Pangeran Sekolah

Bangtan High School

Hari ini adalah hari pertama jimin masuk ke sekolah baru, sekarang dia sudah kelas dua dan dia pindah ke sekolah bangtan high school karena orang tuanya yang harus tiba-tiba pindah ke seoul karena pekerjaannya.

"Hoammm... Ini baru jam 05.30 pagi yaaa?"

Monolog jimin sambil matanya melihat ke arah jam dinding yang ada di kamarnya itu.

"Astagaaa! aku harus cepat mandi dan bersiap-siap untuk ke sekolah baruku. Oh tidak~"

Jimin langsung menuju ke kamar mandi. setelah itu dia bersiap-siap untuk memakai seragam sekolahnya yang baru.

"Okee sudah selesai, sekarang aku tinggal pergi ke sekolah baruku. Waktu juga sudah menunjukan pukul 06.15 dan aku tidak ingin terlambat di hari pertama ku sekolah"

Monolog Jimin dengan semangatnya yang membara

Jimin sekarang menuju ke bawah untuk sarapan bersama eomma dan appanya.

"Jimin ayo makan dulu nak" Panggil sang eomma yang melihat anaknya sudah siap

"Tidak eomma, aku hanya ingin minum susu saja aku tidak mau terlambat di hari pertama ku ke sekolah baru. Dan untuk makanannya tolong di bekalkan saja yaa eomaa"

"Aigooo tidakk mau terlambat yaa, yasudah eomma akan siapkan"

"Nee, gomawo eomma"

"Cheonmaneyo uri jiminiee" jawab sang eomma dengan senyum tulusnya

Setelah menunggu bekalnya, Jimin langsung berangkat menuju ke sekolah barunya yaitu Bangtan High School.

******

Jimin sekarang sudah tiba di sekolahnya tapi dia bingung untuk mencari ruang kepala sekolah.

Akhirnya dia bertemu namja tampan yang akan hendak melewatinya.
Dengan cepat Jimin langsung menahan namja itu dan menanyakan dimana ruang kepala sekolah berada. tetapi hanya tatapan sinis yang di terima Jimin.

"Annyeonghaseo, aku bisa minta tolong padamu untuk memberitahuku dimana letak ruang kepala sekolah?"

Namja itu langsung menatapnya dengan dingin dan tak suka

"Kau murid baru ya?"

"Nee, aku murid baru. Perkenalkan namaku Park Jimin" Jawab Jimin dengan senyumnya dan tangan yang di julurkan bermaksud untuk bersalaman

"Aku tidak bertanya nama mu" Jawab namja itu dengan nada ketus

"Kenapa namja setampan dia bisa sangat dingin seperti ini? Huh!! Menyebalkan!!" Batin Jimin.

"Um ya maaf, sekarang bisa tunjukan pada ku dimana letak ruang kepala sekolah?"

Tanya Jimin masih dengan nada sopannya.

"Cari saja sendiri"

Namja tampan itu berlalu pergi dari tempat Jimin berada tapi sekali lagi Jimin menahannya.

"Tolong~" pinta Jimin dengan puppy eyesnya

"Jangan pasang wajah bodoh seperti itu, aku tidak suka. Dan kau bisa mencarinya sendiri. kau punya mata untuk bisa melihat dimana ruang kepala sekolah berada, Kau juga punya kaki untuk mencarinya kann? Dan kau punya mulut untuk bertanya pada orang lain selain diriku. Ah ya, satu lagi. Stop mengikutiku anak baru!"

Namja itu langsung meninggalkan Jimin di tempatnya.

"Aishhhh semoga saja aku tidak sekelas dengannya!! Dasar namja es!!"

Setelah melewati pertemuan dengan namja yg cuek dan dingin ituu jimin langsung ke ruang kepala sekolah dan menemukannya sendri setelah sebelumnya dia mengelilingi sekolah seluas ini.

TBC