
" Iyaa sayang... Aku juga terima kasih kamu telah memenuhi hak suamimu.. " ucap Galih lalu mengecup pucuk kepala Ira . " Sayang .. aku lapar... " Ucap Galih. " Yaudah yuk ke bawah... Biar aku masakin makanan yang enak dengan bibi. " Ucap Ira lalu beranjak dari kasur untuk memakai baju daster miliknya. " Aku bantu yah sayang.. " ucap Galih. Setelah sarapan..
" Sayang... Jalan jalan yuk... Cari perlengkapan buat Dedek.. " ucap Ira dengan manja. " Iya sayang apa sih yang enggak buat kamu.. " ucap Galih tersenyum sambil mencubit hidung Ira.
1 jam kemudian
Mereka pun sudah siap untuk pergi ke mall. Ira memakai dress berwarna peach dan Galih memakai kaos lengan panjang berwarna peach juga. Jadi mereka berdua tampak serasi sekali.
Sesampainya di mall.
" Sayang... Sini deh ini lucu banget... Cocok ga nih buat Dedek ? ". Tanya Ira meminta saran pada suaminya. " Kalo aku sih terserah mommynya.. kalo menurut mommy nya itu cocok buat Dedek ya... Yaudah mau gimana lagi... " Ucap Galih sambil mengelus pucuk rambut Ira. Akhirnya mereka berdua membeli barang barang yang menurut mereka cocok untuk calon buah hati mereka. Sementara mereka masih membeli pakaian. Kalau boks bayi dan lain sebagainya bisa menyusul. Setelah mereka keluar dari pusat perlengkapan bayi.
" Sayang.. pengen makan es krim.. ituuu... ". Ucap Ira pada suaminya sambil menunjuk toko yang menjual es krim. " Yaudah yuk kesana.. ". Ajak Galih lalu menggandeng tangan istrinya. Lalu mereka pun duduk di kursi toko es krim tersebut. Sambil menunggu es krim mereka datang. " Ih.. Dedek pingin es krim yaa... Daddy lagi beliin nih.. sabar ya... " Ucap Galih sambil mengusap usap perut Istrinya yang kian membesar. " Iya Daddy.. Dedek tunggu yaa.. " ucap Ira sambil menirukan suara anak kecil. Tak lama kemudian es krim pesanan mereka pun datang. " Daddy... suapin es krimnya ke Dedek... " Rengek Ira. " Ini sayang buka mulut kamu yah.. aaakk.. " . Ucap Galih sambil menyuapkan es krim ke mulut istrinya. " Hemmm enak.. makasih Daddy.. ". ucap Ira lalu menyandarkan kepalanya di dada bidang milik suaminya. " Sini.. Dedek suapin balik.. buka mulut nya... ". Ucap Ira lalu menyuapkan sesendok es krim ke mulut suaminya. " Makasih sayang... ". Ucap Galih lalu mengecup kening Ira. Setelah mereka selesai makan es krim. Mereka pun kembali ke rumah.

Making Love With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang