My Love Teacher🌹

Sepuluh

Sepulang dari kampus, mereka pun langsung membawa syifa kerumah sakit. Dan dokter menyuruh syifa untuk beristirahat dan harus di rawat inap

***

Sudah tiga hari syifa tidak masuk sekolah karena kejadian kemarin di kampus,untung saja gigi syifa tidak ada yang copot karna benturan,jika tidak mungkin syifa akan kelihatan seperti nenek nenek yang tak mempunyai gigi. Syifa merasa bahagia bisa dirawat selama tiga hari,malah bagi syifa itu masih kurang,karna selama tiga hari belakangan ini Ia tak nampak batang hidung reynanda dan membuat hati menjadi tenang

Tiba-Tiba suara ketokan pintu pun terdengar dan syifa pun langsung mempersilahkan orang yang mengetuk itu pun untuk masuk

"Masuk"(ucap syifa)

"Gimana kabar lu?"(tanya sahabat nya)

"Ya kaya gini, dan gimana kabar sekolah tanpa gua?"(ucap syifa balik bertanya)

"Sekolah tanpa lu udah pasti damai tentram,sejahtera"(ucap nya)

"Taik.. jadi lu pada di sekolah senang gua gak masuk?"(ucap syifa melotot)

"Hahaha enggak enggak, sekolah sepi tanpa elu"(ucap sahabat nya meyakinkan)

Tiba-tiba pintu pun mulai terbuka dan di sambut dengan wajah Angel dengan polos

"Gakkk!!! Lu keluar gak boleh masuk!"(teriak syifa)

"Kejam bener"(ucap sahabat nya)

"Gak pokoknya gua gak mau ada dia si bocah alien"(ucap syifa)

"Yaudah ayok dek kita ke bawah aja tinggal in dia sendirian"(ucap sahabat nya menarik tangan Angel)

***

Pagi ini syifa sudah kembali masuk sekolah dan dengan semangat syifa berlari kecil dan mengagetkan seisi kelas dengan berteriak

"I'm back!!! Syifa imut back!!!!"(teriak syifa)

"Berisik!"(ucap teman-temannya kompak)

Syifa bingung melihat teman-teman nya yang tak pernah-pernah nya serius belajar di pagi hari. Syifa menuju kursiny dan langsung meletakkan tas yang Ia sandang sejak tadi

"Lagi pada ngapain sih?"(tanya syifa)

"Hari ini bakal ulangan matematika"(ucap temannya)

"Hah? Ulangan?!"(teriak syifa sambil memandang jeselin yang sedang menunduk)

"Bener gua juga lupa kalau hari ini ulangan makanya gua gak bilang ke elu"(ucap jeselin)

"Tau gini gua gak sekolah!"(ucap syifa memukul meja)

Suasana kelas sangat damai,ulangan berlangsung sangat hening. Semua sangat serius dengan soal-soal matematika yang di berikan pak reynanda. Hanya saja syifa tidak seperti yang lain lakukan, syifa sibuk mencari jawaban ke teman di sebelahnya, Ia merasa kalau reynanda tak melihat kelakuannya. Tapi sayangnya reynanda melihat dari awal apa yang di lakukan oleh syifa

Dengan perlahan tapi pasti reynanda berjalan menuju meja syifa dan menarik kertas yang sedan di pegang oleh syifa

"Kok di ambil sih pak"(ucap syifa)