Pangeran Sekolah

2

Sekarang seorang namja sedang gelisah karena dia ingin menghubungi seseorang yang sudah mulai membuatnya tertarik tetapi dia ragu-ragu untuk menelfonnya karena takut mengganggu.

Akhirnya dia memutuskan untuk menelfonnya saja daripada menahan gejolak rindu? Yaa mungkin bisa di bilang 'rindu tanpa sebab' karena namja dingin yang selama ini tidak bisa membuka hati kepada siapapun akhirnya mulai bisa di buka sedikit demi sedikit oleh namja manis dan cute.

Tuttt.. tuutt... Tuutt...

"Yeoboseyo"

"Mm.. ini aku jungkook"

"Eeohh? Kookie? Ada apa?"

"Tidakk, aku hanya ingin menghubungimu saaja"

"Oooh begitu? Emmm jangan bilang kau rindu padaku"

"Ck! PD sekali kau!!"

"Terus kenapa kau menghubungi ku tanpa sebab seperti ini? Kalau bukan Rindu lantas apa? Nado kookie~ nado bogoshipeo hahaha"

"Aku tidak merindukan orang bantet bwlek"

"Yakkk, kenapa kau memanggil ku bantet haa? Apa aku sependek itu?"

"Ofc, kau bantetttt hahaha tapi manis sih"

"Eohh? Apa? Aku manis? Hahahaha kau menyukai ku? Hm? Heiiiiii" Goda Jimin

"Tidak, aishhh PD mu terlalu berlebihan! Sekali-kali tolong di kontrol ck!"

"Biarkan sajaa, apa urusanmu"

"Hmm, aku tutup dulu yaa aku mau tidur"

"Nee, jaljayoo kookie~"

"Nadoo bantet hahahah"

"Aishhhh, yakkk!!"

Belum sempat memarahi Jungkook karena mengatainya bantet, sambungan telfon itu malah langsung di putus oleh Jungkook sendiri secara sepihak

Di sisi lain Jungkook sedang tertawa terbahak-bahak karena bisa mengejek Jimin. Ya walopun di dalam hati Jungkook ada rasa kasihan karena mendengarkan suara kekesalan Jimin

*******

Pagi pun datangg, semua siswa berkumpul di lapangan karena ada pengumuman penting dari kepala sekolah.

"Baik anak-anak bapak mengumpulkan kalian di sini karena bapak mempunyai pengumuman penting! Dan semua siswa wajib mengikutinya. Pengumuman ini tentang lomba antar kelas, kalian bisa memilih apa saja yang akan kalian ikuti dan kalian harus mempunyai pasangan atau paling tidak grup untuk bisa mengikuti lomba ini. bisa berisi beberapa orang terserah kalian. Sekian pengumuman dari saya terima kasih"

Semua siswa bubar meninggalkan lapangan dan menuju ke kelas masing-masing.
Setibanya di kelas mereka semua langsung meributkan lomba apa yang akan mereka ikuti dan memilih pasangan mereka.

"Kookie~"

"Hm?"

"Kita berdua akan ikut lomba yaa, kau jadi pasangankuu"

"Seenaknya saja, aku tidak mau"

"Aisshhh kookie~ ayolahh kau tega padaku?" pinta Jimin sambil menunjukan puppy eyesnya

"Berhenti menunjukan itu Ck!"

"Yasudahh, sekarang kau jadi teman duetku yaa? Mau yaa? Plisss kookie, ayolah mau ya? Ya? ya?"