Crystal Pov.
Aku sedang merebahkan diriku di kasurku sekarang, sambil menahan nangis. Seharusnya, hari ini adalah hari berharga ku dalam setahun. Aku bangun dan membuka jendela kamarku. Aku mengibarkan rambut panjang ku keluar jendela sambil menatap bulan yg ku tunggu-tunggu, ya bulan purnama. Aku menyanyikan lagu lulaby yg aku dan ibuku ciptakan. Nama lulaby nya 'the witch lullaby'. Aku mengingat satu flashback saat aku bersama ibu sedang berlatih di taman yg biasanya aku dan ibu memainkan 'violin' ku bersama ibu. Oh iya, aku Ruby Twinkle panggilan ku Crystal. Aku dibesarkan di sebuah kerajaan bernama 'Jewelry kingdom' dengan semua keluarga ku. Ada Queen Jewelry (ibu), Entity 303 (ayah), Herobrine (kakak), dan Hanabi (anak). Semuanya membuangku seperti sampah. Aku pun keluar secara diam2 dan memotong rambutku sampai di pinggang ku. Aku pun pergi dan saat aku pergi, ada satu pelayan yg masuk ke kamarku. Dia kaget saat aku tidak ada. Dia menemukan rambut potongan (kebalik. Maaf ya!) ku yg tadi ku potong. Aku pergi dan melihat ibu. Dia terlihat marah padaku. Aku menangis dan dia terlihat tidak peduli, saat itu juga, aku menyerah di mimpiku. Ibuku kaget saat melihat 'aura' ku menjadi hitam. Ya, aku sudah marah, marah sekali ibuku sangat tidak peduli dengan ku. Aku pun lari menjauh dan teriak. Aku melihat seseorang yg sangat peduli dengan ku. Aku pun menanya "siapa kamu? Kenapa kau peduli dengan ku?" dia menjawab "namaku... Itu tidak penting. Dan aku peduli dengan mu krn aku merasa kasihan padamu". Aku merasa ada yg aneh. Dia mengusap kepala ku dan menggendong ku dengan gaya 'bridal style'. Aku tertidur dan saat aku bangun, aku merasa hangat. Aku melihat org yg tadi menyelamatkan ku. Aku pun menanyanya lagi "aku mungkin menanyai ini sebelumnya, siapa kamu? Dan kenapa... Kenapa kamu sangat kasihan padaku?" dia menjawabnya "aku? Aku TheDreamCraft. Panggil saja aku Adhit. Dan aku sangat kasihan padamu krn aku melihatmu di buang seperti sampah oleh ibumu dan temanmu. Kau putri kan? Siapa namamu... Yang mulia?" aku pun menjawabnya lagi "aku Ruby Twinkle. Panggil aku Crystal. Itu adalah nama pendek ku. Aku memang putri dan jangan terlalu menganggap ku seperti bagian dari keluarga yg mulia ya" sambil tersenyum, org yg bernama Adhit pun mengusap kepala ku lagi "kenapa memangnya? Kau benci keluargamu? Aku sayang kamu adalah item terpenting" tanyanya "ya, memang aku sekarang bukan bagian dari keluarga 'royal' itu lagi. Aku juga tahu kalau aku sayang kamu adalah item terpenting. Terus kenapa? Jangan bilang k-kalo kamu s-suka s-sama a-aku?" tanya ku (lagi-lagi) "ya, gitu sih. Aku tadinya mau bilang gitu, tapi--" jawabannya terhenti krn.... (pasti dah tau!!) aku... M-menciumnya. Aku langsung menghentikannya "m-maafkan aku ya" kataku "gak apa-apa koq. Aku lagi mau juga sih, cuma malu aja. Tapi akhirnya, Crystal kan? Aku hanya ingin bilang kalau kau sebenarnya hari ini ulang tahun kan? Aku bersyukur krn org yg ku sukai hari ini ulang tahun" katanya. Aku malu sekarang dan aku teringat."oh iya. Aku dimana? Apa kau mencuriku? Aku akan terhormat padamu" "kau ada di markas 4Brothers sekarang, aku juga tidak mencurimu, dan aku juga akan terhormat juga" jawabnya. Aku pun kaget saat seorang datang membawa obat utk ku. Aku membuat 'eye contact' ke Adhit, mungkin dia mengerti. Dia berbisik padaku dengan tersenyum "dia Temanku namanya Zenmatho panggil saja Yuddha" aku mengangguk dan melihat ke org yg di panggil 'Yuddha' itu. Dia tersenyum dan bertanya pada Adhit siapa aku, dia menjawab "dia bernama Crystal Twinkle, panggil saja Crystal. Nah, Crystal. Tolong minum obatnya ya. Aku meminta mu pergi, Yudh dan panggil Nelson utk mengecek Crystal" Yuddha pun pergi dan memanggil org yg bernama Nelson dan Adhit mengambil obatnya dan mengasihinya pada ku. Aku menggeleng dia berjanji akan menciumku saat sudah meminum obatnya, aku berkata "itu tidak mempengaruhi ku tau, kau sangat terobsesi padaku. Aku tuh menganggap obat itu 'horor' tau" kata ku, Adhit membantah seperti.... Membenci ku. Aku hampir ketakutan, tapi aku mengangguk dan Adhit kembali normal. Aku menelan dan minum air putihnya. Dalam hati, aku berkata 'aku sudah meminumnya dasar. Tapi aku merasa ada yg aneh padaku sekarang' aku pun duduk dan Adhit menciumku secara tiba2. Dan saat ada org yg masuk, Adhit hampir mendorongku. Aku melihat ke arah pintu dan melihat manusia Beacon masuk ke kamar... Tau deh. Kayaknya Adhit deh. Nelson pun mendekat pada ku dan memeriksa ku. Kayaknya dari tadi aku gak apa-apa deh perasaan. "kau panas, istirahat ya. Saat kau sudah membaik--" kata2nya terpotong krn aku memotong cepat "aku tidak ingin kembali ke istana". Adhit sedih dan menatap Nelson dan mereka keluar kamar. Aku mengeluarkan air mata dan mulai menangis. Aku merasa ada yg mengusap kepala ku. Saat aku melihat ke belakang, tidak ada siapa2. Lalu ada sebuah samar2 seorang laki2 bermata putih dan mendekat padaku. Tunggu, kakak, sedang apa dia disini? "Crystal, selamat ulang tahun ya. Aku... Mungkin akan meninggalkan mu utk selamanya. Baik2 dengan Adhit ya. Aku sudah menitipkan dirimu padanya. Jadi, anggap saja Adhit kakak mu. Aku akan pergi sekarang. Lupakan saja semua masa lalu dan imajinasi kan masa depan mu ya. Sekarang, kau akan lupa padaku. Selamat Tinggal.... Crystal" kata2 itu pun tiba2 aku ingat terus. Aku pun pergi ke jendela dan melihat ke bulan purnama "yah, udah pagi. Yasudah" aku berkata pada diriku sendiri... Lagi. Dan aku mendengar ketukan pintu. Saat dibuka, itu Adhit membawa makanan yg ku sukai. Tunggu, bagaimana bisa? Dia duduk di kasurnya. Aku duduk di sampingnya. Dia menyendokkan makanan nya pada ku. Aku pun memakannya. Aku pun tersenyum dan dia mengusap kepala ku. "aku a-akan me-memakannya s-sendiri" kata ku. Dia menggeleng dan menjawab "tidak, aku tidak akan membiarkan mu melakukannya sendiri. Jangan khawatir ya" aku pun mengangguk dan memakan makanan nya lagi. 'Adhit, kurasa aku... Mencintaimu' kataku dalam hati. Aku pun memeluknya dan dia menaruh piringnya dan memelukku balik.
-To be continue-
Terlalu susah membuat cerita ternyata :-P. Aku belum ngerti pov-povan soalnya!!!! Karena aku baru tau ada pov!!!! Maafkanlah saya ya :-(
Maaf kalo ada kata2 yg joroknya ya ;-)
Ku usahakan, setelah chapter ini, tdk akan ada kata2 joroknya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Star Queen PreCure (Season 1)
AventuraBerkisah tentang seorang anak ratu yg ditinggal keluarganya saat dia berumur 13 tahun. Dia melarikan diri dari istana dan menuju ibunya, tapi saat sudah sampai disana, ibunya malah mengusir nya. Saat berumur 19 tahun, dia teringat dengan apa yg terj...