Pangeran Sekolah

12

Setelah jimin sudah tiba di rumahnya dengan selamat, sang eomma langsung mendatangi dirinya di kamarnya untuk menanyakan keadaan Jungkook.

"Jungkook baik-baik saja eomma"

"Kemarin kata mu dia sakit"

"Yaiya, sekarang dia sudah baikan"

"Eoh? Benarkah? Apa karena kau yang menjaganya makanya dia cepat sembuh seperti itu? Hm? hahaha" goda eomma park, pada jimin

"Apasih, sudah sana eomma keluar saja. Aku mau tidur, sana ihh jangan ganggu"

"Iya deh iya, eomma akan keluar"

"Hm, tutup pintunya rapat-rapat"

Setelah pintu kamar Jimin tertutup rapat, Jimin langsung memeluk gulingnya untuk tidur dan beristirahat tapi dering ponsel di sampingnya membuatnya tidak jadi beristirahat

"Astaga tuhan, aku capek dan ingin tidur. Siapa sih yang menggang-"

Ucapannya terputus saat dia mendapati nama orang yang menelfonnya

"Ada apa kookie?"

"Malam ini ku jemput ya"

"Mau kemana?"

"Jalan-jalan"

"Tidak, kau baru sembuh kookie. Tidak ada jalan-jalan hari ini, apalagi malam. Angin malam tidak baik"

"Astaga ikut saja ya, please"

"Tidak"

"Yak! Kau tinggal ikuti aku saja dan jangan cerewet"

"Kenapa memaksa sekali? Kau memarhiku huh? Yasudah aku tidak-"

"Iyaa, maafkan aku. Tolong ikut aku malam ini ya, kita hanya akan makan malam saja. Arra?"

"Hmm yasudah, iya."

"Bye"

"Bye"

.
.
.
Sekarang jam sudah menunjukan pukul tujuh malam, Jimin sudah bersiap-siap di ruang tamu untuk menunggu Jungkook menjemputnya.

"Jungkooknya belom datang sayang?" Tanya sang eomma sambil duduk di samping Jimin

"Belum eomma"

"Yasudah tunggu saja"

Ketika Jimin di temani sang eomma untuk menunggu Jungkook, tiba-tiba appanya datang dan langsung duduk bersama mereka juga.

"Sayang, mau kemana kamu?"

"Jalan, um.. ah makan malam maksud ku appa"

"Dengan?"

"Tentu saja bersama pangeran sekolah yang waktu itu datang kesini mengantar Jimin yeabo" ucap sang eomma dengan senyum jahilnya

"Ahh kookjung? Jung apa?"

"Jeon Jungkook appa" jelas Jimin