hari Terindah di Maldives

17.6K 123 1
                                    

Keesokan Paginya ...
" Hoaamm..." Ucap Galih lalu sambil membuka matanya. Lalu Ia kaget karena sudah tidak ada istrinya di sisi nya.
Dan ternyata Ira berada di balkon kamar mereka. Ia tengah asyik menikmati pemandangan di pulau Maldives. Lalu Galih pun beranjak menuju Istrinya. Dan tiba tiba dia memeluk tubuh istrinya dari belakang.
" Sayang... " Sebut Galih pada istri nya.
" Eh sudah bangun... " Celetuk Ira.
" Yaudah yuk sarapan... Kamu sudah laparkan ? " Ajak Galih. Ira pun mengangguk. Setelah itu Galih dan Ira pun keluar dari kamar nya menuju restoran hotel.
Sepanjang perjalanan mereka bercanda tawa ceria. Entah itu Ira menggelitik Galih , Galih mengangkat tubuh Ira. Lalu Galih memegang perut Ira . Semua mata tertuju pada Galih dan Ira. Sepasang Suami istri yang sangat romantis.
Akhirnya mereka pun sampai.
" Sayang , kamu mau makan apa ? " Tanya Galih pada Istrinya .
" Emm aku pengen makan sepiring berdua. " Jawab Ira.
Akhirnya Galih pun mengambil makanan yang sudah disediakan resort mereka .
" Sini sayang , aku suapin... " Ucap Galih sambil menyuap makanan pada mulut Ira .
Ira pun membuka mulutnya sambil mengucap " aaak.. " seperti anak kecil ketika disuapin.
"Hmm... Makasih sayang " ucap Ira sambil mengunyah makanannya.
" Sayang... Gantian suapin aku sekarang... " Ucap Galih dengan sedikit manja.
" Oke sini.. buka mulut nya yah.. " pinta Ira pada Galih.
Lalu Ira menyendokkan makanan. " Sini , Ira suapin dan tiba tiba Ira menyendokkan makanan tersebut ke dalam mulutnya sendiri. " Yee... Makanannya maunya masuk ke dalam mulut Ira " ucap Ira dengan riang. Sementara Galih sedikit cemberut seperti anak kecil.
" Ya ampun... Gitu aja ngambek. Gimana nanti kalo udah punya anak ? " Ujar Ira sambil mencubit pipi Galih gemas.
" Sayang , sini aku suapin... Kali ini beneran deh.. sueer... Aku ga bohong. " Ucap Ira menghibur suaminya.
Akhirnya Galih pun membuka mulutnya lalu Ira menyuapkan makanan ke dalam mulut suaminya.
Setelah 1 Jam kemudian Ira mengajak pergi ke Pantai.
" Sayang... Ke pantai yukk... Pengen mantai nih.. " ajak Ira pada suaminya.
" Ehmmm... Gimana yaa... Kasih kiss dulu dong.. baru kita mantai.. " pinta Galih pada Istrinya.
" Iyaa iya dasar cowok modus.. " ujar Ira. Mau tidak mau Ia harus mencium suaminya.
" Nah... Gitu dong.. kalo begini kan aku jadi semangat buat mantai. " Ucap Galih dengan wajah sumringah.
Akhirnya mereka berdua menuju ke pantai. Lalu berlari kecil di pinggir pinggir nya.
" Huffttt... Capek... Aku mau main air.. " ucap Ira lalu mencipratkan air kepada Galih.
" Yeeee kena... Kena sama mulutnya lagi.. hihihi.. " ucap Ira dengan Gembira.
" Wekk... Asin... Iihh kamu mulai Iseng.. aku tangkap kamu.. loh ya.. " ujar Galih sambil berlari menuju Ira.
" Yee... Ira nya dapat... Yaudah aku haus yuk minum " ucap Galih sambil memegang kerongkongan nya.
" Ih yaudah disini kan banyak air.. tuh ada air laut.. bisa kamu minum " celetuk Ira
" Yailah.. Ira sayang... Aku mau nya.. minum yang itu..  " ucap Galih sambil menunjuk es kelapa muda.
Akhirnya mereka berdua menuju ke restoran buat beli es kelapa muda. Setelah itu mereka berdua berkeliling pantai sampai lelah kemudian balik ke kamar mereka.
Sore pun telah tiba
Ira yang baru bangun terkejut. Suaminya Galih sudah tidak ada di sebelah nya. Mungkin lihat sunset. Batin Ira. Ira menyaksikan sunset dari jendela kamar. Ya udah aku mau mandi. Ucap Ira pelan lalu beranjak. Ia pun mandi dengan air Hangat. Setelah selesai tanpa sengaja Ira menemukan sebuah kotak berwarna coklat berhias kan pita merah. Ia pun membuka dan ternyata isinya adalah Gaun elegan tanpa lengan berwarna hitam dengan pita berwarna silver di belakang nya. Lalu Ira pun memakai Gaun tersebut. Dan ternyata sangat pas di tubuhnya nampak elegan sekali. Lalu ia menemukan surat. Yang bertuliskan sayang , gaunnya dipakai yaa sama sandal nya. Aku tunggu di Damian resto. Galih suamimu. Ira pun tersenyum membaca surat tersebut. Lalu ia menemukan kotak di pinggir ranjang. Dan isinya sebuah sepatu sandal high heels berwarna hitam dan juga tampak elegan. Lalu Ira pun memakai sepatu sandal tersebut. Yang sangat pas dengan warna kulit Ira yang putih. Setelah itu Ira pun menaburkan bedak tipis lalu memakai lipstik. Dan merapikan rambutnya yang sedikit bergelombang. Setelah ia merasa siap Ira pun mengambil tas selempang berwarna hitamnya. Malam ini Ira terlihat cantik nan elegan. Lalu ia pun berjalan keluar kamar menuju ke Damian resto. Sesampainya Ia disana Damian resto terlihat ramai. Ira pun bertanya kepada waiters. " Permisi.. apakah ada pemesan yang bernama Galih Prasetya ? " Tanya Ira sopan.
" Silahkan.. anda menuju ke atas restoran. " Ucap waiters dengan ramah.
Akhirnya Ira pun menuju ke lantai atas restoran. Dan Ira melihat ada seorang lelaki ber jas hitam menghadap ke arah pantai. Dan ternyata itu suaminya Galih. " Selamat malam sayang.. kau terlihat cantik sekali malam ini.. " puji suaminya.
" Ah.. kamu ini gombal.. " ucap Ira tersipu malu.
" Sekarang tutup mata kamu jangan pernah buka selagi aku perintahkan untuk buka. " Perintah Galih. Ira pun menuruti perintah Galih. Lalu saat Galih menyuruh Ira untuk membuka matanya lilin lilin disebelah nya menyala terang benderang. Kini mereka berdua berada di tengah lilin lilin tersebut. " Happy anniversary sayang... " Ucap Galih pada Ira yang sedang mencerna kejadian ini. Ira pun tersenyum haru. " Makasih sayang... Kamu adalah lelaki yang paling romantis yang pernah aku miliki. " Ucap Ira lalu mengecup bibir Galih. " Ini ada bunga khusus buat kamu " ucap Galih lalu memberikan satu buket bunga mawar merah. " Terima kasih sayang... Bunga ini... Hemmm aku suka aromanya. " Ucap Ira sambil menghirup semerbak wangi bunga mawar. " Sayang , coba deh kamu lihat ke langit.. " pinta Galih pada istrinya.
Ira pun melihat ke langit dari balkon resto tersebut. Dan tiba tiba ada kembang api yang bertuliskan " happy anniversary 1st Galih Prasetya dan Ira Larasati ". Ira pun tersenyum sambil matanya berkaca-kaca. Ira pun memeluk suaminya dengan penuh haru. " Terima Kasih sayang.. ini lebih dari kata cukup.. aku janji kita ga akan berpisah sampai maut yang memisahkan. Dan aku selalu mempercayaimu sebagai suami. " Ucap Ira dengan lembut. Lalu Galih pun mengecup lembut kening Ira. " Terima kasih sayang , kamu telah mempercayaiku sebagai seorang suami. Dan terima kasih kau sedang mengandung buah hati kita.selamat berjuang sayang.." ucap Galih lalu memegang  dan mengecup perut Ira. Setelah itu acara mereka berdua diakhiri dengan makan malam yang penuh dengan suasana Romantis.

Making Love With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang