My Love Teacher🌹

Empatbelas

*Dirumah Syifa

Keesokan harinya, syifa pun memulai aksinya dengan cara tidak bangun di pagi hari dan tetap memakai selimut andalan nya. Tak lama kemudian mama nya pun menaiki tangga dan berusaha membangunkan anaknya

"Syifa ayo bangun, kamu gak sekolah apa? Udah jam berapa ini!"(ucap mama nya sembari berteriak dan membuka gorden)

"Hmmm..." (sahut syifa dengan nada lemas dan kembali menutup badannya dengan selimut)

"Kamu kenapa sakit?"

"Iyaa ni mam, kayaknya syifa lemas dan butuh istrahat sehari saja"(ucap syifa dengan memperlihatkan raut wajah nya yang kesakitan)

"Mana coba mama rasain dulu, Anget gak badan kamu. (Mama syifa pun mendekatkan badan nya dan menempelkan tangan nya ke kening syifa) Alah... kamu bohong ya, gak anget kok. Tidak menunjukkan ciri-ciri orang sakit"

"Aduh maa... kepala syifa sakit, kan sakit kepala gak bisa ketahuan sama orang lain ma. Cuma syifa aja yg bisa merasakan nya."(ucap syifa sembari mengeluarkan senyum tipisnya)

"Yaudah, kalau gitu nanti mama telvon walikelas kamu. Ayo bangun sarapan dan minum obat"(ucap mama nya dan meninggalkan kamar syifa)

Syifa pun langsung membuka selimut nya yang sejak tadi menutupi seluruh badannya

"Huftttt.... akhirnya mama percaya juga. Dan kali ini aku gak belajar matematika hahaha" (ucap syifa)

=

Reynanda pun sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Sesampainya dia sekolah, salah seorang guru menghampiri reynanda

"Pak rey hari ini saya masuk di jam bapak bisa tidak? Soalnya besok saya ada pelatihan, dan sepertinya hari ini saya hanya menyampaikan materi saja kepada anak-anak pak." (Ucap guru tersebut dengan terperinci)

"Oohh... kalau begitu tidak apa-apa buk, berhubung besok saya juga tidak ada bentrok mengajar di kelas lain. Kita ganti aja untuk hari ini ya buk?"(jawab Reynanda)

"Baiklah pak, trimakasih"(jawab guru tersebut)

Reynanda pun mendatangi meja piket. Dikarenakan hari ini jadwal nya piket. Reynanda mendata anak murid yang tidak masuk hari ini. Dilihat nya nama syifa sudah tertulis di kertas tersebut. Dengan spontan dirinya langsung menghubungi walikelas Syifa

"Halo selamat pagi ibuk, Syifa tidak sekolah ya hari ini? Ada surat atau bagaimana ibuk?"(tanya Reynanda)

"Syifa sedang sakit pak, dan tadi orang tua nya sendiri yang langsung menghubungi saya"(jawab walikelas syifa)

"Baiklah buk, saya ingin mendata kembali kehadiran siswa/i buk. Trimakasih"(ucap reynanda)

Reynanda pun mengeluarkan senyum tipis nya dan merasakan kemenangan di hari ini. Reynanda senang dia tidak mengajar hari ini dan akan di ganti hari esok. Dan secara tidak langsung Syifa besok sudah pasti masuk sekolah.

=

Syifa pun kembali beraktivitas seperti biasa di pagi hari ini, mama nya pun heran melihat anak nya yang tidak sedikit pun menimbulkan ciri-ciri orang yang sedang sakit. Syifa sibuk menonton film kesukaan nya hingga tertawa sekuat mungkin

"Syifa...?"
"Syifaa....?"
"Syifaaa..!!!"
"Oh jadi setelah lewat 3 jam, jam masuk sekolah kamu. Badan kamu kembali sehat dan tidak sakit lagi?"(ucap mama sambil melotot)

"Aduh maaa... syifa masi pusing, cuma syifa harus semangat supaya besok sudah bisa masuk sekolah"(ucap Syifa enteng)

"Mulai kedepannya kalau misalnya kamu gak sekolah dengan alasan sakit, kita harus cek ke dokter dulu baru mama mau telvon walikelas kamu, udah keterlaluan ni kamu males sekolah nya"(ucap mama syifa)