# SEVEN

4.5K 547 27
                                        

" Hmph- Lin... ", jihoon sadar ini salah. Dia udah punya jinyoung. Dia dorong guanlin secara kasar dan mengusap bibir nya.

Tiba-tiba aja guanlin ambruk lagi, tepar dia.

Huaaa jinyoungie~ maapin jihoon :(

$$$

Jihoon bangun dan ngerjapin mata nya. Dia tidur nya di sofa depan tv gegara takut kalo tidur bareng guanlin kebablasan.

Dia sadar kalo ini rumah nya guanlin, bersiap pamit pulang.

Baru aja beresin selimut sama bantal di sofa, si pemilik rumah, tuan guanlin, telah bangun dari mimpinya.

" HEH! LO NGAPAIN DI SINI?! ", guanlin kaget dengan kehadiran jihoon.

" Sempak! Lo yang nyuruh gua di sini semalem! ", sewot jihoon.

" Ngarang bego lu! "

" Emang gua pengarang apa?! Orang lo yang nyuruh gua stay disini! ", jihoon balik bentak.

" Ya lo santay anjir gak usah bentak! "

" Lo tai yang bentak! "

" Gak usah kasar dong "

" setan, lo juga "

Jihoon mendengus sebal dan ingin berpamitan pulang.

" Dah ah mau pulang urang, capek ngurusin kepiting kering! "

" Gua juga males kali di urusin maung! "

Jihoon yang denger langsung nyubit lengan guanlin kenceng dan keluar dari apart nya guanlin.

$$$

Drrtt...Drrttt...

Jihoon mengecek hp nya.

Jinyoung is calling

Dia menekan tombol hijau nya.

" Haloo "

" Haloo, sayang. Di mana? "

" Di rumah, kenapa? "

Jihoon gak boong, dia emang udah di rumah setelah dari apart guanlin.

" Enggak papa, tadi aku ke rumah kok gak ada ? "

Mampus

" E-eung...ada kok "

" Mungkin bunda masih tidur kali ya, jadi nya masih gelap rumah "

" I-iyaa m-mungkinn "

" Oh yaudah...kamu capek ya? "

" Hehehe...tau lahh "

" Yaudah, nanti aku telpon lagi "

" Loh kenapa gak ke rumah? "

" Aku lagi sibuk sama tugas nih, telpon aja yaa ? "

" Oallah oke deh, bye "

" Bye "

Tumben banget sibuk nugas, biasanya kalo tugas banyak masih sempet main...

$$$

Di sisi lain

Drrt..Drrrtt

" Haloo sayang.. "

" Gak usah sok perhatian "

" Loh kok kamu gitu sih? Baru bangun tidur ya? Maaf ya aku tadi malem gak ke rumah, aku sibuk kerkom di rumah te- "

" Sibuk kerkom atau sibuk ngejalang "

" Guanlin?! Kok kamu ngomong nya gitu sih! "

" Udah deh, gue tau lo tadi malem kemana. Jelas-jelas lo ada di depan gue, di bar sama laki-laki lain! "

" L-lin "

" Udah lah gue capek, mulai sekarang kita putus! "

Tut...tut...

$$$

Besok nya guanlin berangkat seperti biasa, lumayan lah beban nya berkurang. Beban tentang seonho.

Dia masuk ke kelas, seperti biasa semua langsung berbisik dan menatap nya kagum karena ketampanan nya.

Pas guanlin mau jalan ke kelas, dia liat seonho di anter seseorang, noleh lah dia dan mendapatkan seonho dengan cowok bar kemaren .

" Mau juga tuh cowok sama si jalang ", guanlin senyum miring dan duduk di bangku nya.

Di kelas udah ada beberapa murid.

Jihoon sudah duduk di bangku nya, ia sedang menidurkan kepala nya di atas meja dengan headset berada di kuping nya.

Anak itu lelah sepertinya.

Guanlin natap jihoon yang terlelap, lucu menurut nya.

Dengan kulit halus, pipi merah, hidung mancung, bibir merah dan mengkilat yang dapat siapapun ingin mencobanya dan agak sedikit terbuka.

Guanlin menggelengkan kepala nya, dia menepis hal-hal aneh tentang bibir jihoon.

Pelajaran pun di mulai.

Tbc

Berandalan || Panwink [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang