Karena aku baik :)
Dan aku lagi libur, jadi aku update.
Mungkin aku update nya sekarang gak menentu karena mumpung liburan kan 🌚Waktu menunjukkan pukul 7 malam sedangkan jihoon belum juga mau pulang dari rumah guanlin dari tadi siang. Bukannya guanlin gak suka, hanya saja ini sudah malam waktu nya jihoon untuk pulang. Tapi percuma, jihoon itu keras kepala. Jadi lebih baik dia diam dari pada membuat pertengkaran. Gak capek apa berantem mulu nih ff.
" Guan, di rumah kamu gak ada orang? Kok dari tadi sepi sih? ", tanya jihoon dalam dekapan guanlin. Jari nya sibuk mengukir asal di atas dada bidang tersebut.
" Ada kok satu orang, dari tadi pagi aku berduaan sama dia. ", jawab guanlin sembari menyisir surai halus pacar nya.
Mendengar jawaban guanlin, jihoon mendongak.
" Berdua? Siapa? "
" Sepupu aku. ", ucap guanlin mengalihkan pandangan nya menjadi pada jihoon.
" Kok aku gak di kenalin? ", bibir nya manyun. Jihoon merengut sebal.
" Kan kamu gak nanya, sayang. ", guanlin mencubit hidung mungil itu dengan gemas.
" Gak perlu aku kenalin, bentar lagi juga dateng ngerusuh. "BRAK
" YAK! LAI GUAN- oh, hey! Apa kamu pacar nya guanlin? "
" Sudah ku bilang dia pasti ngerusuh. "
Jihoon dan guanlin bangun dari acara tiduran saling memeluk nya karena sepupu iblis- ekhem- sepupu cantik nya guanlin datang dengan tidak santai.
Gadis itu langsung melesak masuk setelah menutup pintu. Berjalan mendekati kasur dan menarik tangan jihoon agar mendekat, lebih tepat nya menjauh dari guanlin.
" Kamu serius pacar nya guanlin? ", tanya nya sembari melihat seluruh tubuh jihoon dari atas hingga bawah.
" Iya, aku pacar nya guanlin. ", jawab jihoon canggung namun sopan.
" Sungguh? Aku tidak percaya. "
" Loh, mengapa tidak? "
" Karena, adik sepupu ku ini sangat amat nakal dan tidak berkependidikan. Kerjaan nya hanya merokok, berkelahi, minum. Hanya itu saja yang ia pikir kan. ", ucap gadis yang berstatus sepupu guanlin sembari menepuk-nepuk kepala guanlin.
" Hey! Aku ini masih ingat belajar! ", sanggah guanlin tidak terima atas ucapan kakak sepupu nya ini.
" Jangan percaya. Percaya dengan nya adalah musyrik. ", setelah nya jihoon dan gadis itu tertawa bersama dengan guanlin yang memasang wajah kesal.
" omong-omong, nama ku Tzuyu. Nama mu? ", tzuyu mengulurkan tangan lentik nya di hadapan jihoon yang di balas uluran nya oleh sang empu.
" Nama ku jihoon, park jihoon. "
" Tunggu, muka mu tidak asing. Aku pernah melihat nya dimana ya- "
" Park Jihyo. ", potong jihoon dengan cepat dan juga senyum manis nya.
" Ah! Apa kau adik nya?! ", tanya tzuyu heboh.
" Adik sepupu. ", jawab jihoon.
Guanlin di sini hanya mendengarkan dua menusia berkepribadian yang sama hanya beda gender saja.
" Sungguh?! Aku adalah sahabat kakak sepupu mu! Aku sering datang ke rumah nya, namun dia tidak pernah bercerita memiliki adik sepupu yang pasti menggemaskan, imut, cantik, tampan, yang pasti nya lebih baik dari adik sepupu yang ku punya. ", ujar tzuyu sembari menguyel pipi jihoon dengan gemas.

KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan || Panwink [ END ]
FanfictionSeorang siswa pintar yang polos tapi asal ceplos bertemu dengan siswa pintar tapi berandalan dan pentolan sekolah. bxb ( kalo gak suka, gak usah baca ) #panwink #laji #guanhoon