I Know I Love You Tae.

Flashlight

Perasaan Taehyung campur aduk, entah mimpi apa ia semalam sampai-sampai Jungkook memeluknya dengan mengucapkan kata-kata penenang agar ia berhenti menangis. Taehyung berpikir mungkin dia sedang bermimpi dan ini semua hanya bunga tidur yang indah namun menyakitkan disaat yang bersamaan mengingat ia takkan pernah bisa menggapai Jungkook yang terlalu jauh dan membencinya. Dia berpikir jika dia bisa bangun dia akan bisa keluar dari bunga tidur ini.

Plakk

Dia menampar pipinya sendiri dan berharap ia bangun. Melihat Taehyung menampar dirinya sendiri Jungkook kaget dan langsung mengenggam tangan Taehyung erat.

"Baby apa yang kau lakukan, jangan menyakiti diri sendiri"

"hiks..wae..hiks..a-aku tidak t-tahu, j-jung.hiks.kook kau kenapa seperti..hiks..ini, ini mimpi kan..hiks. ini hanya mimp kan?"

Chu~

Kecupan ringan yang Jungkook berikan membuat Taehyung mematung seketika, saat bibir tipis dan lembut itu menyentuh bibirnya, Taehyung hanya bisa terdiam untuk beberapa saat.

"mianhae baby aku terlalu banyak membuat luka di hatimu. Maafkan aku yang brengsek dan pengecut ini. Maaf aku selalu membentakmu dan membuat luka fisik yang membuatmu trauma seperti ini. Jangan tinggalkan aku baby,jangan menjauh,jangan mengabaikanku,kumohon. Aku tidak punya siapapun, maaf aku baru menyadari berharganya dirimu ."ucap Jungkook sambil memeluk Taehyung. Sedetik kemudian Jungkook melepaskan pelukan dan duduk sambil memeluk lututnya. Taehyung langsung duduk disamping Jungkook sambil mengusap bahu tegap yang kini terlihat rapuh itu.

"Jungkook kau kenapa?ceritalah padaku..eumm jika kau ingin"ucap Taehyung ragu.

Jungkook perlahan menghadapkankan wajahnya kearah Taehyung, bodohnya dia selama ini mengabaikan namja manis ini yang selalu diam saat dia berbuat kasar padanya, yang selalu tersenyum meskipun selalu ia abaikan, selalu membuatkannya bekal meskipun ia membuangnya dan selalu mencoba mengobrol dengannya meskipun tak pernah ditanggapi. Ia baru sadar betapa berharganya seorang Kim Taehyung di hidupanya, ia harus berterima kasih kepada Yoongi yang menceritakan semuanya yang tidak ia ketahui tentang Taehyung. Dari Taehyung yang tidak mempunyai orang tua,yang harus kerja part time untuk bertahan hidup, yang pernah tidur di jalan karna tidak bisa membayar uang sewa tempat tinggal sampai sepupu Taehyung tahu semuanya ia memutuskan untuk pindah ke seoul agar bisa menjaga Taehyung, namun Taehyung menolak dengan alasan ia tak ingin semakin merepotkan, hal ini membuat Namjoon yang notabene adalah sepupu Taehyung membuat perjanjian, ia takkan pindah ke Seoul asalkan Taehyung mau pindah ke apartemen yang diberikan oleh orang tua Namjoon dan harus menerima semua yang diberikan oleh orang tua namjoon agar kehidupan Taehyung menjadi lebih baik. Dan beruntungnya Taehyung menyetujuinya. Dan saat Jungkook tahu bahwa alasan Taehyung tetap hidup sampai sekarang adalah dirinya, Taehyung menggangapnya sebagai'malaikat' yang Tuhan kirimkan agar ia tetap bertahan dari semua beban yang ia hadapi dan tak mengakhiri hidupnya. Semenjak Taehyung jatuh cinta pada Jungkook akhirnya Taehyung tersenyum kembali dan melanjutkan hidupnya dengan harapan agar ia bisa mengenal sosok 'malaikat'nya itu, namun takdir kembali mengujinya dimana malaikatnya itu malah menghindar dan tak menerima kehadirannya. Dan pada saat dia memutuskan untuk benar-benar pergi menjauh malaikatnya itu datang dan mengulurkan tangan kepadannya. Saat Jungkook tak sengaja melihat Taehyung di trotoar dan berniat menghakhiri hidup saat itulah nuraninya berkata ia harus menyelamatkan Taehyung, ia tak ingin kehilangan lagi setelah ia tahu berharganya Taehyung.

.

Brukkk~~

"Tae,hey bangunlah Tae..Tae.hiks..mian, mian baby. Baby bangunlah"

"pak lee,hiks.. cepat jemput aku !!! ini penting kumohon cepatlah datang."

"baby, bangunlah..hiks..jangan pergi"

Chupp~~

Dan saat itulah Jungkook memberikan ciuman pertama untuk orang yang ia cintai dan entah kapan perasaan itu tumbuh, Jungkook merasa ia mebutuhkan Taehyung dan ingin melindunginya.

TBC~~~

semoga mengerti dengan alurnya wkwkwk