Tujuh.

61 5 14
                                    

"nunggu kamu mah kaya nunggu cai aqua bulukan ya, ga pasti"

***

Sekitar pukul 17.40 aku tiba dirumah, dengan sedikit degdegan karena sudah pasti telinga ini akan mendengarkan panjangnya ceramah yang akan diucapkan oleh ayahku.

"baru pulang? Kemana dulu? Pake jaket siapa itu?" introgasi ayahku, padahal aku baru saja melangkah tepat depan pintu

"hmmm, dari rumah elma, jaket punya te..temen" kataku sambil sedikit terbata bata

Aku langsung menuju kamar, karena malas jika harus berhadapan dengan singa yang hampir marah membludak.

***

"euh bete" umpatku sambil mengusap layar ponselku

Demi mengobati rasa bosan Jariku menekan sebuah ikon bergambarkan huruf f dengan latar biru, ya aku membuka akun fbku, disana tertera beberapa notif dari chat dan komentar atau like

Tak sengaja saat aku memutar kepalaku aku melihat jaket yang aku pakai tadi tergantung rapi di belakang pintu, dengan refleks Jariku yang sedang memainkan ponselpun mensearch akun pemilik jaket itu, ya Ikbal.

Tak ada kiriman baru di akun itu, ya wajar saja karena dikediamannya sekarang dia tidak boleh membawa alat komunikasi yang membuat kita sulit jika ada kepentingan dengannya.

"lha ini foto jaman kapan ya? Tapi ganteng ko" umpatku sambil melihat foto profil akun ikbal

"apasih ga rame banget stalking dia mah"

"oke mari kita update status" aku terus saja berbicara sendiri

Dengan lincah jari jari tanganku mengetik dan menambahkan beberapa foto untuk di upload

Uploading your pict..succes!

***

"Anak anak ibu minta besok kalian membawa polibag, pupuk kandang, benih tanaman ya" suruh bu Ika

oh ya bu Ika adalah walikelas saat itu dia sangat tegas kepada muridnya namun dia baik hati sekali.

"Buat apa bu?" kata tania

"kita bakalan belajar bercocok tanam tan, sambil melatih kerja sama kalian "

" hubungannya sama mata pelajaran ibu mana? Kan jauh bu" tanya Tania lagi

"eh dasar kamu mah ya, ini diluar jam pelajaran ibu, tapi tetep masuk nilai" jawab bu ika sambil sedikit tertawa

"jadi semua wajib bawa bu? Atau dibagi kelompok?" tanya Dhiza

"ibu bagi kelompok, mel tulis di depan mel nanti ibu sebutin nama nama orangnya" suruh bu ika kepada Amel

"oke siappp buu.." amel bergerak menuju papan tulis

***

Ini jam istirahat

"caaaa hayu jajan, lapar yeuh!" ajak lesta

"jorr" jawabku sambil berjalan menuju kantin

Dari kejauhan tampak ikbal yang sedang berlari kecil menuju kelas mungkin dia sudah membeli beberapa jajanan, namun tepat saat dia berpapasan denganku

"bal, kapan peka?" tanya seorang wanita kepadanya

Ikbal berbalik arah kepadanya

Deg, aku tertegun

"nunggu kamu mah kaya nunggu air aqua bulukan ya, ga pasti" kata wanita itu

Ikbal diam tidak mengerti apa yang dia maksud

PRIA [IT]UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang