Part 1 (Prolog)

633 13 3
                                    

Pagi ini sedikit berbeda dengan pagi-pagi kemarin, langit seperti sedang berduka, menyuguhkan begitu pekat kegelapan dini hari ini, membuatku malas terbangun untuk solat subuh. Mimpiku pudar seraya gedoran pintu yang membuat gendang telingaku syok. TOK TOK TOK!! "dinda bangun ini udah setengah enam loh, kamu masih telat aja solat subuhnya. Katanya mau jd anak kuliah?!". Mataku langsung terbuka membulat, ya Aku ingat ini hari pertamaku masuk kuliah, dan aku masih di bangunkan ibu saat solat subuh.
Aku terbangun lesu untuk mengambil air wudhu sambil berfikir dalam hati kapan aku bisa terbangun sendiri untuk solat subuh, lebih bagus lagi jika aku bisa solat di sepertiga malam, mungkin belum saatnya saja.
Setelah solat aku bersiap-siap untuk kuliah hari pertamaku, aku harus datang lebih pagi, karna ini hari pertama aku mengikuti kegiatan ospek. Jam menunjukan pukul 06.00 bisa-bisa aku terlambat hari ini, aku bergegas lari menggapai daun pintu rumah, "nak , kamu ga makan dulu? Ini ibu udah siapin loh". Kata ibu sedikit berteriak di depan meja makan. "Nanti aja bu, dinda udah telat". Sambil berlari kembali menuju ibu untuk meminta restu kuliah di hari pertama ku ini. " bu doain dinda yaa biar jadi anak yang solehah dan berhasil kuliahnya". Sambil mencium tangan ibu yang lembut. "Tanpa kau minta ibu selalu doakan kamu nak". Kata-kata ibu membuatku terharu mataku sedikit berkaca-kaca aku pun berlalu dari hadapan ibu.
Sebelum lanjut cerita, aku akan mengenalkan diriku,
Aku adinda putri anjani, anak dari bapak suherman dan ibu syafitri, ayahku seorang satpan di perumahan dekat rumah dan ibuku pedagang kue keliling, sunggguh sebuah keajaiban kini aku bisa kuliah, terimakasih Allah atas kasih sayangmu pada keluargaku, ini hari pertama aku masuk kuliah, aku masuk jurusan ekonomi menegement semoga jurusan ini baik untuk kedepannya. Aku punya banyak kisah menyenangkan di hidupku, keajaiban demi keajaiban datang menghampiri dan bagiku apapun keajaiban itu aku senang, perih, sakit, senang semua adalah keajaiban, asal kita pandai mensyukurinya.
LEST FOLLOW MY STORY NOW!!!👉

CINTA ZAMAN SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang