Star Queen PreCure (Season 1)

The Jewelry Kingdom History?

Ai, guys. Aku mungkin gak punya IG dan FB, tapi aku punya Channel. Namanya 'Aisyah Rahma' dan satu lagi di tab ku yg korslet, 'Aisyah Rahmah Shop' (masih bisa di buka walaupun korslet). Isinya paling, ya, promosi slime, squishy, dan ya, film dari TV dan playlist precure. Subcribe ya ;)

Crystal pov.

Aku sedang di kamar (lagi) sekarang. Aku melamun dan sesekali menulis sesuatu di diary nomor 1 ku (hehe, siapa gitu loh, Author Aisyah yg beliin). Saat selesai menulis, aku langsung memainkan 'PreQueenTab' ku. Aku melihat IG (Instagram) ku. Saat aku melihat IG ku. Aku langsung tidur.

-Di Mimpi Crystal-

Aku melihat seseorang dengan menggunakan baju warna pink (merah muda) seperti baju ratu dengan rambut blonde nya yg panjang se pinggang. Dia memakai Tiara di kening nya. Dia sepertinya seorang ratu. Saat sedang menyisir rambutnya, seseorang mengetuk pintu kamar-nya. Dia memakai jubah warna putih sampai ke kaki dan bermata biru. Dia mendekat ke arah wanita tadi. Org itu (laki-laki nya) mengusap kepala perempuan itu dan berkata "ayo, kita lihat Ruby" t-tunggu, Ruby? Aku? Siapa mereka sebenarnya? Mereka berdua pun masuk ke ruangan ber-cat biru tua dan muda. Terlihatlah laki2 yg memakai baju biru muda dan celana biru tua, "kau sudah siap, nak?" tanya perempuan itu "ya, aku sudah tidak sabar melihat Adikku" jawab laki2 itu. Kurasa dia kakak ku. Mereka semua masuk ke ruangan warna merah dan ada gambar Ruby di pintunya. Seorang perempuan kecil yg sedang tidur di kasurnya. Kayaknya dia aku deh. Tunggu, aku ingat sekarang, perempuan yg memakai Tiara di keningnya adalah ibuku, Queen Jewelry; laki2 yg memakai jubah warna putih itu ayahku, Entity303; dan laki2 yg remaja itu adalah... Kakakku, Herobrine. Yg sedang tidur itu aku yg sedang sakit panas. Saat aku berumur 13 tahun yg lalu.

-End Crystal Dream-

Aku bangun dan terkejut krn Adhit ada di samping ku "aku kira kau tidur. Ternyata penyakit mu makin parah. Kau tadi pingsan.... Lagi" kata Adhit. Aku memeluk Adhit dan aku mengeratkan pelukannya. Aku melihatnya dengan wajah sedih. Dia bingung dan bertanya padaku "kenapa? Ada sesuatu yg terjadi di mimpi mu kah? Tidak apa2, aku disini" aku tidak menjawab, 2 menit kemudian, aku menjawab "aku... Melihat keluarga ku di mimpi. Aku takut. Aku takut sekali sekarang". Dan Adhit mencium kening ku dan mengusap kepala ku. "jangan takut. Aku disini. Aku akan selalu menemani mu. Jadi, jangan khawatir lagi, ratu ku" katanya. Aku langsung kembali tidur dan Adhit ingin pergi, tetapi aku menarik nya ke tempat tidurku. "makasih ya. Aku sangat senang krn.... Kakakku menitipkan ku dengan mu. Aku juga senang kalau ada org yg menerima ku" kataku sambil berbisik. Dia tersenyum dan tidur di sampingku.

-Skip Time Pagi Hari(jam 04:00)-

Aku bangun dan melihat, Adhit tidak ada di sampingku. Ada yg mengetuk pintu kamarku, Adhit membawa makanan utk ku. "sudah bangun rupanya. Ini, secangkir teh dan shortcake" kata Adhit. Aku mengambil nya dan membuka plastik yg ada di sekeliling shortcake nya (kalian tahu kan, biasanya kalo beli kue ada plastik di sekeliling kuenya?). Aku memakannya dan mungkin ini bikinannya sendiri "ini kau yg bikin?" tanya ku saat menelan kuenya"ya. Aku sengaja memplastikannya agar seperti makanan di kerajaan gitu. Dan tehnya juga" jawabnya sambil tertawa. Aku terkejut krn hasil karya Adhit yg begitu bagus dan positif. "oh, iya. Abis ini, kita ke perpustakaan yuk. Perpustakaan bawah tanah. Yg dulu kita bikin. Kan kita doank yg tau dimana tempatnya" usul Adhit. Aku mengangguk dan segera menghabiskan teh dan shortcake nya. Setelah itu, aku mandi dan memakai: baju warna merah muda lengan panjang, rok warna merah, dan celana legging warna putih. Aku langsung turun ke bawah dengan hati2. Saat sudah di luar, aku melihat Adhit memakai baju ada gambar kuda, dan jaket warna biru. Aku menghampirinya dan dia menekan tombol dan pergi ke bawah tanah. Dulu, aku selalu ke tempat ini dengan Adhit. Ini adalah sebuah tempat yg tak pernah kita lupakan. Kita juga berjanji akan selalu bersama selamanya. Saat sudah sampai, kita langsung memilih buku. Aku menemukan buku yg bertuliskan 'the history of Jewelry Kingdom'. Aku langsung duduk dan membacanya. Ada... 10 chapter doank. Tapi panjang2. Aku membacanya dengan serius. Sampai ada kata2 keluarga ku di situ. Ternyata mimpiku benar. Adhit yg sedari tadi membaca buku lain, berhenti membaca saat melihat ku terkejut. (hari ini kebanyakan terkejut nya, ya)Adhit tidak ingat kapan dia memasukkan buku itu saat di perpustakaan. Aku kaget, bukan main. Padahal, dulu aku pernah melihat Adhit menaruh buku ini! Kenapa dia lupa? "kau serius? Kau lupa?" tanya ku tidak percaya "iya aku lupa. Dulu aku ingatnya naruh buku yg biasa-biasa saja. Yg bagian history-history gitu kan kamu yg taruh" jawabnya. Aku hampir lupa, kalau aku yg menaruh buku history, tapi aku ingat sedikit. Dulu aku memang menaruh bagian history, idol, dll. Dan Adhit bagian yg disukainya, anime gitu. Tapi aku tdk ingat kapan aku menaruh buku ini di sini. Aku lanjutkan membaca. Saat Adhit mengusap kepalaku, terlintas lah satu flashback. Aku melihat: banyak orang di satu kerajaan. Kerajaan itu seperti menyala dengan cahaya api. Ada satu org, mukanya mirip seperti ku. Aku kaget. Saat org itu sedang menyisir rambutnya, ada seseorang yg mengetuk pintu kamarnya. Orang itu seperti Adhit. Itulah flashback yg kulihat. Aku langsung pingsan.

Adhit pov.

Crystal pingsan lagi, aku kaget, bukan main. Kenapa? Aku memegang keningnya. Panasnya makin naik. Aku langsung menggendong nya.

-Saat Di Rumah-

Semuanya kaget, saat aku menggendong Crystal yg lemah dan semakin naik panasnya. Aku langsung menaruh Crystal di kasurnya. Tapi anehnya. Tubuh Crystal malah mendingin dan di keningnya panas. Semuanya terkejut (mulu). Nelson memeriksa Crystal. "dia aneh. Dari kecil sampai sekarang, sakit panasnya tidak turun-turun. Saat ku periksa, tidak ada yg salah. Saat ku periksa pun, dia sudah dari umur 6 tahun, dia panas, dan tidak turun-turun. Itu adalah penyakit yg sangat berbahaya" kata Nelson. Sekarang dia sudah umur 19 tahun dan dia sudah sakit panas dari umur 6 tahun. Crystal memang penuh dengan misteri, tapi dia tidak pernah berbohong! "kau... Tidak bohong kan? Walaupun seseorang berbohong, aku tetap akan percaya" kata ku. Kurasa, Crystal sudah ingat semuanya saat dia membaca buku itu. "bisakah... Kalian keluar sebentar" kataku dengan nada sedih. Mereka mengangguk dan keluar. Aku memandang Crystal sambil memegang tangan nya. Aku ingin menangis, tapi saat dia sudah bangun, aku akan malu nantinya. 'Crystal, kau sebenarnya siapa?' tanya ku dalam hati. Bingung dan sedih. Itu yg ada di hatiku sekarang.

Crystal pov.

'Aku sebenarnya siapa? Aku hanya seorang manusia biasa, atau seorang Precure yg sudah lama punah dan menjadi legenda?' Aku bangun dan melihat Adhit menggenggam tangan ku dengan erat. "A-Adhit? Kau kenapa?" tanyaku khawatir. Aku takut ada apa-apa dengan nya "kau... Berbohong padaku, iyakan? Kau bilang setiap saat: aku tidak apa2. Jangan khawatir. Saat disadari kau mengalami penyakit parah, kau sakit panas dari umur 6 tahun, aku sangat sedih karna kau berbohong padaku" jawab Adhit dengan nada hampir menangis. "aku hanya ingin.... Kalian tidak menghiraukan ku. Jadi, aku tidak pernah bilang pada kalian, bahwa aku sakit panas dari umur 6 tahun. Jika kau marah padaku, katakan saja" kata ku dengan nada sedikit tinggi. Adhit kaget saat aku mengatakan sesuatu seperti itu. Dia mengeluarkan air mata nya, dan jatuh ke selimut ku dan dia menangis. Aku hanya menatap jendela dan tidak menghiraukan nya. Aku hanya melirik nya sesekali. "aku... Sebenarnya siapa? Aku hanya manusia, atau seorang ratu Precure yg sudah lama menjadi legenda?" tanyaku pada... Diri sendiri. Kurasa aku mengatakannya dengan kencang "kau adalah ratu Precure yg sudah lama menjadi legenda. Makanya, semua menganggap kau org aneh" jawab Adhit dengan memelukku. Aku sadar, saat ini kelakuan ku sangat tidak sopan. Aku memeluknya balik.

-To Be Continue-

Ai, guys. Mungkin ceritanya gak nyambung sama judulnya. Aku juga lupa nambahin chapter tokohnya. Gak usah khawatir, selanjutnya akan ku tambahkan!

I STILL THINKING SOMEONE. YOU KNOW WHO?