Hi guys. Maaf baru nongol. Ahem!... J-jadi begini. Aku membuat cerita ini krn aku terinspirasi dari 4Brothers dan PreCure. Aku mau bilang doank. Aku suka sama Adhit Syahbanur atau channelnya aku singkat TDC. Jadi tanpa basa-basi. HAPPY READING GAYS
Adhit pov.
Hari demi hari, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun, Crystal menjadi seorang ratu yg sangat cantik (eaaaa) dan pintar. Aku pernah menemui org yg bernama Herobrine yg ternyata kakak dari Crystal.
-Flashback-
Aku sedang memasak sesuatu utk Crystal dan tiba-tiba, ada seorang manusia bermata putih dan memakai baju warna.... Argh susah ah. Dia memberitahukan padaku "Adhit, kau akan menjadi pendamping Crystal ya. Soalnya aku adalah kakak dari Crystal, Herobrine. Kau mungkin akan aku kasih tau apa segalanya tentang Crystal. Makanan, cooked chicken, minuman, strawberry milkshake, buku, sejarah dan paling terpenting... Yg dicintai nya, di..ri..mu. Dan sekarang aku harus pergi. Jaga Crystal ya."
-End Flashback-
Sekarang, Crystal berumur 19 dan aku 20. Krn kita ulang tahun pada bulan yg sama, tanggal yg berbeda satu hari, dan usia yg berbeda satu tahun. Aku selalu mengingat masa lalu ku. Ada seorang perempuan yg ku sukai. tetapi anehnya, dia memiliki sebuah tiara di keningnya. Dan sekarang, org yg kusukai ada sini. Ya, Crystal Twinkle.
Aku sekarang sedang ada di kamar ku. Crystal sedang pergi ke suatu tempat. Entah dimana. Aku pun izin ke Irfan dan pergi ke mana Crystal pergi.
-1 jam kemudian-
Aku melihat Crystal sedang duduk di atas pohon, bagaimana cara dia naik? Aku heran dengan anak ini. "um.... Crystal, apa yg kau lakukan di atas sana?" tanya ku "oh, ah, Adhit. Aku sedang membayangkan, kalau aku menjadi seorang pahlawan dunia. Kau tahu apa cita-cita ku kan?" jawabnya dan menanyakan sesuatu padaku "aku tahu, jadi ratu yg kuat, jadi ninja, jadi top idol, dan jadi pelindung dunia. Tunggu, pelindung dunia dan.... Arhg... Sudahlah aku membuat sesuatu. Mau makan tidak?" tanya ku "ehm... Baiklah" jawabnya. Dan kami pun pulang
-saat di perjalanan pulang-
"hey, Crystal. Kenapa kamu mau jadi, ehm.... Yg menurutku yg seharusnya perempuan tidak sukai?" tanya ku. Crystal melirik padaku dan mengeluarkan sesuatu dari jaketnya, handphone? Tapi utk apa, dia tersenyum saat dia memencet aplikasi di handphone nya itu "alasan ku adalah, kalau ada org yg dalam masalah, aku bisa menyelamatkan nya. Karena menyelamatkan org adalah sesuatu yg kumimpikan dari kecil" jawabnya. Aku agak sedikit bingung dengan jawabannya. Apakah ada jawaban lain selain itu?
-Saat dirumah-
Crystal pov.
Saat sampai dirumah, aku kaget melihat 3 org perempuan yg sedang berbicara dengan 3 anggota lain 4Brothers. "s-siapa mereka?" tanya ku pada Adhit "kau pasti Crystal, hi. Aku Music, ini Lightning dan ini Heart. Salam kenal" jawab org yg bernama Music itu. Dia tersenyum pada ku. Aku pun membalasnya dengan senyuman juga. Mereka mengajak ku keluar rumah utk ke taman yg ada di belakang rumah ini.
-Saat di taman-
"hey, uhm.... Crystal, apa kau punya mimpi?" tanya Lightning. Aku melirik ke arahnya dan memberi sesuatu padanya. Dia sedikit terkejut, pasti kalian bertanya-tanya, mana Heart dan Music? Jawabannya adalah! Mrk sedang menanam bunga yg sudah layu. Kembali lagi ke percakapan kita. "utk apa? Ini kan.... Tunggu, Aquamarine? Darimana kau tahu kalau aku lahir bulan Maret?" tanyanya, aku tersenyum padanya. "aku tahu. Karena sifatmu itu dingin dan pendiam. Aquamarine adalah sebuah permata yg kata org2 memiliki kekuatan es. Jenis org yg memiliki sifat seperti dirimu adalah org yg sangat pas utk Aquamarine ini" jawabku. Dia tersenyum padaku dan mengambil Aquamarine yg kuberikan padanya. Dan saat mereka berdua kembali (Music dan Heart) aku memberi permata kepada mereka. Mereka menanyai dengan pertanyaan yg sama seperti Lightning. Aku menjawab pada Music: krn Saphirre sangat cocok padamu, krn sifatmu yg kalem dan sangat baik dan pada Heart: krn sifatmu yg sangat senang pada bunga dan baik hati. Emerald adalah permata yg cocok utk mu. Dan saat itulah, kita berjanji akan menjadi BFF (Best Friend Forever). Aku memegang sebuah permata yg tidak asing dari mata mereka, ya Ruby. Mereka menanya "kenapa harus Ruby? Padahal sifatmu berbeda dengan kelakuan yg si lakukan Ruby" aku menjawab "krn... Aku mempunyai kekuatan api. Aku ingat saat ibuku memberi namaku Ruby. Itu nama asliku. Kurasa ini yg aku nantikan" mereka bingung dengan jawabanku. Aku bilang, itu tidak penting sekarang. Kita semua masuk kerumah. Dan tidur
-Skip Time Morning-
"selamat pagi" kataku. Aku kebawah dan melihat Adhit sedang memasak. Aku pun mengagetkannya. Dia terkejut. Aku tertawa. "kalo gitu, kamu gak dapet makanan ya" katanya. Aku berhenti tertawa dan memasang muka kesal. Dia tertawa dan mengusap kepala ku. "jangan menangis, ratu" kata Adhit. Aku memeluknya dan dia memeluk balik. Adhit berhenti memelukku dan kembali memasak. Aku pun duduk di kursi dan saat selesai memasak, Adhit memberiku cooked chicken. Aku memakannya. Saat aku makan, Adhit mengusap kepala ku. Membuat eye contact 'biarkan aku menyuapi mu' itu yg dikatakan di eye contact nya. Aku me... Tunggu, aku bingung dengan pilihannya. Aku sih mau sama gak mau. Bingung aku, yasudah aku mengangguk saja, artinya ya. Dia mengambil piringnya dan menyuapi ku.
-Saat sudah siang (jam 13.00)-
Aku, Lightning, Music, dan Heart sedang di taman yg kemarin. Aku dan Lightning sedang melihat bunga yg kemarin di tanam oleh Music dan Heart. Aku meminta izin utk memetik satu bunga, dan Heart izinkan. Aku memetik bunga matahari."Sekarang kita kan sudah jadi BFF, gimana kalo kita bikin tim?" tanya Music, "mungkin, aku setuju" "setuju" "sangat setuju" jawab semuanya. "hmm.... 4Fantastic?" tanya Heart "bagus, aku sangaaaaaat setuju" kata ku. Dan kita semua membuat yel2. tapi belum diketahui apa lagu yg pas.
-To Be Continue-
See you in.... Next.... Chapter.
(author nya capek!)
KAMU SEDANG MEMBACA
Star Queen PreCure (Season 1)
AdventureBerkisah tentang seorang anak ratu yg ditinggal keluarganya saat dia berumur 13 tahun. Dia melarikan diri dari istana dan menuju ibunya, tapi saat sudah sampai disana, ibunya malah mengusir nya. Saat berumur 19 tahun, dia teringat dengan apa yg terj...