십육

5.7K 750 171
                                    

"set, dul, hana! Aku akan mencalimu cekalang Namjoonie!!"

—"hi hi hi."—

—"Yoongi-ya, Namjoonie ayo pulang!!"

—"Ahjumma tidak celu!! aku sedang mencali Namjoonie."

—"Tapi ini sudah sore, mainnya nanti lagi."

—"Namjoonie, ayo kelual kita pulang!!!"

—"Eomma, aku macih ingin belmain dengan Yoongi hyung."

—"Besok lagi mainnya, Yoongi hyung sudah dijemput Eommanya, arrasseo?"

—"Hm, besok kita main lagi Namjoonie. Aku akan kecini lebih awal."

—"Kau janji?"

—"Laki-laki tidak boleh menalik kata-katanya sendili."

***

"Ah, selamat siang."Jiseo membungkukkan badannya di hadapan seorang pria yang tengah duduk sambil memainkan ponselnya.

"Lama sekali kau."bisik Taera.

"Jiseo-ssi?"

Namja itu lantas berdiri setelah melupakan ponsel yang sedari tadi seperti asik ia mainkan.

"Ne, Namjoon-ssi."Jiseo tersenyum. Mimpi apa dia bisa bertemu dengan orang yang memiliki pengaruh besar pada pertumbuhab ekonomi Korea.

"Aku kemari ingin melihat gaun yang aku pesan kemarin, apakah kau sudah menyelesaikan sketsanya?"tanya Namjoon.

"Iya, silahkan ma—"

"Jiseo-ya!"

Panggilan itu membuat Jiseo dan Taera menoleh apalagi Namjoon yang mulai terpaku dengan tubuh mulus yang kini berdiri didepan pintu.

Suga, ia menatap Namjoon tak kalah kaget.

"Kau tumbuh dengan sangat baik, Namjoonie."Batin Suga.

"Permisi sebentar, Namjoon-ssi."kata Jiseo agak sedikit kaku.

Ia berjalan menghampiri Suga lalu menyeret lengan manekin itu ke ruang belakang.

"Diam disini, jangan membuat ulah."kata Jiseo.

"Aku hanya meminta jaketku kembali."kata Suga sambil menengadahkan tangannya.

Iya, tubuh Jiseo masih berselimut jaket milik Suga yang tadi dipinjamkannya. Jiseo melepas jaket tersebut lalu memberikannya pada Suga.

"Aku harus pergi."kata Jiseo.

"Apakah aku boleh pergi?"tanya Suga. Jangan lupakan ekspresinya yang kini berubah menjadi lebih manis dari sebelumya.

"Terserah kau!"jawab Jiseo.

"Baiklah, aku akan menunggumu disini."kata Suga. Ia pun merebahkan dirinya diatas kasur.

Jiseo nampak tidak peduli, ia keluar setelah menutup pintu ruang belakang tersebut.

"Aku tidak mau, Eomma!!!"

—"Kemarilah, dasar anak sial!! kau seharusnya digugurkan dari sebelum kau lahir!!"

—"Eomma ampun!!!Yoongi tidak nakal lagi ampuunnn!!!"

Byur!

Byur!

Byur!

Prakkk!!!

—"Ingat, sekali kau keluar lagi aku akan membunuhmu!!"

우울한 인형 [Gloomy of the Doll] × SUGA [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang