Who Am'I Exactly?

21 2 0
                                    

So, guys. Berhubungan ceritanya masih panjang, aku mau ini jadi season 1 dulu. Mungkin season 1 isinya 15 chapter aja. Jadi, season 2 nya, 15x2 ya. Jadi 30 chapter. 15 Di season 1 dan 15 chapter di season 2. So, without any words again, HAPPY READING!!!

* Next Day (Wednesday)


Nelson pov.

Ruby Twinkle atau Crystal, dia anak yg sangat aneh. Aku tidak tahu dia mengalami penyakit apa, tapi dia terasa panas dan pingsan, ya, selalu pingsan. Dia dingin di tubuh kecuali kepalanya panas. Aku merasa aneh dengan anak itu. Dia manusia atau alien sih? (wah, ngatain nih!). Pikiran itu selalu terlintas di kepala ku setiap Adhit menggendongnya. Saat aku periksa, suhu badannya menaik dan turun. Sebenarnya dia siapa sih?

Music pov.

Aku melihat Nelson sedang memikirkan sesuatu. Dan pikiranku kembali lagi ke Ruby/ Crystal. Kenapa dia selalu pingsan. Tidak ada hari tanpa pingsan. Aneh, sejak ada kita, kata Nelson 'dia selalu pingsan'. Saat kita belum ada disini, Nelson berkata 'dia belum berubah 90% dari sifat biasanya'. Apakah kita pernah mengetahui satu sama lain sebelumnya? Apakah dia manusia atau org lain?

Yuddha pov.

Sang pendatang baru saat dia berumur 13 tahun, Ruby Twinkle dan nama pendeknya, Crystal. Aku merasa ada yg sangat aneh pada org itu. Dia selalu di gendong oleh Adhit saat masuk Rumah. Anehnya lagi, dia memiliki penyakit yg tidak reda dari kecil. Umur 6 tahun sampai umur 19 tahun? Dia manusia biasa atau alien sih? (nih berdua ngatain org sakit)

Lightning pov.

Org itu menyebalkan. Tidak ada kata jeda utk pingsan! Bisakah dia tidak pingsan sehari atau selamanya? Dia sekarang pingsan gara2 baca buku doank! Sebenarnya, dia tuh kenapa sih? Dia selalu memberi jawaban sangat pendek dan cepat jika aku menanya 'kenapa kamu pingsan?'. Dia menjawab 'flashback'. Jawabannya membuat ku bingung! Dia tuh manusia atau bukan sih?

Irfan pov.

Gila tuh anak. Pingsan tiap hari. Mending mati dah(nih semua org ngatain org sakit mulu dah). Gua kesel sama dia. Gua ngerasain pengen pergi aja dah. Tuh, org yg namanya Ruby tuh, org nya aneh dan ngeselin tau gak? Dia tuh manusia atau orgil sih? (WOY, JANGAN NGATAIN ANAK SAKIT DONK!!)

Heart pov.

Crystal~senpai sudah ku anggap menjadi kakak sendiri. Dia baik, lemah lembut, dan penyayang. Org type dia tuh pas banget sama aku. Aku juga bingung kenapa Crystal~senpai selalu pingsan. Dia manusia atau org asing?

Crystal pov

'Kenapa? Kenapa semua org menganggapku org lain? Aku...manusia atau PreCure yg sudah punah?'. Adhit melihatku dan mengusap kepala ku. "tidak usah ragu2 utk di katakan, ratu" kata Adhit tersenyum "tolong berhenti memanggil ku ratu! Aku bukan ratu, tau" lanjut ku. "minum obatnya ya" kata Adhit lagi. Aku pas....rah dengan kata2 Adhit yg memohon ku melakukan sesuatu "baiklah. Aku pasrah saja" lanjut ku lagi. Adhit mengasih obatnya pada ku. Aku langsung memasukkan obatnya padaku dan minum air putihnya "istirahat dulu ya" kata Adhit lagi, aku mengangguk dan tidur. Adhit tersenyum dan meninggalkan ku sendiri di kamar.

Adhit pov.

Ku tinggalkan Crystal di kamarnya. Semua menatap ku dengan aneh. "kenapa? Ada yg salah denganku?" tanya ku. Music menggeleng "Crystal gak apa-apa kan?" tanya Music lagi. "dia sedang tidur. Mungkin kita semua perlu rapat. Aku akan panggil semua Minecrafter yg ada di Indonesia, tepatnya Viva SMP!" usul ku. Kita semua setuju dan segera memanggil satu Minecrafter yg ada di Indonesia, atau lebih tepatnya VIVA SMP. Semua datang pada jam 15.00. Kita semua berbincang, tentang Crystal tentunya. Semua nya mengerti apa yg ku maksud! "mungkin ada baiknya jika kita menjadikan diri kita sebagai pelindung Crystal, agar Crystal tidak apa-apa" usul Nevin. Aku mengatakan "tunggu. Dulu dia juga bilang 'aku tidak akan membiarkan kalian terluka, walaupun sedikit! Jika kalian tidak mau, aku akan menghajar kalian' gitu". Semua berpikir lagi. "gimana kalo semuanya menggoles sedikit tubuh kita? " usul Odo. "tapi, Crystal memiliki indra penciuman yg sangat ganas. Kau tau itukan" lanjut Irfan. Semua terdiam lagi sampai Heart mengusulkan " gimana kalo kita merapatkan ini besok lagi? Ini sudah mau malam! Oh, iya. Adhit~senpai, kapan waktu Crytal~senpai meminum obat?". "jam 03.00, 13.00, dan 23.00. Itu saja dan dia tidur" jawabku. Mereka mengerti dan mulai balik, kecuali Romansyah dan Azuya. Aku menanya "kenapa gak pulang?" Romansyah menjawab "bisakah kami menemui Crystal dulu sebentar?". Aku mengangguk dan mengusulkan "hati-hati saat dia bangun ya! Itu bisa jadi masalah besar!". Lalu mereka ke atas dengan hati-hati. Aku melihatnya dengan kacamata penembus yg dikasih Crystal Saat aku ulang tahun yg ke 20 lalu. Aku melihat, Romansyah menaruh selembar kertas di meja dan pergi ke bawah lagi. Aku segera melepaskan kacamatanya dan membiarkan mereka keluar. 

Aku segera ke kamar Crystal dan mengecek apa yg ada di kertas itu. Tulisannya:
Dear, Crystal

Crystal, Aku tahu kau tidak akan mengingat ku, tapi aku yakin, suatu hari nanti, kau akan mengingatku kembali.

From the person that help you, R. and A.

Whaaa? Aku tidak menyangka, Romansyah dan Azuya adalah pelayan Crystal Saat dia masih kecil. Aku langsung menaruh kertas itu lagi ke tempat semula saat aku kaget melihat Crystal ingin bangun. "A-Adhit, aku...mau...minum dulu donk" kata Crystal lemas. Aku langsung mengambil air minumnya dan mengasih nya pada Crystal. Dia langsung meminum habis airnya. "ini...apa?" tanyanya lagi sambil memegang kertas tadi. "itu...kertas dari Romansyah. Tadi dia datang dan memberikan kertas itu padamu" jawabku pas...rah. Dia membacanya dengan wajah yg biasa-biasa saja. "ini akan kusimpan di album kata2 kenangan saja" katanya sambil megeluarkan buku dari lacinya. "itu...apa?" tanyaku. Crystal tersenyum "ini adalah album ku dari dulu yg kuberikan nama 'album kata2 kenangan'. Ini berisi kata2 kenangan dan disimpan di buku ini. Buku ini tidak boleh hilang" jawabnya sambil memasuki kertas dari Romansyah tadi. Aku mengangguk yg artinya mengerti. Crystal langsung tidur lagi. Sebelum tidur, aku mencium keningnya dan pergi keluar kamarnya. Saat di luar, aku pergi ke dapur dan melihat Heart sedang memasak sesuatu. Aku memutuskan utk membantu dan dia setuju. Saat selesai memasak, aku pergi ke taman bunga dan duduk di bangku. Sambil memikirkan siapa Crystal sebenarnya. Aku juga sebenarnya bingung, siapa Crystal itu? Dia sudah sakit dari umur 6 tahun? Itu artinya aku umur 7 tahun. Aku ingat satu kata yg dia katakan! 'I Love You is the most needed item'. Kan artinya: Aku Sayang Kamu adalah item yg paling dibutuhkan atau kau bisa menyebutnya, penting!

-To Be Continue-

Ehm....aku mau bilang.... Sweet. You in next chapter!
(kehabisan kata2)

Star Queen PreCure (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang