Dua

7K 191 0
                                    


Sewaktu pagi hari Syifa pun bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah
Sesampainya di kelas suasana kelas terlihat sangat begitu damai. Bukan damai dalam arti mereka belajar,bukan,bukan itu,namun mereka lagi menikmati jam kosong nya karna sudah 20 menit Bu Yeni tak masuk ke dalam kelas,Tentu saja hal itu membuat se isi kelas bahagia. Seketika terdengar suara sepatu dari luar kelas seperti suara orang yang tengah di kejar oleh massa,bukan bukan itu

Dengan terengah-engah Syifa muncul di depan pintu dan berteriak layaknya memberi pengumuman yang membuat seisi kelas bersorak riang

"Bu Yeni gak masuk!!!"(teriak Syifa yang di sambut dengan sorakan seisi kelas)
"Beneran?"(ucap jeselin sebangku dengan Syifa)
"Yap"(ucap Syifa mengangguk)
"Wokehh..kita pesta besar-besaran"(timpal reihan)

Seluruh isi kelas itu berkeliaran dan ada yang memegang handphone,ngerumpi,berdangdut,main monopoli dan banyak lagi

Dan yang tak kalah heboh,pastinya Syifa si biang onar semua kekacauan kelas itu. Ia malah sibuk ber adu panco dengan Rizky,preman kelas mereka. Anak-anak semua pada berteriak menyemangati Syifa dan rizky
Tak peduli siapa yang akhirnya menang,Bagi Syifa dan bagi mereka bersenang-senang adalah segalanya.

Syifa,gadis satu itu memang tak ada diam nya dalam membuat segala bentuk kerusuhan massa di kelas. Sikapnya yang nakal membuat pelopor bagi segala kenakalan di kelas itu. Walau begitu guru hanya memaklumi sikap Syifa dan jika di larang ya tetap tidak bisa juga
Syifa selalu mendapat nilai yang tidak bagus apalagi di pelajaran Bu Yeni yaitu pelajaran matematika,Syifa tak pernah masuk ke dalam kelas saat Bu Yeni masuk. Bukan karna Syifa yang bodoh,mas iya seorang anak dosen mata kuliah matematika ternama tak pintar matematika. Kepintaran papa nya menurun ke Syifa tetapi entah kenapa Syifa sifatnya jauh berbeda dari kedua sifat orang tua nya

Syifa berdua bersaudara,Syifa mempunyai adik bernama Angel. Kepribadian mereka sangat jauh berbeda, dan usia mereka hanya berbeda 2 tahun
Jika Syifa adalah biang dari semua kekacauan dan angel kebalikan nya

Angel mendapat keturunan yang sangat baik dan sangat bermutu,dan sedangkan Syifa hanya mendapat sisa-sisa dari segalanya,padahal Syifa adalah anak pertama dan seharusnya Syifa yang mendapat kepribadian yang baik dari kedua orang tua nya

"Syifa... Syifa..."

"Rizky..Rizky.."

Teriakan-teriakan dukungan dari teman-teman sekelas sontak membuat kelas sangat ribut

"Yeah gua yang menang!"(ucap Syifa menjatuhkan tangan Rizky)

"Hidup Syifa!!"(teriak satu kelas)
"Agh curang lu fa,tadi lu ngajak gua ketawa-ketawa jadi konsen gua hilang lah"(ucap Rizky)
"Bodo amat,yang kalah ya kalah aja dan gua yang menang,dan lu siap-siap traktir gua selama 1 minggu dan plus jadi kacung gua"(ucap Syifa)

"Sedang melakukan apa ini? Suara kalian sampai ke kantor"(ucap Bu Yeni)

Semua anak berhamburan lari terbirit-birit ke tempat duduk masing-masing

"Wahh.. kalian gak ada saya di dalam kayaknya rame banget ya"(ucap bu Yeni menyindir kembali)

Seluruh murid tertunduk ketakutan
Tatapan mata Bu Yeni hanya tertuju ke satu makhluk yaitu Syifa karna dia sudah yakin kalau yang membuat kelas kacau dan ribut yaitu Syifa

"Coba di ulang permainan nya Syifa"(ucap Bu Yeni)
"Tidak ada main apa-apa Bu"(jawab Syifa)
"Lalu tadi kenapa kok ribut?"(ucap Bu Yeni)
"Tadi Syifa cuma bilang kalau ibuk gak masuk"(jawab Syifa sok polos)
"Nah kan kamu yang membuat kelas ribut!"(ucap Bu Yeni melotot kearah Syifa)
"Habisnya tadi saya ngintip ke ruang guru,ibuk enggak ada disitu"(jawab Syifa)
"Oo.. sekarang kamu udah ngerasa kaya guru piket,udah gantiin Rani jadi wakil kelas? Iya gitu Syifa?!"(ucap Bu Yeni melotot)
"Kamu masih mau hukuman apalagi sih? Ibuk capek memberi hukuman untuk kamu udah terlalu banyak pusing ibuk"(ucap Bu Yeni)

Syifa menunduk layaknya anak yang sudah tobat terhadap masalah-masalah yang sudah ia lakukan. Dahulu Syifa pernah di hukum seperti anak MOS di beri tulisan "saya Monyet SMA yang cantik selalu manjat tembok sekolah" begitulah tulisan yang di kalungkan di leher Syifa saat ketahuan melompat tembok, dan Syifa disuruh keliling sekolah sambil ketawa-ketawa layaknya orang gila. Saat itu Syifa sangat-sangat malu karna dia harus melewati kelas-kelas senior apalagi melewati kelas cogan

"Yaudah kali ini kalian semua ibu maafkan terutama kamu Syifa!"(ucap Bu Yeni)
"Oiya ibu hampir lupa,ibuk ada pengumuman pening buat kalian semua"(ucap Bu Yeni)

"Hah? Pengumuman apaan Bu? Ibu mau pindah ngajar ? Atau mata pelajaran matematika di tiadakan? Oh God Syifa bahagiaaa....."(ucap Syifa)

Sontak perkataan Syifa membuat seluruh murid didalam ketawa

"Hari ini hari terakhir ibu mengajar,karna besok ibu harus ikut suami ibuk pindah tugas ke Australia"(ucap Bu Yeni)
"Wahh.. keren bu... bisa deh foto-foto bergaya-bergaya"(celetuk kirana)

"Kalau begitu Syifa ayo tunjukkan bakat kamu yang terpendam"(ucap Bu Yeni)
"Hah?"(Syifa terkejut mendengar permintaan gurunya tersebut)

****

Universitas Bristol,salah satu universitas yang terkenal dan merupakan universitas ter mahal di Indonesia tetapi universitas ini juga membuka untuk mahasiswa/i yang ingin mendapatkan beasiswa

Pak Gelora merupakan seorang dosen matematika yang sangat pintar dan kepintaran nya yang tak dapat di kalahkan oleh siapa pun di universitas lain nya. Namun ia termasuk dosen yang ramah dan tidak pernah pelit kepada mahasiswa nya
Sifat ramah dan tidak pelit tertuang ke Syifa dan tidak dengan sikap papa nya yang pintar dan sangat disiplin karna sikap tersebut lari ke adiknya

"Permisi Pak,sudah ketemu tidak dengan dosen matematika yang baru pak?"(ucap teman pak gelora)
"Belum saya belum ketemu,memang ada apa ya?"(ucap Pak gelora)
"Dia masih muda lo Pak dan ganteng,dia seharusnya masih mengajar khusus anak jenjang SMA tetapi dia udah bisa jadi dosen kaya kita Pak,dan umurnya pun masih 22 tahun"(ucap cewek itu)
"Wahh.. berarti otaknya cerdas dan berarti saya sudah ada tandingan nya dong"(ucap Pak gelora)

Pak Gelora tidak terlalu menanggapi perkataan temannya yang sangat cerewet,Ia hanya tersenyum

Reynanda sudah menduga bahwa hari ini hari pertama ia memasuki universitas Bristol akan seperti ini. Seluruh dosen-dosen perempuan yang masih muda-muda semua memandangi Reynanda,tak hanya yang muda malahan yang sudah lumayan tua pun masih tak henti-henti nya memandang Reynanda
Retna ada hanya membalas dengan senyum saja,Ia tak mau tampak sombong di lingkungan baru nya
Reynanda awalnya hanya mengajar di bimbel beranjak ke jenjang SMA dan akhir terpakai di sebuah universitas yang sangat terkenal. Semua itu berkat sikapnya yang disiplin,ramah,sopan dan tak kalah lagi yaitu otaknya yang encer

"Pagi pakk..."(ucap dosen perempuan yang sudah lumayan tua)
"Pagi juga"(balas Pak Reynanda yang bersikeras tetap ramah)

Reynanda masih mendengar pekikan tertahan dari dosen-dosen dan tak kalah lagi mata mahasiswi yang menyorot ke wajah Reynanda yang membuat dirinya risih,walaupun ia harus menjalani nya

====

Jangan lupa vote dan komen yaaa..💋💖

My Love Teacher🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang