우울한 인형 [Gloomy of the Doll] × SUGA [√]

이십삼: The Key! [1]

Warn: Chapter ini mengandung banyak unsur kekerasan, jadi aku mohon kalian bijak dalam memilih cerita 🙏

Asan, 24 years ago—

Seorang pria nampak duduk sambil memijat pertemuan alisnya. Kakinya ia ketuk-ketukan diatas lantai kayu rumahnya. Dihadapannya, seorang wanita pun juga terlihat melakukan hal yang sama.

"Yeobo, bagaimana ini?!"kata sang wanita.

"Arrghh aku tidak tau!!"jawab pria tersebut sambil menggebrak meja di dekatnya.

"Ibu akan memberikan semuanya pada Boyoung jika ia tau bahwa Yoongi adalah anaknya."kata wanita itu lagi.

"Berhentilah mengoceh, Jihae-ya. Aku sedang berfikir!!"

"Arrgghh mengapa aku mengandung seorang anak perempuan?!!"

"Itu bukan salahmu."

"Lantas?bagaimana kalau aku menggugurkannya saja?"tanya Jihae.

"Cih!!kau gila? dia anakku?!"

"Seomin-ah, Yoongi juga anakmu!"kata Jihae kesal.

"Itu bukan salahku, kakakmu yang menggodaku."kesal Seomin.

"Cih, jika kau mengingatku kau tidak akan melakukannya dengan Boyoung."kata Jihae.

"Berhenti bicara atau ku robek mulutmu!"

Seketika, ruangan itu hening. Hanya ada suara ketukan kaki dan denting jam yang berbunyi yang menunjukkan pukul 2 pagi. Park Seomin dan Min Jihae adalah sepasang suami istri, mereka sudah menikah lebih dari 5 tahun dan belum diberikan keturunan. Namun, ketika peristiwa mengerikan itu terjadi lahirlah seorang bayi laki-laki hasil hubungan antara Seomin dan Boyoung yang tidak lain adalah kakak dari Jihae, istrinya. Karena takut aib itu terbongkar, maka Jihae bersedia mengurus anak laki-laki yang diberi nama Yoongi tersebut dan mengakui bahwa itu adalah anak mereka. Setelah menanti cukup lama, akhirnya Jihae dinyatakan hamil seorang anak perempuan setelah Yoongi berumur 4 tahun.

"Ibu mengatakan bahwa seluruh aset akan ia berikan pada Yoongi saat ia berusia 20 tahun."kata Jihae.

"Tapi jika ibu tidak tau jika Yoongi bukan anakmu, dia akan tetap mewariskannya pada kita bukan."kata Seomin.

"Cepat lambat ibu akan tau. Jika Boyoung mengambil Yoongi dan mengakuinya sebagai anak bagaimana??"tanya Jihae.

"Bodoh! kita harus mencegahnya!"jawab Seomin.

"Dengan apa?"

"Yoongi tidak tau jika Boyoung adalah ibunya bukan??"tanya Seomin.

"Tapi akhir-akhir ini, Boyoung sering datang ke rumah untuk melihat Yoongi. Aku lihat, dia seperti akan memberi tanda bahwa Yoongi adalah anaknya."jelas Jihae.

"Bagaimana kalau kita bawa Yoongi ke luar negeri?"tanya Seomin.

"Cih!! kau mengistimewakan anak yang seharusnya tidak pernah lahir ke dunia huh?!!"marah Jihae.

"Aku tidak mengistimewakannya, aku pikir ini cara terbaik untuk menghindarkan Yoongi dari Boyoung!"balas Seomin.

"Lalu apa?!"

"Aku tidak tau!!"

"..."

"Kita hanya memiliki 2 pilihan."

Jihae melirik pada suaminya.

"Membawa pergi Yoongi atau—"

"Atau apa?"

"Membunuh Boyoung."sambung Seomin.

"Kau gila, huh?!! kau ingin membunuh kakakku?!!"teriak Jihae.