Halo ada Alfred di mulmed hehe
"Alika, jaga diri baik-baik ya, kamu kuliahnya yang bener, jangan main-main, serius loh, Lik." pinta Ratna sambil membelai rambut panjang Alika.
"Iya, Bu. Alika pasti bakal belajar yang serius, kan Alika udah berubah. Alika udah sadar kalo masa depan itu harus diperjuangin, harus ada usahanya, Bu." jawab Alika sambil tersenyum lembut.
"Bener ya, Alika. Ayah pokoknya nunggu kamu cepat-cepat jadi sarjana, oke calon anak psikologi?" tanya Sujono sambil mengacungkan ibu jarinya.
Alika mengangguk paham. Ia mulai mengangkat kopernya. Namun, sebelum ia membalikkan badan, ia mendekati Cinta. "Cin, lo juga belajar yang bener loh ya. Inget udah kelas 12, jangan kesibukan pacaran mulu lo. Pokoknya lo harus nyusul gue di UI,"
Cinta tertawa kecil. "Iya, kakakku tersayang. Cinta janji, Cinta bakalan lulus dengan nilai yang tinggi dan langsung nyusul kakak masuk PTN juga!"
Ersen melirik Cinta sambil tersenyum. Sungguh ia sangat mensyukuri hidupnya saat ini. Alika pun segera berpamitan dengan kedua orang tuanya lalu berangkat bersama Ersen dan Cinta.
***
"Makasih ya udah dianterin sampe depan kontrakan gue," ucap Alika sambil menyibakkan rambutnya.
"Iya, santai aja kak. Gue malah seneng bisa sekalian jalan-jalan ke Depok," jawab Ersen.
"Hati-hati ya, Kak. Jangan suka madol lagi kayak pas SMA, jangan suka berantem juga," perintah Cinta.
"Iya, Cinta. Hmm... Ya udah, gue masuk dulu ya. Kalian cepet pulang aja, takut dicariin. Gue ke dalam dulu ya, mau langsung beres-beres," jawab Alika.
Ersen dan Cinta pun langsung memasuki mobil ketika sudah mendapati sosok Alika di depan rumah kontrakan barunya.
***
"Alfred, dengerin gue ya, pokoknya gue mau kita ketemu dalam keadaan lo udah jadi dokter muda. Harus banget." ujar Nathan sambil meneguk segelas starbucks di tangannya.
"Iya, kamu juga ya. Cepet jadi pengacara!" balas Alfred dengan gembira.
"Jangan lupa kenalin ke gue ya kalo ada cewek cakep di UGM, ya gak?"
Alfred mengangguk paksa. "Masih aja nyari yang cakep." komentarnya.
"Cakep hatinya dong, Fred, bukan cakep fisiknya doang," jawab Nathan.
Alfred mengangguk paham. "Sukses ya, Nath, kuliah di Belanda nya. Anak Leiden University kan nih?" ledek Alfred.
"Iya, amin ya, Fred. Oh iya, jagain Alika yang bener, ya walaupun sekarang lo berdua udah LDR juga, tetep dijaga baik-baik ya hubungan kalian,"
Alfred mengacungkan kedua ibu jarinya dengan mantap. "Tenang aja, aku sama Alika bakalan baik-baik aja kok. Jangan lupain kita ya, Nath."
Nathan mengerlingkan matanya. Ia lalu segera menyeret kopernya menjauh. Saat ia tiba di depan salah satu petugas bandara yang bersiap memeriksa tiketnya, ia langsung membalikkan badannya.
"Gue berangkat dulu ya, Fred!" pamit Nathan.Alfred segera melambaikan tangannya, tanda perpisahan. "Sukses ya calon orang Belanda!"
Nathan membalasnya dengan senyuman. Alfred masih mematung di tempatnya memandangi kepergian temannya, Nathan, yang semakin menghilang di keramaian.
TAMAT
Ketinggalan gengs epilognya wkwkw...
Mulmed juga udah lunas yaa dari part awal sampe akhir wkwk
Kali ini beneran end, gak ada extra chapter yaa wkwk see u aja deh di sequel KSJC 👉 Superlove
Gudbay gengss
Nih bonus lirikan dari Nathan
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketika Selebgram Jatuh Cinta [TBS #1]
Genç Kurgu\\SUDAH DIREVISI// [SELESAI] The Best Series #1 "Gue Ersen. Lebih tepatnya itsersen. Dan gue mau ngasih tau ke kalian semua kalo hari ini adalah hari yang paling gue tunggu." Gadis itu hanya bisa menatapnya dengan tatapan bertanya. "Gue mau bilang k...