Halo.....semua, sehat'kan
Lalita My Love hadir dengan cerita yang lebih menarik
Kerana Berli merubah Total semua bab, jadi bagaimana menurut kalian?
Please koment, vote dan semua dukungan dari kalian, agar Berli semangat nulisnya"
"Apa kamu sedang mendemotrasikan keberatanmu pada atasanmu Lalita?", Lardo menatap tajam Lalita".
Lalita mengigit bibirnya berusaha tidak terpancing emosi dengan menyahuti pertanyaan Lardo.
"Berhenti mengigit bibirmu dan menatapku dengan mata besarmu". Sekarang kerjakan dengan cepat aku masih menginginkan laporan itu selesai secepatnya perintah Lardo.
Lalita duduk dengan kesal disopa empuk yang sangat nyaman di ruangan Lardo, kenapa aku harus mengerjakan laporan ini di ruanganmu pak, kamu membuatku tidak nyaman aku merasa seperti di awasi sehingga tidak bisa bekerja dengan lelusa, otakku serasa macet. Kamu membuatku gugup, itu makanya ketikkanku banyak yang salah Lalita membentak kesal.
Lardo masih menatap tajam Lalita, gunakan otak dan tanganmu untuk bekerja dan hentikan omong kosongmu.
Lalita menghentak-hentak kakinya yang menggunakan high hells, bisakah aku kembali ke ruanganku pak, agar aku lebih konsentrasi mengerjakan laporan ini dan aku dan Tia bisa menyelesaikan laporannya lebih cepat, aku sudah hampir empat jam mengerjakan laporan ini dan salalu salah melulu, bapak bukannya sengaja 'kan.
Lardo mendelik ke arah Lalita. "Kerjakan saja Lalita", jangan menganggu pekerjaanku dengan celoteh tidak bergunamu.
"Tapi pak_______",
"Kerjakan", bentak Lardo"Haisss........Lalita mengetik membalas chating dari Tia", aku belum juga bisa keluar dari kandang singa mewah ini Tia, singa galak itu menahanku, aku harus menyelesaikan laporan ini sesuai dengan yang diinginkan singa galak ini, aku tidak tahu harus berapa lama aku terkurung disini.
"Ping..."
Pesan chat whatsapp masuk ke phonsel Lalita
"Halloo....cantik maaf aku baru bisa mengabarimu,
Hari ini pekerjaanku sangat sibuk, apa kekasihku yang cantik ini sudah makan siang?
Lalita tersenyum membaca chat dari Ramond
Maaf sebagai kekasih aku juga lupa menghubungimu,
Aku juga sangat sibuk sampai-sampai lupa menanyakanmu,
Aku sudah makan siang, bagaimana denganmu, apa kau sudah makan siang? Lalita bertanya balik
Lardo memperhatikan Lalita yang sibuk dengan phonselnya, sesekali Lalita tersenyum menatap phonselnya. Apa aku menyuruhmu untuk sibuk dengan phonselmu Lalita?
Lalita terkejut medengar suara Lardo yang dingin dan kejam. Maa...maaf pak, ada pesan yang harus saya balas, Lalita menunduk tidak berani menatap Lardo yang menatapnya dengan tajam.
"Selesaikan laporanmu, dan setelahnya kamu bisa kembali ke ruanganmu, kalau aku belum puas dengan laporanmu, besok aku ingin kamu kembali kemari untuk menyelesaikannya, "kamu mengerti".
Lalita mengangguk, baik pak
Lalita menatap jam tangan miliknya, ini sudah hampir jam pulang kerja, pak......!!!
"Kamu bisa kembali ke ruanganmu Lalita, besok aku ingin kamu langsung ke ruanganku, laporan ini sangat buruk, Lardo meletakkan laporan yang baru Lalita letakkan di meja Lardo
KAMU SEDANG MEMBACA
Lalita My Love(Selesai)
RomanceLardo menarik Lalita dan melumat bibir Lalita, jangan pernah mencobanya, karena bibir ini milikku, kau mengerti. "Lalita mengangguk". "Apa.......!!!", pekik Lalita sadar dengan apa yang ia lakukan. "Lardo hanya menatap datar keterkejutan...