#FOURTEEN

3.6K 442 13
                                    



Tzuyu is calling..

.
.
.
.
.
.
.

Sepulang sekolah jihoon pulang naik bus kali ini, guanlin pergi jadi dia gak bisa anterin pulang. Tenang, dia gak sendiri kok. Jihoon pulang nya berdua sama hyungseob. Karena guanlin gak mau jihoon pulang sendiri jadi dia nelfon hyungseob buat nemenin.

" Hoon, mata lo sembab gitu. ", ujar hyungseob ketika melihat mata jihoon yang bengkak dan merah.

" Tadi gue abis nangis dan tidur. Ginu deh jadi nya. ", jawab jihoon santai dengan mata tertuju pada jendela yang menampakkan jalanan di area perkotaan.

" Berantem? "

" Enggak- udah lah lagian gak kenapa-kenapa kok. "

" Hoon. "

Jihoon gak ngejawab melainkan dengan gumaman.

" Lo gak curiga gitu sama cowok lo? "

Pertanyaan yang di lontarkan hyungseob membuat jihoon mengalihkan pandangan nya menjadi pada hyungseob.

" Curiga? Kenapa? "

" Enggak, tadi dia ngasih tau lo mau kemana makanya gak bisa nganter? "

Jihoon berfikir lalu menggeleng pelan.

" Bukannya kenapa ya..tapi- dia sekarang ada ngabarin lo? ", tanya hyungseob sekali lagi agar apa yang di pikirannya gak salah.

" Belum ada sih.. ", jihoon mengerucutkan bibir nya saat mendapati gak ada satu pun kontak bernama kekasih nya muncul.

" Gue takut aja apa yang ada di pikiran gue malah terjadi.. ", ucap hyungseob sedikit pelan dan berhati-hati.

" Emang apa? "

" Bisa jadi guanlin selingkuh? "

" YAK! "

" Argh! Sakit, hoon! ", hyungseob meringis dapet pukulan keras di lengannya.

Lagian jihoon sudah serius mendengarkan malah berkata seperti itu, emosi.

" Tapi bisa aja kan, hoon. "

" Gue percaya dia. ", ucap jihoon yakin.

" Terserah sih, gue cuma bilang doang. Kan gak semua nya bener. "

Ucapan hyungseob jadi bayang-bayang di benak jihoon, gak pernah hilang.

.
.
.
.
.
.
.

Jihoon dari tadi mondar mandir di kamar nya dengan hp yang berada di tangannya. Dia masih nunggu chat dari guanlin, sedari tadi guanlin gak ada ngasih kabar. Pikiran nya jadi negatif semua.

Mana ucapan hyungseob masih terngiang-ngiang di otak nya.

" Lin, kamu kemana sih! ", gerutu jihoon.

Ting!

Guanlin : Sayang, aku gak bisa main ke rumah ya hari ini. Ada acara di rumah, besok aku jemput, ok? Jangan lupa makan malem dan jangan tidur kemaleman. Love you..

Berandalan || Panwink [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang