Sembilan

3.9K 118 2
                                    



Syifa berdiri tepat di belakang kursi Reynanda, dan membuat aksinya dengan memulai mengejek-ejek Reynanda dari belakang layaknya anak-anak tengah bertengkar. Dan kini syifa sibuk memukul mukul tangan nya layaknya tengah menangkap nyamuk dan membuat keributan di belakang reynanda dan sangat mengganggu pembelajaran

"Udah! Gak usah kamu membunuh sesama"(ucap reynanda)

"Jadi maksud bapak? Saya nyamuk?"(jawab syifa)

"Bukan kamu bukan nyamuk,tapi kamu kepala batu"(jawab reynanda)

Seluruh teman-teman syifa tersenyum-senyum melihat julukan yang di berikan oleh pak reynanda, dan membuat sebagian cewek merasa cemburu karna ketampanan pak reynanda bisa dekat dengan syifa yang nakal

"Sudah kerjakan latihan di buku halaman 105 kerjakan di buku latihan"(ucap reynanda)

Dengan cepat syifa pun berjalan menuju kursinya dan langsung terhenti oleh perkataan reynanda

"Heh! Mau kemana kamu?"(tanya reynanda)

"Mau duduk pak,kan saya mau ngerjakan tugas"(jawab syifa)

"Tidak usah! Tidak usah sok rajin,berdiri kamu disini sampai jam pelajaran saya selesai"(ucap reynanda)

"Hah?! Memang bener-bener ya"(ucap syifa)

Syifa memandang penuh dendam dengan reynanda yang tengah duduk dengan tenang di meja tersebut dan membuat syifa semakin emosi

"Kenapa kamu nengok saya? Mau apa?"(tanya reynanda) saat itu syifa tengah menggenggam tangan nya layaknya anak yang akan menumbuk muka temannya

"Enggak! Enggak ada kok!"(ucap syifa melepaskan genggaman nya)
"Pak... saya mohon sampai kapan? Mau duduk"(rengek syifa)

"Agh udah lah jangan sok manja gitu,kepala batu mana cocok manja"(ucap reynanda ketus)

"Saya kapan bisa duduk?!"(teriak syifa membuat seisi kelas terkaget)

Reynanda tetap hanya tersenyum dan berkata "tunggu bel berbunyi ya" tiba-tiba bel yang di nanti-nantikan syifa pun langsung berbunyi dan membuat syifa langsung berlari ke arah tempat duduk Nya

"Yeahhh....!! Ciuman sebentar aja"(ucap syifa)

Hal tersebut membuat reynanda terheran-heran melihat kelakuan syifa yang sangat kesenangan mendengar bel berbunyi

***

Sepulang sekolah syifa tak langsung pulang,dan malah syifa sibuk menonton pertandingan basket dengan teman-teman nya. Tiba-tiba adik syifa datang menghampiri syifa dan teman nya

"Ayok pulang"(ucap Angel)

"Eh alien! Kok bisa sampai disini(?) gilak lu"(ucap syifa)

"Tapi kita mau ke RS cepet lah!"(ucap Angel)

"Yaudah ayok alien pergi"(tarik syifa)

***

Di lorong rumah sakit Angel sengaja meninggalkan syifa yang masih berjalan Santi di belakang dan Angel langsung mempercepat langkah nya

"Woi alien tunggu ngapa!"(ucap syifa)

Syifa pun ikutan berlari dan mengejar Angel yang sudah jauh di depan sana. Dan karna lantai yang sangat licin, syifa pun terjatuh di depan banyak orang dan seperti orang tengah mencium lantai

"Auuwwww....."(syifa meringis kesakitan sambil memegang bibirnya)
"Awas lu alien"

"Ayok berdiri cepet"(ucap seseorang sambil menyodorkan tangan nya)

"Udah gak perlu sana lu!"(ucap syifa menolak tawaran Angel)

Seorang dosen tiba-tiba mendatangi tempat kejadian dimana syifa terjatuh

"Ada apa ini?"(Reynanda)

"Oh ini pak,kakak saya jatuh tadi"

"Kamu bantu dong"(reynanda)

"Udah dianya aja gak mau"

"Hahaha dia memang kepala batu ya"(ucap reynanda)

"Kok bapak sudah dekat gitu?"(tanya Angel)

"Saya guru matematika syifa dan sekalian saya juga dosen matematika disini"(ucap reynanda)

"Wooo..... gituuu"(jawab Angel)

"Mereka memang cocok sama-sama aneh!"(ucap syifa membatin)

"Woi!! Bantuin gua! Sakit ni"(ucap syifa berteriak)

Dengan semangat nya sendiri,syifa pun beranjak berdiri dan meninggalkan Angel dan reynanda tak lama berjalan kemudian terdengar lagi suara jatuh dan sudah di pastikan bahwa itu adalah syifa

"Apa apaan ini kampus! Lantai licin! Percuma mahal!"(ucap syifa mengutuk)

"Perlu gua bantu?"(teriak Angel)

"Gak! Gak perlu, lu berduaan sama guru aneh itu"(ucap syifa)

Syifa langsung menuju ke ruangan papa nya dan kini syifa sudah duduk dan merintih kesakitan dan yang paling utama syifa pasti mengadu dengan papa nya

"Aaaaa paaaa.... sakit pa"(ucap syifa duduk di sebelah papa nya)

"Memang nya kamu ngapain tadi?"(tanya papa)

"Itu tu OB kampus ini, Ngepel ntah kayak gimana, jadi syifa tercium lantai,terus yang kedua kali nya bokong syifa terantuk ke lantai mungkin ini udah patah deh pa"(ucap syifa)

"Makanya kamu tu kalau jalan hati-hati dong,kok malah nyalahin OB nya sih"(jawab papa)

"Siapa suruh si Angel lari-lari ninggalin syifa?"(ucap syifa)

"Kalian ini tiada hari tanpa ribut. Yaudah nanti kita langsung berobat aja tunggu papa siap kelas"(ucap papa)

Papa syifa pun berjalan keluar ruangan dan langsung menuju kelas yang akan belajar matematika dan syifa dengan tampang di tertindas pun menahan sakit nya ia saat terpelanting tadi

........

~TBC~

Maafkyun typo,jangan lupa vote dan komen jangan cuma sider aja yaaa makasiiii💕❤️😘😘🦄🦄

My Love Teacher🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang