5

9.8K 738 14
                                    

Jimin sedang bersiap-siap untuk menunggu jungkook datang ke rumahnya, sekarang jimin sedang berkaca dan melihat pantulan dirinya yang sudah siap dengan menggunakan celana jeans hitam dan baju turtle neck  berwarna coklat

Jimin sedang bersiap-siap untuk menunggu jungkook datang ke rumahnya, sekarang jimin sedang berkaca dan melihat pantulan dirinya yang sudah siap dengan menggunakan celana jeans hitam dan baju turtle neck  berwarna coklat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Um, tidak buruk" monolog Jimin pada dirinya sendiri

.
.

Kemudian tidak lama bel pintu rumah Jimin  berbunyi dan terdengar juga suara dari sang Eomma yang sudah memanggil dirinya.

"Jiminn, ayo turun nakk. Jungkook sudah datang"

Mendengar nama Jungkook di sebut, jimin langsung bergegas turun.

Jimin dengan cepat langsung menuruni tangga. kemudian setelah tiba di depan Jungkook, dia di hadiahi tatapan tajam yang bercampur kagum dari seorang Jeon Jungkook.

Jungkook menatap Jimin tajam karena dia sebenarnya masih kesal karena ulah jimin yang tidak mengangkat telefon tadi. tetapi satu sisi dia terkejut dan kagum dengan ketampanan sekaligus kecantikan seorang Park jimin sekarang.

"Mmm.. yasudah eomma dan appa tinggal dulu ya Jim, kook"

"Eooh? Kenapa di tinggal? Eomma appa mau kemana?" Tanya Jimin pada kedua orangtuanya karena mereka terlihat sudah rapi dengan pakaian mereka.

"Kami ada acara lain di tempat teman appa mu sayang" jawab sang eomma

"Ooh baikklah"

"Kami pergi dulu ya kook"

"Nee eomma, appa. Hati-hati di jalan" balas Jungkook pada kedua orangtua Jimin

Tak lama setelah nyonya dan tuan park pergi meninggalkan mereka berdua, Jimin langsung dengan segera membujuk Jungkook. Dia tau Jungkook masih kesal padanya.

"Mmm..kookie"

"Hm?"

"Apa kau masih marah?"

"Masih bertanya?"

"Aishhh baiklahh aku menyerah, maafkan aku sekarang aku akan ikuti maumu apapun"

Mendengar Jimin yang sudah pasrah seperti itu, Jungkook langsung tertawa. dan Jimin langsung menampilkan ekspresi bingungnya karena melihat jungkook, padahal Jimin bersungguh-sungguh untuk meminta maaf

"Kenapa kau tertawa jungkook-ah? Aku serius"

"Wajah mu lucu sekali haha"

"Aku bersungguh-sungguh kookie~ aish!"

"Baiklah, aku maafkan tapi-"

Belum selesai Jungkook berbicara, Jimin dengan rasa senangnya langsung reflek memeluk jungkook saat itu juga.

dan saat berpelukan, jimin merasakan sesuatu setelah skinship dengan jungkook. Darahnya terasa berdesir dan hatinya deg degan saat berada di pelukan jungkook.

jungkookpun merasakan hal yang sama. dan sebelum jimin melepas pelukannya jungkook langsung membalasnya.

mereka berada di posisi itu cukup lama sampai akhirnya mereka berdua saling melepaskan pelukan satu sama lain

"Um, maaf"

"Tidak apa-apa, kau bisa memeluk ku kapan saja"

"Terimakasih Jungkookie, Tapi apa yang mau kau bilang tadi?"

"Aku sudah memaafkan mu tapi Traktir aku ice cream lagi ya?"

"Kau ini, baiklah ku traktir kau besok. Sepuasnya"

"Hm? Kau serius?"

"Ya, tentu saja. Untuk kookie ku apasih yang tidak~ hahaha"

"Sungguh aku mual sekarang"

"Hahaha, yasudah ayok bahas tentang lomba itu"


.

.

Ohh yaa, kalau kalian bertanya jungkook memakai baju apa malam ini. Dia memakai setelan kemeja hitam dan celana jeans, itu memang gayanya dia hanya mau menggunakan baju hitam dan putih saja.

 Dia memakai setelan kemeja hitam dan celana jeans, itu memang gayanya dia hanya mau menggunakan baju hitam dan putih saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi kook, apa ini gayamu?. Maksudku dari yang kulihat semua pakaian mu hanya hitam dan putih saja"

Jimin mulai mengubah topik, yang tadinya tentang lomba sekarang berganti menjadi tentang Jungkook

"Aku malas memakai warna yang mencolok"

"Eohh tapi warna lain cocok untukmu seperti warna merah atau kuning contohnya"

"Yasudahh, nanti kapan-kapan saja ku coba dan beli"

"Baiklah"
.
.

Mereka akhirnya sudah kembali lagi ke topik awal yang akan mereka diskusikan.

"kita akan membawakan lagu apa untuk lomba nanti kookie?"

"Aku tadi sudah pilih beberapa lagu dan aku sudah menemukan yang cocok untuk kita nyanyikan dan lagu itu kebetulan di nyanyikan oleh 2 orang juga"

"Wahh benarkah? apa judulnya?"

"Hmm... Kalau tidak salah judulnya We Don't talk anymore
"
"Ohhh lagu ituu, yaa aku juga pernah mendengar nya"

"Baiklah besok kita latihan, karena beberapa hari lagi kita sudah mau masuk lomba"

"Jangan khawatir, kita pasti bisa menampilkan yang terbaik kookie"

"Hm"








TBC

Pangeran SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang