Setelah selesai latihan, mereka semua beristirahat. dan Jungkook izin untuk mandi sebentar.
Setelah Jungkook pergi, Namjoon Taehyung dan Yoongi langsung mengajak Jimin untuk berbicara bersama di ruang latihan itu
"Jim, kesini sebentar. ada yang ingin kami bicarakan dengan mu"
"Denganku hyung?"
"Iya, kau Park Jimin"
"Okee tunggu sebentar ya hyung"
Jimin mengambil ponselnya dulu di pojok ruangan kemudian langsung menuju ke arah hyung-hyung itu.
"Baiklah sekarang apa yang ingin kalian bicarakan padaku?"
"Begini Jim, kami selama ini telah melihat perubahan yang ada pada diri jungkook dan itu membuat kami merasa senang.
Kau tau, sekarang dia sudah bisa tersenyum dan berbaur dengan orang baru.
Contohnya sekarang, dia bisa berteman dengan seokjin dan Jhope. itu karena apa? Karena mu Jim. Dia telah berubah karena mu, hidupnya lebih berwarna karena mu, dan dia bisa tersenyum juga karena mu" Ucap Namjoon serius"Aku? Kenapa karena aku hyung?" Tanya Jimin bingung
"Jadi begini, sebelumnya dia adalah orang yang ceria, ramah dan suka berteman. tapi pada suatu kejadian dimana orangtuanya meninggal karena kecelakaan pesawat, dia perlahan berubah dan selalu mngurung dirinya berhari-hari di kamarnya.
Belum sembuh dari kejadian pahit yang menimpanya itu, tiba-tiba pacarnya malah menghianati dirinya. dari situlah Jungkook sudah full mengubah dirinya menjadi sangat dingin, cuek dan tertutup" cerita Namjoon pada Jimin"Jadi, orangtuanya sudah meninggal Hyung?"
"Iya, setahun yang lalu" sambung Yoongi
"Dan Dia pernah punya pacar?"
"Iya Jim, tapi kau tenang saja mereka sudah lama putus kok dan Jungkook sudah tidak mau mengingatnya lagi. Gara-gara wanita itu Jungkook berubah menjadi seorang yang gampang emosi dingin cuek dan tidak mau berteman seperti sekarang. Bahkan bisa ku bilang hatinya sudah mati.
Tapi setelah kau datang, semuanya perlahan-lahan berubah. Jungkook mulai menjadi lebih baik lagi, dan kami senang akan hal itu." Pertegas NamjoonMendengar itu jimin langsung tersentuh dan terharu, selama ini Jungkook yang ia kira bahagia karena dia kaya tapi malah sebaliknya.
"Jadii jim, kau mau menjaga dia untuk kami kan? Dia orang yang butuh di perhatikan. Di luarnya saja dia seperti itu, tapi di dalam dia senang jika seseorang memanjakannya. jangan sakiti dia yaaa aku percaya padamu jim" ucap Yoongi dengan airmata yang tidak kuasa dia bendung lagi
"Hyungie jangan menangis, nanti Jungkook melihatnya" ucap Jimin berusaha menenangkan Yoongi
"Ah maafkan aku, hanya saja aku terlalu menyayanginya"
Taehyung yang mendengar itu langsung menatap yoongi.
Tatapan Taehyung tidak bisa di artikan."Aku menyayangi Jungkook sebagai adik ku Taehyungie, jangan seperti itu"
"Aku percaya pada mu Yoongi-ya~" ucap tulus Taehyung
"Kau harus berjanji pada kita semua Jim" sambung Taehyung
"Aku berjanji. aku tidak akan menyakiti kookie kuu, ah anii! Maksud ku Jungkook, bukan Kookie ku"
"Dia akan menjadi Kookie mu jimin-ah hihi" ucap Taehyung lagi untuk menggoda Jimin
Jungkook akhirnya datang pada mereka tepat setelah pembicaraan itu selesai.
"Ehemm, kalian membicarakan ku yaaa" ucap Jungkoook sambil mendudukkan dirinya di samping Jimin
"siapa juga yang membicarakan mu. Kau penting yaaa Sampai-sampai kami membicarakanmu seperti itu?"
"Hehh? Apa kau bilang? Dasar bantet, menyebalkan huh"
"Yakk!!! JEON JUNGKOOK! Jangan Memanggil ku Bantet!!"
"Eehh keceplosan, maaf ya ntet"
"Yakkk jeon jungkook! Ku bunuh kau! Kembali kesini!"
Akhirnya berakhir dengan Jungkoook dan Jimin yang saling kejar-kejaran
mereka semua yang melihat kejadian tersebut hanya bisa tersenyum gemas.
"Sudahlah kook, jim. Berhenti sekarang, nanti kalian akan kecapean"
"Ne hyung~" jawab mereka kompak
Mereka kembali melakukan latihan sekali lagi kemudian langsung berpamitan untuk pulang.
"Jim, kook, aku dan Jhope pulang dulu yaa" ucap Jin sopan
"Kalian pulang sendiri?" Tanya Jungkook
"Iya"
"Biar aku saja yang mengantar mereka kook" ucap Namjoon
"Baiklahh hyung boleh sajaa, tapi jangan menggoda Jin ya. dan fokus terhadap kemudi mu nanti hahaha" balas Jungkook
"kau ini menyebalkan sekalii" ucap Namjoon lagi
"Hahahah aku bercanda hyung~ sudah sana antar mereka"
"Baiklah, kami pergi dulu" pamit Namjoon, Jin, dan Juga Jhope
Setelah mereka pulang, pasangan TAEGI juga langsung berpamitan pada Jungkook dan pulang ke rumah mereka.
"Kook aku dan Yoongi Hyung mau pulang dulu"
"Iyaa, hati-hati ya. Jaga Yoongi hyung"
"Neee"
.
.
Setelah Yoongi dan Taehyung pergi, Jimin langsung mengambil tasnya dan kemudian berpamitan juga pada Jungkook"Kook aku pulang juga yaa"
"Kau mau pulang sendiri?"
"Iya"
"Akan ku antar, aku ambil jaket dulu"
"baiklahh"
Jungkook mengambil jaketnya sebentar,
Setelah itu dia langsung mengantarkan Jimin pulang sampai di depan pintu rumahnya."masuk sekarang"
"Terimakasih"
"Untuk apa?"
"Um, semuanya"
"Hm"
Greebb...
Jimin langsung memeluk jungkook.
"Aku menyayangi mu Jungkook-ah" ucap Jimin tulus
"Aku juga menyayangi mu"
Jungkook akhirnya melepas tautan pelukan mereka dan kemudian mengusap kepala jimin dengan sayang. Jungkook tidak bisa menghitung sudah berapa kali dia mengusap kepala jimin, mungkin ini akan menjadi kebiasaannya.
"Yasudah masuk sana"
"Lalu kau?"
"Kau masuk dulu, setelah itu aku akan pulang"
"Baiklah"
"Mimpi indah Jim"
"Kau juga kookie~"
Setelah memastikan Jimin sudah masuk ke dalam rumahnya, Jungkook langsung pergi dan kembali ke rumahnya dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Sekolah
Fanfictionketika seorang pangeran sekolah yang terkenal dingin dan Cuek bernama JEON JUNGKOOK yang jatuh cinta kepada Namja Cantik dan manis bernama PARK JIMIN.