12. hanya satu senyuman

1.2K 72 1
                                    

Kembali ke rutinitas rania seperti biasa, ke sekolah adalah kewajiban rania untuk melanjutkan pendidikan nya.

Disini, tepat di tempat rania berjalan saat ini, rania mengingat satu kejadian Sejak mengetahui siswa kelas XI IPA 1 yang berhasil membuat nya memiliki semangat baru untuk ke sekolah. Saat senyuman pertama yang diberikan rafa kepada rania saat pagi itu, berhasil membuat denyut jantung nya tidak normal.

Tapi sayangnya waktu itu, rania terlalu malu untuk membalas senyuman indah itu. Alhasil rania hanya menundukkan kepalanya saat berpapasan dengan rafa.

Flashback on

Pagi itu, setelah beberapa hari rania mengetahui bahwa misteri boy yang selalu menjadi teman chatt rania adalah Rafa. Yaa rafa, siswa kelas XI IPA1 SMA Bhakti Mulya.

Waktu itu, rania berjalan santai menuju gerbang sekolah. Bersama dinda. Rania memang selalu berjalan bersama dinda saat akan kesekolah.

Tidak sengaja, manik mata rania menangkap sepasang mata setajam elang yang membalas tatapan mata rania. Rania tersadar saat dirinya merasa gugup saat tau dia orang nya. Dia yang selama ini menjadi teman bicara setiap malam  sebelum rania terlelap. Dia orang nya..

"Kamu, yang selama ini menjadi seseorang yang sangat ingin aku tau. Kamu, yang membuat ku seperti ini, membuatku serangan jantung saat melihat mu walaupun dari jarak yang cukup jauh"bisik hati rania, saat rania menundukkan kepalanya.

Ntah apa yang membisikkan ke telingan rania, menyuruhnya untuk mendongak kan kepalanya menghadap seseorang itu.
Dengan spontan rania mengangkat dagunya, ternyata jarak nya dan seseorang itu sangat dekat. Hanya satu senyuman berhasil membuat rania runtuh, dan kembali menundukkan kepalanya. Sampai mereka berjalan berlawanan arah. Terlihat manis untuk seorang laki-laki memberikan senyum terbaiknya untuk seorang perempuan

Deg!!
"Itu bener dia kan??Dia senyum tadi, bener nggak sih dia senyum sama aku?? Ya tuhan..apa ini, hanya dengan satu senyuman aku bisa selemah ini.. Jika bisa ku putar waktu. Aku akan memutar nya dan berhenti di saat senyuman dan mata itu tertuju padaku. Aku ingin melihat nya lebih lama"kembali rania bergelut dengan perasaan nya.

Membuat dinda bingung dengan sikap rania yang seperti ini.

"Dindaaa.." ucap rania pelan dan terlihat sangat bahagia.

"Haaa..apa"  jawab dinda singkat

"Pengen ceritaa"

"Yaudah cerita aja." jawab rania yang masih terfokus dengan jalanan menuju kelas nya.

Flashback off

Segelintir ingatan tentang hari itu, kembali teringat di kepala rania. Membuat rania memperlambat langkah kakinya. Pagi ini rania tidak berangkat sekolah dengan dinda. Ntah lah sepertinya dinda kesiangan hari ini.

Saat rania tengah berjalan lambat di koridor sekolah, seseorang datang dan menyenggol pundak rania, dan membuat rania terkejut setengah mati.

"Selamat pagi Raniaaa.." tercetak senyum yang sangat indah sesuai dengan wajahnya yang cantik, membuat paras perempuan itu menjadi lebih cerah pagi ini, iya.. Vita.

Perempuan yang sempat mempunyai perasaan yang sama dengan kekasih rania saat ini. Sahabat rania yang satu ini, memang sudah kenal cukup lama degan rafa. Sejak kelas 7 smp sampai sekarang vita dan rafa masih satu sekolah.

"Vitaaa..kamu ngagetin tau nggak, eh..btw kamu baru dateng juga,??" rania langsung menggandeng lengan sahabatnya menuju kelas sambil memulai percakapan diantaranya.

your my first&true love♡ [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang