3. Menginap

174 21 0
                                    

'Tidurlah, tutuplah matamu sedikit lama, izinkan aku menikmati indahnya hasil karya Tuhan'

'Tapi aku ingin segera membuka mataku, aku ingin segera melihatmu'

'Hal terindah dalam hidupku adalah saat mataku terbuka kau adalah orang pertama yang tertangkap netraku, bahkan senyuman mentari tak semenyilaukan cantikmu'

Mata mereka saling bertemu, Jimin menatap Arsee dalam seolah ingin melihat apa yang sebenarnya ada dibalik tatapan Arsee...

Dalam dan semakin dalam membuat Arsee benar-benar ingin berteriak , hatinya benar-benar sudah tidak sanggup menahan rasa bahagianya, namun dia tidak bisa....

Arsee tidak bisa dia hanya mematung menatap dalam manik pria tampan didepannya.

'Ada apa dengan tatapanmu?'

'Entahlah, aku hanya tidak bisa mengalihkan pandanganku darimu'

"Nuguseo?" Tanya Arsee dengan santainya membuat Jimin membulatkan matanya

"Neo?" Ucap Jimin dengan tidak percaya

"Mian noona, geunde bisa aku pinjam toiletmu" ucap Jungkook yang menahan pipis dan langsung menerobos masuk ke apartemen Arsee

"Yaa.. bocah tidak sopan" ucap Arsee karena kesal

"Maaf nona, bisa aku masuk" ucap Jimin menginterupsi.
Arsee hanya menatap pria didepannya ini aneh, bagaimana bisa dengan tidak tau malunya mereka menerobos apartemen seorang gadis.

Jimin sudah duduk manis disofa apartemen itu membuat Arsee menatap Jimin tajam tak percaya seseorang yang sangat dia idolakan mempunyai tingkah seburuk ini, sangat tidak sopan masuk rumah seseorang tanpa izin, harusnya dia tahu.

"Hyung kau sudah masuk" tanya Jungkook yang baru saja kembali dari kamar mandi
"Agh" ucap Jungkook tersedak saat mendapati Arsee menatapnya tajam,seolah berkata 'aku akan membunuhmu'

"Maaf tuan-tuan, apakah kalian tidak pernah bersekolah sehingga tidak tahu sopan santun begini?" Tanya Arsee ketus pada kedua pria tampan didepannya itu

"Maaf nona.. e....." Jimin nampak berfikir
"Siapa namamu" ucap Jimin lagi mencoba membuat Arsee menyebutkan namanya

"Cihh..." decak Arsee kesal pada pria plin-plan didepannya itu

"Ayolah noona, kau sangat manis tapi kata-katamu benar-benar pedas" ucap Jungkook menyela setelah mendaratkan pantatnya disofa

"Noona?" Tanya Arsee tidak percaya
"Aku bahkan 3 tahun lebih muda darimu" ucap Arsee dengan geram sambil menunjukan 3 jarinya didepan Jungkook

"Ahh berarti kau lahiran 2000" gumam Jimin
"Nona hijab maaf, geunde bisa beri kami minum lebih dulu, jujur saja kami kelelahan setelah dikejar-kejar fans seharian, kami benar-benar haus" ucap Jimin mencari alasan

"Arsee, namaku Arsee dan jangan memanggilku nona hijab itu menggelikan" ucap Arsee dengan menekankan namanya dan segera pergi menuju dapur.

"Daebak.. Park Jimin" ucap Arsee pelan sambil berbalik memastikan jika itu benar-benar Jimin
"Ahh aku benar-benar ingin teriak rasanya" ucap Arse lagi mencoba menetralisirkan jantungnya yang sudah berdetak up normal itu
"Aku benar-benar menginginkannya" ucapnya lagi menatap Jimin sejenak kemudian segera membawakan gelas dan air untuk pujaan hatinya itu

Brakk
Arsee meletakan kasar teko itu diatas meja

"Kau kasar sekali" celetuk Jungkook

SECRET ADMIRER  [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang