우울한 인형 [Gloomy of the Doll] × SUGA [√]

BONUS CHAPTER: MIN YOONSEO [ THE DOLL IS BEGINNING]

Malam itu, Junghyon mencampur semua abu yang telah Suga berikan beserta dengan abu tubuh manekin Suga yang telah selesai ia bakar. Bahan seperti air, bubuk kerang dan formalin beserta campuran lain telah ia campurkan dalam satu wadah besar yang kini sedang ia aduk. Ia ingat perkataan Suga bahwa kekasihnya yang sekaligus adiknya menginginkan sebuah boneka yeoja berparas hampir sama dengannya untuk di hadiahkan kepada adik Jiseo, Jimin.

"Aish! aku tidak memiliki tempat untuk mencetak tubuhnya."gumam Junghyon.

Pria tua itu bergegas mencuci tangannya kemudian mengambil mantel yang tergantung dipintu. Setelah ia mengambil tongkat kayu miliknya, ia bergegas keluar dan mencari apakah ada toko pakaian yang akan menjual salah satu manekin rusak padanya.

"Jika bukan karena dia anak Boyoung, aku tidak akan berjalan sejauh ini."kata Junghyon.

Kakinya terus menapak diatas trotoar yang basah karena gerimis masih mengguyur Asan malam ini. Perjuangan Junghyon membuahkan hasil, ia melihat sebuah truk barang yang sedang menurunkan manekin untuk toko di sampingnya.

"Ah, tuan ... selamat malam."sapa Junghyon sambil menaikan sedikit baret yang ia pakai.

"Selamat malam, tuan."balas petugas yang kini mencatat berapa jumlah manekin yang di turunkan.

"Bolehkah aku membeli satu manekinmu?"tanya Junghyon.

"Oh, maaf tuan ... tapi manekin ini sudah dipesan, kami tidak menjualnya."jawabnya.

"Ah, satu saja tuan—aku mohon."pinta Junghyon.

"Maaf tuan, tidak bi—"

Brak!

Tiba-tiba salah satu karyawan yang bertugas mengangkat tubuh manekin tersebut terjatuh karena terpeleset. Akibatnya manekin yang ia bawa rusak dengan kepala yang putus.

"Kau ini bagaimana?!!!"teriak petugas tersebut pada karyawannya.

"Ahhh ... jweosonghamnida."karyawan tersebut nampak membungkuk lalu merapikan manekin yang tercecer tersebut.

"Aku bisa rugi."pekiknya.

"Tuan, bagaimana kalau aku membelinya?"tanya Junghyon.

"Kau mau membeli manekin rusak itu?"tanya petugas yang kini menunjuk manekin yang dibawanya.

"Iya, aku akan membelinya dengan setengah harga."jawab Junghyon.

"O, baiklah—hey! bawakan manekin itu kemari!!!"pinta petugas tersebut.

Dengan cepat, karyawannya membawa manekin tersebut lalu memberikannya kepada Junghyon. Setelah membayar, pria tua tersebut kembali ke rumahnya untuk mengerjakan apa yang telah dipercayakan kepadanya.

"Sebuah boneka berambut coklat dengan mata hazel yang indah."

"Kau tidak ingin membuat yang serupa denganmu?"

"Tidak, inilah permintaannya. Lagipula, boneka sepertiku tidak layak untuk dibuat ulang."

"Tapi pahatan Boyoung sangat indah."

"Hmm, tapi dibalik indahnya pahatan ibuku, menyimpan banyak dendam dan aku tau—gadisku tidak ingin menciptakan boneka mengerikan seperti ini."

"..."

"Kami memiliki sebuah kesepakatan sebelum ja memutuskan untuk mengakhiri hidupnya demi aku."

"..."

"Dia hanya ingin dibuatkan sebuah boneka dengan bagian tubuhnya dan juga rasa cinta kami yang tidak pernah dapat kami persatukan dengan cara lain selain seperti ini."