"Benar, ini memusingkanmu, aku membebanimu" ucap Arsee tersenyum miris
"Inilah kenapa aku tidak pernah mengatakan jika aku menyukaimu oppa, karena aku tahu aku hanya akan membebanimu, aku hanya akan membuat hidupmu semakin sulit" ucap Arsee lemah kemudian ia bangkit hendak meninggalkan ruangan itu"Gajima" ucap Jimin menahan tangan Arsee
"Biarkan aku menenangkan pikiranku, jebal" ucap Arsee membuat Jimin melepaskan tangan gadisnya dan membiarkan gadis itu pergi
Jimin resah, hari sudah gelap namun Arsee belum juga nampak keluar dari tempat persembunyiannya itu.
"Siapa namamu?" Tanya Tae-tae pada Nera
"Nae Nera imnida" ucap Nera malu-malu
"Namamu cantik" ucap Jungkook menggoda
"Yaa... yaaa... " ucap Tae menjitak Jungkook
"Kau selalu menggoda semua gadis. Ck" Tae berdecak diakhir katanya"Maaf bisa aku menanyakan sesuatu?" Tanya Nera takut-takut
"Mwo?" Jawab Tae datar
"Ini sebenarnya ada apa? Arsee berjanji menjelaskan padaku tapi sekarang dia tidak ada, dan kalian bagaimana bisa ada disini? Aku benar-benar tidak mengerti ini" ucap Nera mengungkapkan penasarannya dengan gugup
"Kau tidak tahu?.. ahhh.... benar-benar gadis itu" ucap Jungkook
"Dia benar-benar menyembunyikan semuanya" ucap Jungkook lagi"Menyembunyikan apa?" Tanya Nera
Tae dan Jungkook menjelaskan semuanya sementara Jimin masih sibuk berfikir bagaimana cara menyelesaikan masalah ini.
Arsee masih enggan keluar dari tempat persembunyiannya, hatinya benar-benar bimbang sekarang, dia mencintai Jimin namun dia takut akan semakin menyulitkan Jimin, ia benar-benar takut sekarang, dunia pasti akan menghujatnya sekarang karena artikel sialan itu, semuanya ini gara-gara kakak beradik, Mira dan Mari yang laknat itu, dia marah namun dia juga tidak bisa apa-apa.
Tok...tok....
Seseorang mengetuk pintu kamar Arsee.."Nugu?" Tanya Arsee pelan
"Nae" ucap Nera sambil membuka pintu kamar
"Wae?" Tanya Arsee masih pelan
"Turunlah, ada yang ingin Jiminie oppa katakan" ucap Nera mengusap bahu Arsee lembut
"Shireo, aku benar-benar lelah" ucap Arsee lemah
"Kau lemah" ucap Nera membuat Arsee meliriknya
"Kau mencintainya, jadi perjuangkan cintamu, kenapa malah bersembunyi disini?" Tanya Nera"Ahh.. molla, orang tuanya tidak menerimaku, aku bisa apa?" Tanya Arsee pada Nera
"Yang ingin bersamamu, yang menjalani ini kan kalian bukan orang tuanya, dan tunggu saja aku akan menghancurkan dua gadis sialan itu untukmu" ucap Nera mengusap bahu Arsee
"Hajima, jangan hancurkan perusahaaan mereka seperti yang biasa kau lakukan, mereka tidak salah, ini tidak ada hubungannya dengan bisnis mereka" ucap Arsee menahan sahabatnya
"Bodoh, ibu Jimin meminta Jimin bertunangan dengan Mira karena Mira memberikan bantuan dana untuk usaha ibu Jimin, kau fikir karena apa?" Bentak Nera dengan kesal membuat Arsee kesal
"Jinjareo?" Tanya Arsee pada Nera
"Ah dan satu hal lagi, aku tidak ingin menghancurkan perusahaan yang diurus Mira karena itu adalah perusahaan keluargaku,dia CEO di salah satu cabang perusahaanku, aku hanya akan mendepaknya" ucap Nera dengan sombong
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER [end]
FanfictionSeorang bintang yang menemukan cintanya dari seorang gadis yang berbeda segalanya, keyakinan dan kehidupan. Cinta tidak semudah itu bagi Arsee ,ia hanya bisa mencintainya idolanya itu dalam diam karena menyatakan cinta pada seorang Pak Jimin tidak s...