우울한 인형 [Gloomy of the Doll] × SUGA [√]

십오

Sepanjang perjalanan pulang, Jiseo hanya diam. Ia masih memikirkan perkataan Suga sebelum manekin tampan itu pergi meninggalkannya di toilet.

"Apa maksudnya?"lirih Jiseo.

"Kau bicara apa, Noona?"tanya Jimin yang membuat semua perhatian orang di dalam mobil tertuju padanya.

"Ah, ani ..."jawab Jiseo.

"Daritadi ku lihat kau hanya melamun saja, Jiseo-ya … apakah terjadi sesuatu?"tanya Taera yang kebetulan duduk di samping Jiseo.

"Tidak, aku hanya sedang—"

"Apakah karena kau bersembunyi di bahu Jungkook saat ketakutan tadi?"potong Jimin cepat.

Blushh!!

Seketika wajah Jiseo memerah, namun ia tetap saja berusaha agar tidak ada yang menyadarinya. Begitu pula Jungkook yang duduk di sebelah Jimin segera mendongak dan melupakan game di ponselnya.

"Jiseo-ya?"Taera mencubit pinggang Jiseo.

"Sakit, Bodoh!!"pekik Jiseo yang membalas memukul Taera.

Sementara Taehyung terlihat terlelap di kursi penumpang sebelah asisten Oh, ia nampak sangat lelah sekali karena terus berteriak dan mengomentari film yang tadi mereka tonton.

Setelah mengantarkan mereka pulang, Jiseo dan Jimin pun bergegas pergi ke sebuah restoran karena Jimin merengek lapar dan ingin makan.

"Pelan-pelan, kau bisa tersedak nanti."kata Jiseo saat melihat Jimin memakan makanannya.

Seperti biasa, Jimin menuruti perintah kakaknya. Ia memperlambat gerakan makannya kemudian.

"Noona?"

"Ng?"

"Apa kau menyukai Jungkook?"

Pertanyaan Jimin sekaranglah yang membuat Jiseo tersedak dan buru-buru mengambil air minumnya.

"Bicara apa kau?sudah, habiskan makanmu kita pulang."pinta Jiseo.

"Tapi—"

"Kau harus istirahat, Jiminie … lihat dirimu huh?!"potong Jiseo.

Tidak ingin kakaknya berbicara lebih panjang lagi, Jimin bergegas menghabiskan makanannya. Beberapa menit setelah selesai makan malam, mereka segera pulang karena hari sudah berangsur malam.

"Ganti pakaianmu, aku akan meminta Ahjumma Nam menyiapkan air hangat untukmu mandi. Arrasseo?!"pinta Jiseo sesampainya di rumah.

Jimin mengangguk, ia kemudian bergegas naik tangga menuju kamarnya di lantai 2. Sementara Jiseo, ia menatap adiknya sambil memijat kepalanya yang terasa berdenyut.

"Jiseo-ya?!"

Suara lembut seorang perempuan membuat Jiseo menoleh. Lelahnya luntur seketika saat ia tau bahwa Ibunya lah yang memanggilnya.

"Ne?"sahut Jiseo.

"Mengapa Jimin pulang sangat larut seperti ini, chagi?"tanya Eomma Park.

"Tadi Taehyung mengajak kami menonton, jadi dia baru pulang."jawab Jiseo.

Ibunya hanya mengangguk paham lalu mengusap kepala Jiseo yang sepertinya terlalu banyak pikiran.

"Eomma dengar, Kim Namjoon adalah salah satu klien mu?apakah itu benar?"tanya Eomma Park.

"Hmm ... darimana Eomma tau?"tanya Jiseo.

"Kebetulan tadi Appa sedang mengadakan rapat dengannya, saat makan siang dia mengatakan sangat tertarik dengan design gaun buatanmu."jawab Eomma Park.