12. Semakin Sulit

83 14 0
                                    

"Kau akan menerima hukumanmu anak manis" ucap Jimin berdiri dai duduknya dan mendekati Arsee, sangat dekat

"Kyaaa...." teriak Jungkook dan Tae.....

"Aku hanya bercanda Tae, mana mungkin aku mencium anak kecil ini" ucap Jimin

"Menjengkelkan" ucap Arsee mendorong Jimin menjauhinya

               Sudah sebulan sejak Jimin pergi dari rumah, ia benar-benar kesal sikap egois ibunya, dan sudah sebulan pula sejak Hoon menghindari Arsee sedikit membuat gadis itu kecewa, bukan karena Arsee berharap pada Hoon dia hanya ingin menjelaskan perasaannya dan mencoba menghilangkan kesalahpahaman ini karena Mira dan Mari terus saja mengusik ketenangan hidupnya membuat gadis manis itu frustasi.

Siang ini Arsee bersama Nera tengah berada diparkiran bersiap untuk pulang, namun bukan hidup Arsee namanya jika tidak ada yang mengganggu hidupnya.

"Yaaa..... gadis murahan" teriak seseorang dari seberang jalan membuat Arsee mengarahkan pandangannya kesumber suara

"Ashhh... aku benci mengumpat disini" ucap Arsee menahan emosinya

"Nuguya?" Tanya Nera pada Arsee

"Akan aku jelaskan setelah ini" ucap Arsee kemudian kembali manatap gadis yang meneriakinya tadi

"Eonnie, kau datang" ucap seorang gadis lagi dari jarak yang lumayan jauh

"Ahh ini semakin menarik" ucap gadis Mira setelah menemukan keberadaan adiknya
"Anak manis, ini semakin menarik kan? Aku benarkan?" Ucap Mira sambil tersenyum manis membuat Arsee bingung maksud dari kata-kata gadis laknat itu

"Eonnie, Daebak kau harus melihat ini" ucap Mari menunjukan ponselnya

"Woahhh... ini sangat keren" ucap Mira takjub
"Ingin lihat?" Tawar Mira pada Arsee dan langsung menunjukan sesuatu diponselnya

"Kyaaa" teriak Arsee mencoba merebut benda kotak itu dari tangan Mira namun gagal karena Mira sudah lebih dulu menarik benda itu menjauh dari Arsee
"Berikan padaku" ucap Arsee mencoba merebut ponsel Mira

"Kita lihat apa yang akan terjadi jika ini aku posting ke instagramku, aku tidak sabar melihat reaksi para Army" ucap Mira sambil memainkan ponselnya sebentar dan...
"Ups... tak sengaja aku menguploadnya" ucap Mira dengan ekspresi mengejek

"Eonnie, eotoghae" ucap Mari ikut tersenyum

"Berikan ponsel itu" teriak Arsee namun Mari menfhalangi Arse mendekati Mira, Nera yang panas melihat sahabatnya di perlakukan seperti itupun langsung bertindak

Brakkk...
Nera mendorong kasar Mira hingga terjatuh

"Dengar baik-baik aku tidak akan pernah main-main dengan kata-kataku dan kalian adalah targetku selanjutnya" ucap Nera penuh penekanan yang entah apa maksudnya bahkan Arseepun tidak mengerti maksud dati kata-kata sahabatnya itu

"Nera-yaaa" panggil Arsee karena merasa ngeri melihat sahabatnya itu

"Mhyceoseo" Ucap Mari pada Nera setelah menbantu kakaknya berdiri
"Dengarkan baik-baik kami tidak pernah takut pada ancamanmu, dan salahkan sahabatmu ini maksudku jalang ini, karena sudah berani menggoda kekasihku dan kekasih kakakku sekaligus, itu benar-benar menjijikan" ucap Mari menekan kata-kata Jalang

"Ashhh" Arsee berusaha menahan sumpah serapah yang hampir saja meluap dari bibirnya sebelum seorang namja melakukan tugasnya

"Berhentilah bertingkah bodoh" ucap seprang namja yang sebelumnya sudah sempat mengambil ponsel Mira dari pemiliknya

SECRET ADMIRER  [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang