your my first&true love♡ [COMPLETED]

29. jangan nunduk

Hati-hati BAPER⚠
Happy Reading🎉

******

Saat sampai di sekolah, rania langsung berkumpul dengan sahabat sahabat nya. Kali ini rania datang sendiri karna jelas rafa masih di rawat di rumah sakit.
"Hai.. " sapa rania saat sampai dekat teman-teman nya di bangku taman sekolah.

"Raniaaaaa.. "Teriak ketiga cewek yang berparas cantik itu kepada rania.

"Gimana kondisi rafa ran?? " tanya rangga kepada rania saat rania telah duduk di hadapan mereka

"Udah baikan katanya, tapi gue liat sih masih gitu-gitu aja"-rania

"Ya iya lah dia bilang dia baik-baik aja, dia nggak mau liat lo khawatir" jelas vita melanjutkan

"Iya.. Kalo dia nggak jujur malah buat gue tambah khawatir tau nggak"-rania

"Yaudah lah, yang penting dia baik-baik aja. Waktu dia siuman aja becandanya kelewatan banget tuh anak"-fero

"Iya..gue hampir jantungan waktu dia pura-pura amnesia.. Baru siuman aja ngeselin bukan main"-dinda

"Amnesia beneran baru tau rasa tuh anak" ucap cindy yang dihadiahi pukulan kecil dari rania "aww.. Kenapa sih  ran, sakit tau"

"Lo kalo ngomong kagak di saring dulu, rafa pura-pura amnesia aja rania nangis kejer. Apalagi amnesia beneran dodol,  lu cantik-cantik oon yak" teriak rangga kepada cindy

"Heheh.. Kan gue nggak tau, wlee" jawab cindy yang menjulurkan lidah kearah rangga

"Pulang sekolah ke rumah sakit kuy"-fero

"Kuy lah.. Kangen abang"-rangga

"Iiuuww, jijique woyy"-dinda

"Temen sapa noh?"- vita

"Bukan temen gue"-fero

"Bukan temen siapa-siapa kan, udah yuk tinggalin"-cindy

"Woyyy.. Temen-temen terlaknat lo pada" teriak rangga. Sedangkan yang lain sudah berjalan kearah kelas masing-masing sambil tertawa, meninggalkan rangga. Karna bel masuk akan segera berbunyi

******

"Baiklah anak-anak,  saya akhiri pelajaran hari ini, trimakasih" ucap bu shinta yang berjalan meninggalkan kelas

"Ngantin kuy.. "Aja dinda kepada ketiga sahabat nya

"Kuy...traktir ya heheh"-vita

"Enak aja.. Huuu" jawab dinda sambil merangkul leher vita

"Yee.. Minta nya juga ke cindy .yakan cin"-vita

"Hah? Aku?.. Enak aja"jawab cindy, saat namanya di sebut-sebut

"Jadi ngantin nggak nih? " tanya rania yang ternyata sekarang telah berada di ambang pintu

"Eh.. Ran..loh..kok..kapan..loh??" tanya dinda yang bingung saat sahabatnya yang satu ini telah berada di pintu

"Udah ayok.. Kelamaan mikir"ucap vita yang menarik tangan dinda yang sedang kebingungan.