#TEN

4.3K 518 30
                                    

WARNING ⚠️
BACA NOTE DI BAWAH, ADA SESUATU YANG AKU INGIN KALIAN LIHAT :)

.
.
.
.

Ini seharus nya jadi hari kencan pertama mereka. Tapi apa daya, jihoon terkena flu dan demam tinggi. Salahin di rinya sendiri kenapa kemaren pulang dari sekolah hujan-hujanan. Guanlin mau nganterin pulang kok, tapi jihoon yang notaben nya keras kepala jadi menyuruh nya pulang saja.

Kencan pun di batalkan. Juga karena cuaca belakangan ini sedang buruk.

Terbaring lemah di atas kasur, segelas susu hangat dan berbagai macam buat di atas nakas sebelah kasur.

Hidung merah pekat, pipih memerah, mata yang sayu dan jangan lupa suhu badan yang panas nya semakin meningkat. Jihoon sudah di periksa dokter, dokter bilang dia hanya demam tinggi dan flu dan juga butuh banyak istirahat.

Sedaritadi hanya Suara batuk, bersin dan lenguhan yang dapat di dengar dari kamar bercat biru dan putih itu. Rengekan pun terdengar.

" Huaaa~ kenapa gak sembuh-sembuh sih!! ", rengek jihoon sambil menghentakkan tangan nya di atas kasur.

Sebel dia tuh, padahal dia pengen kencan sama pacar nya. Guanlin loh ya, bukan jinyoung. Jinyoung mah ke laut aja.

" Bunnndaaaa~ ", teriak jihoon dari kamar.

Tak ada sautan. Biasanya bunda jihoon ini akan khawatir dan langsung menemui anak semata wayang nya ini.

" Bunnndaaaaaaa~ "

Tetap tidak ada balasan.

" Bun- "

Ceklek

" Kenapa, hm? "

Guanlin datang. Sang pahlawan dan orang yang di tunggu jihoon pun datang.

Jihoon masih memasang wajah sakit nya dan masih imut di mata guanlin.

Guanlin berjalan dan duduk di sisi kasur jihoon, tangan nya terulur untuk membelai surai coklat itu.

" Sakiiitt~ ", rengek jihoon. Ah! Jihoon sedang dalam mode manja bila sakit.

" Sakit, hm? Iya aku tau, makanya jaga kesehatan. Kalo aku bilang tuh dengerin "

Sebener nya itu antara nasihatin dan nyindir, ya?

" Heeunghh~ Guaann mah~ ", mata jihoon sudah mulai berkaca-kaca.

Guanlin hanya tersenyum. Melepas jaket boomber nya dan naik ke atas kasur jihoon lalu tiduran di sebelah sang kekasih manja nya ini.

Ditarik nya jihoon ke dalem pelukan hangat nya. Mengelus punggung serta kepala agar menyalurkan rasa sayang nya.

" Udah minum obat? ", tanya guanlin lembut.

Anggukan lucu yang diterima guanlin. Sebener nya guanlin agak sedikit geli karena jihoon gerusak gerusuk di dada nya ini.

" Yaudah istirahat ya~ ", guanlin memeluk jihoon lebih erat lagi sembari mengelus puncak kepala jihoon.

" Maaf ya, kencan kita jadi batal ", ucap jihoon di balik dada guanlin.

" Gak apa-apa, kita kencan di sini aja "

" Tapi kan gak romantis... "

Guanlin tersenyum.

" Emang nya harus romantis? Aku mendeskripsikan kencan itu adalah ketika hanya ada aku dan kamu aja, ji ", jawab guanlin lembut.

Sungguh, mengapa dulu jihoon tidak pacaran saja dengan guanlin yang ternyata di balik kenakalan nya ini ada keromantisan yang bisa di dapatkan.

Di lihat nya jihoon akan segera tidur. Karena nampak nya mata jihoon dari tadi terbuka lalu tertutup dan seperti itu. Guanlin pun berinisiatif mengelus kening hangat itu dengan ibu jari nya, berpikir bahwa itu adalah cara untuk mengantarkan orang tidur.

Dan benar saja, jihoon sudah mulai memejamkan mata nya. Bibir mungil itu sedikit terbuka, pipi berisi yang merah menambah kesan imut dan cantik nya.

Jihoon pun terlelap. Guanlin menghentikan kegiatan mengusap kening nya lalu kembali merengkuh tubuh mungil berisi itu sangat erat. Dan ikut terlelap bersama.

Tbc

Kelamaan ya?

Jadi semua nya tolong di baca ya..

NOTE:

Aku bakal update untuk story ini SETIAP SABTU setidak nya kalau telat aku bakal update minggu nya.

Semoga sabtu ini aku bakal update lagi dan untuk kedepan nya bakal SETIAP SABTU aja..

Sekiaann~

Berandalan || Panwink [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang