Bab. 14 (Revisi)

5.7K 253 4
                                    

Hari ini Berli up date 2 bab sekaligus

Disini ada babang ganteng Dante yang lagi curhat 

yang baca My heart is breaking pasti kenal babang ganteng Dante

Selalu Berli ingatkan untuk jadi pembaca yang baik dengan menekan vote dan meninggalkan komentarnya setelah membaca

"Sir......!!", saya mau dibawa kemana?, "Sir...!!", Lalita mencoba menarik tangannya dari genggaman Lardo. "Sir....!!", saya harus bersama Rita di rumah sakit, sir...!!", Lalita merengek semakin kesal dengan sikap seenaknya Lardo.

Saat mereka mendarat tadi, Lardo langsung menarik tangan Lalita, tidak membiarkan Lalita mengikuti dokter dan perawat yang membawa Rita ke dalam ruang pemeriksaan rumah sakit. Lardo malah menarik Lalita memasuki lift, Lalita sempat bingung dan membiarkan Lardo membawanya, di dalam lift Lalita melihat angka yang ditekan Lardo, menunjukan lantai dasar dimana parkiran berada.

"Kau tidak dibutuhkan disini. Aku lebih membutuhkanmu". Lagipula kita harus berganti pakaian setelah perjalanan jauh. Kita juga membutuhkan istirahat dan makan, Lardo menjelaskan.

Lalita menatap kesal Lardo. Saya tidak memerlukan semua itu. Jika anda lelah, anda bisa pulang dan beristirahat. Saya akan tetap di rumah sakit menemani Rita. Lalita menghentak tangannya hingga terlepas dari genggaman tangan Lardo.

Lardo mengulangi perkataannya. Kau tidak dibutuhkan di rumah sakit. Pulang dan istirahat setelahnya aku tidak akan menghalangi mu untuk menunggui Rita di rumah sakit. Sekarang ikut dan berhenti berteriak bentak Lardo saat mereka sampai di parkiran

Lalita melihat sekitarnya sebelum balas berteriak. Ternyata tebakannya benar mereka berada diparkiran. Bagaimana saya bisa pulang dan beristirahat sedangkan saudari saya sedang dirawat di rumah sakit, saya sangat mengkhawatirkan keadaan Rita. Anda benar-benar menjengkelkan saya sangat berterima kasih atas semua bantuan anda.

Tapi anda tidak bisa seenaknya saja menggambil keputusan. Rita saudari saya dan saya akan menjaganya. Saya sendiri yang tahu apa yang saya butuhkan. Jika saya lelah saya akan istirahat, tapi setelah perawatan Rita dan setelah memastikan keadaan Rita baik-baik saja.

Sebuh mobil mewah mendekat.

Roland membungkuk hormat. Silakan tuan muda.

"Kau sudah datang". Lardo menarik tangan Lalita, mendorongnya masuk kedalam mobil.

Lalita berusaha ke luar dari dalam mobil. Lalita melotot mendapati pintu mobil terkunci. Lalita menoleh pada Lardo yang duduk di sampingnya, "Sir.....", biarkan saya keluar.

"Rita tidak membutuhkanmu sekarang. dokter dan perawat sedang menangani Rita. Aku akan mengantarmu kembali ke rumah sakit setelah menuntaskan kebutuhanku. "Roland", jalan

Lalita menatap Roland yang mengangguk patuh pada perintah Lardo. Lalita memilih diam tidak membantah, ia sibuk dengan pikirannya sendiri, apa maksud kata-kata Lardo tadi. Apa yang perlu dituntaskan, apa ada pekerjaan yang harus Lalita lakukan?. Otak Lalita berpikir keras mencerna perkataan Lardo.

Lalita menatap Lardo. Kemana anda akan membawa saya, sir?

Lardo menatap Lalita dengan wajah datar. "Apartemenku", jawab Lardo santai

"Kenapa anda membawa saya ke apartemen anda?". Apa ada pekerjaan yang harus saya kerjakan untuk anda tanya Lalita dengan mimik wajah semakin bingung.

Lardo mengabaikan Lalita, menyibukkan diri dengan ponselnya

Lalita mendengus, kesal karena merasa diabaikan.

Lalita My Love(Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang