Our Dark Side?

20 2 0
                                    

Ai, guys. Pasti kalian bingung kenapa aku namain chapternya Our Dark Side? Ini isinya tentang sisi gelap 4 Fantastic! Now

HAPPY READING!!!

Lightning pov.

Melihat awan adalah kesukaan ku. Aku selalu membayangkan ada org yg...ya, kalian tau lah. "oi, Lightning. Napa kamu senyum2 sendiri sih? Aku tau kau selalu melihat awan, tapi kamu berbeda hari ini. Senyum2 sendiri. Kayak org lagi mikir c-i-n-t-a. Kamu ragu2 ya?" tanya Music. Aku kaget saat dia tau kalau aku iri terhadap itu. "ng-nggak kenapa2 koq. Memang kenapa kl aku senyum2 sendiri?" jawab dan tanya ku lagi. Music hanya tertawa kecil saat aku memerah pipi nya. "kamu tau Crystal kan? Si anak tukang pingsan itu" tanya Music lagi. Aku hanya mengangguk "iya. Kenapa memangnya?" jawab dan tanya ku lagi. "ya...org nya kayaknya suka sama... A-d-h-i-t, deh. Soalnya setiap ngebahas si Adhit, dia langsung memerah pipinya. Coba deh kamu!" jawabnya. Aku terkejut, bukan, TERKEJOED BUANGET. Aku mau coba nanya nanti. Aku mengangguk dan Music masuk. Aku pun memutuskan utk masuk juga. Aku terdiam sejenak saat ingin masuk. Mendengar seseorang memanggil ku. Aku menengok ke belakang, hasilnya? tidak ada seseorang. Saat aku ingin masuk lagi, seseorang memegang pundakku dan aku menengok lagi, ada seseorang yg-yg.... Mirip dengan ku. Dia langsung menghilang dan aku? Pingsan.

Music pov.

Lightning pingsan di depan pintu? OMG. Langsung saja aku menghampirinya dan memanggil Yuddha utk membantu. "iya, sab--" "gak ada sabar2. Cepat, bantu aku" potongku...cepat. Saat dia sudah bangun, aku melihat kecermin miliknya. Sangat aneh. Pantulan ku...berbeda dari biasanya. Bajuku berubah menjadi warna hitam, rambut ku...biru tua, sangat lah tua, hanya...dia memakai bandana sayap kelelawar yg di antara kedua sayap itu ada...Saphirre? tapi warnanya lebih tua Dia juga membisikkan ku, "tolong aku ya". Aku langsung keluar dari kamar Lightning. Saat kulihat kedalam lagi, jangan tanya, LIGHTNING MENGHILANG!!! Aku langsung pergi kebawah dan memanggil Crystal. Dia terkejut krn aku memanggilnya. "kenapa? Coba ceritakan secara lengkap padaku" katanya. Aku hanya mengangguk dan duduk. Saat ada org yg datang, aku langsung bangun dan Crystal setuju. Aku membuka pintu itu. S-Shining dan Flower? Apa yg mereka lakukan di sini? "Lightning dan Heart ada disinikan?" tanya Flower. Aku mengangguk dan mempersilahkan mereka masuk. Saat masuk, aku melihat Crystal dan menjelaskan, siapa mereka. Dia mengerti saat aku menjelaskannya. Dia juga menanyakan hal yg tadi aku alami. "jadi, aku melihat ada pantulan diriku di cermin milik Lightning dan saat ku lihat, bayangan itu langsung membisikkan 'tolong aku ya'. Gitu. Dia memakai baju warna hitam, rambut modelnya sama namun warna rambutnya...biru tua, tua sekali, dan memakai bandana sayap kelelawar tapi di tengah2 sayap itu, ada Saphirre...biru tua" ku jelaskan dengan lengkap. Mereka mengangguk yg artinya mengerti. "ayo kita lihat" ajak Crystal. Semua mengangguk dan segera pergi. Saat di kamar Lightning, aku melihat Lightning sedang tidur. Aneh, padahal terakhir kali aku melihatnya, dia hilang. Crystal mendekati Cermin nya dan meraba Cerminnya. Saat di raba, sosok bayangan muncul di dekatku. Saat bayangan itu muncul, aku merasa tdk bisa bergerak. "Music-tan, kau gak apa2 kan?" tanya Flower. Aku tidak menjawab krn merasa bayangan itu menyuruhku diam di tempat. "Music? Kau bisa dengar aku? Music!" tanya Crystal lagi. Sama seperti Flower, tdk ada jawaban.

Crystal pov.

Music diam seperti patung dan tidak bergerak sama sekali. Aku merasa aneh. Aku memutuskan utk meraba cermin itu lagi. Saat selesai meraba, Music dapat bergerak lagi "apa...yg terjadi?" tanyanya. "kau... Diam mematung tadi" jawab Shining. Music langsung terlihat panik. Aku mendekatinya. Saat di ujung, Music tetap mundur dan jatuh. Lalu, ya pingsan. Aku terkejut saat aku lihat ke cermin, sosok bayangan sepertiku muncul dan aku pun memukul mukaku. Dan saat sudah memukul, bayangan itu hilang. Syukurlah aku selamat. Tapi anehnya: 'kenapa mereka bisa pingsan pada hari yg sama?'. Aku menggendong Music ke kamarnya, disusul Shining dan Flower. Saat di kamar, Nelson terkejut. Dia langsung membaringkan tubuh Music yg pingsan di kasur biru tua nya seperti warna lautan luas. Aku menatap heran mereka (Lightning dan Music). Saat di pintu kamarku, aku melihat Adhit ketawa2 sendiri kayak, ya, org kesurupan. Aku merasa aneh dan menjauhi Adhit, lebih tepatnya melarikan diri. Ada apa dengan semua temanku? Adhit memegang tanganku dan...jangan tanya ya!!! Dia......memelukku (haha, panik ya?. Takut itu lho!). Aku merasa hangat, tapi ya...aku diam saja. Tidak membalasnya atau membisikkannya sesuatu. "kenapa tdk membalas? Ratu" tanyanya. "aku...maafkan aku ya. Aku belum menjawab kata2 mu waktu itu" jawabku sambil membalas pelukannya. "aku menjawab...baiklah, aku mau" lanjutku lagi. Dia menghentikan pelukannya dan mengusap kepala ku. Aku segera menjauh, tentu dengan izin Adhit. Aku menatap cermin Lightning lagi. Dan merabanya lagi. Saat diraba, aku merasa tak ingin pergi dari cermin, entah kenapa. Aku tersadar dan segera menjauh dari cerminnya. Langsung saja aku turun dan merebahkan diri di kasurku. Aku langsung bangun saat mendengarkan jeritan Heart dari kamarnya. Dia langsung pingsan dan aku terkejut. Semua pingsan? Aku sekarang merasa sangat- sangat pusing. Dan akhirnya pingsan juga.

Yuddha pov.

Kenapa? Semua pada pingsan? Aneh banget. Aku langsung panggil Irfan, Nelson, dan Adhit. Aku hanya melihat Irfan dan Nelson, dimana Adhit? Nelson menjawab "Adhit juga pingsan di kamarnya". Aneh!!! Buanget!!!!!!. Aku kaget saat Adhit langsung ada di belakang kasur Crystal. Dan saat ada asap yg datang entah darimana, semua 4Fantastic beserta Adhit... HILANG!!!! "ada yg melihat mrk?" tanyaku. Mereka semua menggeleng.

Heart pov.

Aku bangun di suatu tempat yg dingin dan....gelap, ya, sedikit gelap. Aku segera membuka mataku, tentunya perlahan-lahan. Saat sudah sepenuhnya terbuka, aku sadar, 4Fantastic dan Adhit~senpai, ada di suatu ruangan seperti tadi. Aku melihat Crystal~senpai di sampingku. Dia menggerang dan bangun secara tiba2. "umm... Senpai? Kau tidak apa2 kan?" tanyaku panik. Dia menggeleng dan aku lega. "sekarang panggil aku Onee-chan saja ya. Atau kakak." lanjut Crystal~sen-- bukan2, kakak.  aku mengangguk. Aku melihat semua senpai ku masih pingsan, aku pun mendengar langkah kaki mendekati kami. Aku langsung pura-pura pingsan. mereka ternyata sdh tau kalo aku bangun. Dia memukul mukaku, tapi aku diamin saja. Saat sudah 5 kali, aku terpaksa bangun, dan saat bangun, aku melihat seseorang yg tdk begitu jelas mukanya (bodolah aku). Mereka menarik ku dengan kasar. Aku tdk tahan lagi. Saat sudah sampai, org itu pun membuatku pingsan lagi.

-Beberapa Jam Kemudian-

Aku membuka mataku, aku ada di mana lagi ini? Aku melihat seseorang mirip dengan ku. Kecuali baju, rambut, dan hiasan rambut. Dia menarikku dan tiba2, aku.....pingsan lagi.

?? Pov.

Dia sekarang telah menyatu dengan tubuhku. Aku adalah percobaannya yg pertama. Oh, iya. Namaku Black Emerald, sisi gelapnya Cure Emerald atau kalian bisa panggil dia Heart. Aku segera ke dia lagi. Mksd nya ke org yg telah memproses ku. Saat sampai di tempat itu, aku melihat 3 org lagi yg mirip dengan ketiga org tadi. Dan 1 org laki2 tadi. Aku segera ke mereka dan memberikan salam penghormatan padanya. "segera pergi ke tempat itu, SEKARANG!!!!" kata org itu. Kita segera pergi.

-To Be Continue-

Aku tau ceritanya gak nyambung ama deskripsinya, jadi maaf ya. Ini 1189 kata

Ini akan menjadi permainan seru!!!

Aku punya tebak-tebakan buat kalian! Ini :

Siapa nama org yg telah memproses Black Emerald?

Star Queen PreCure (Season 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang