Just tekan bintang!!! :)
Happy Reading!!!Pernahkah kau menyesali kata yang tlah terucap?
Pernahkah kau menyesali tindakan yang kau lakukan?
Dan aku sadar semua tak bisa ku hapuskan tapi kenapa semua ini tak bisa ku ikhlaskan
🎀Naruto POV
Aku menggelengkan kepalaku karena perasaan sakit ini masih terasa sampai sekarang. Ku pandang awan yang indah itu dibalik kaca jendela lingkaran yang ada disampingku dengan pandangan kosong seakan tak ada harapan.
Karena aku meninggalkan harapanku sehingga aku kehilangannya.
Ku pejamkan mata ku yang terasa pedih. Sebagai seorang laki-laki aku tak boleh menangis, sangat memalukan bila itu terjadi.
Persetan dengan hinaan orang-orang, tapi nyatanya sangat menyesakan jika aku menahan air mata ini.
Ku nyamankan duduk ku meski aku tak pernah merasa nyaman sedikit pun. Aku begitu muak kala mata pramugari itu mengerling nakal padaku. Karena di hatiku ini hanya milik gadis Hyuuga yang akan aku perjuangkan untuk masa depanku.
.
.
.
.Berbicara tentang Hyuuga aku jadi teringat laki-laki bersurai panjang dan bermata lavender itu membangkitkan kenanganku bersama sosok menyenangkan, dia lah seorang Hyuuga Neji.
Flash Back
Naruto POV
Minggu pagi itu seorang laki-laki berkulit tan sedang berada di depan Mansion Hyuuga.
sepatu sneakers nya ia lepas saat seorang pelayan di keluarga itu membukakan pintu untuknya.
Ia tak melupakan bagaimana keluarga ini menjunjung tinggi nilai kesopanan.Biru shappire nya menangkap pemandangan seorang gadis dengan clemek sedang memotong wortel saat ia sudah berada di dalam rumah.
Laki-laki itu tersenyum lalu laki-laki itu menyapa gadis yang masih berkutat dengan alat dapur.
"Hinata-chan, Neji nya ada?"
Gadis itu menoleh dan tersentak lalu ia berbalik membelakangi pemuda bersurai pirang yang keheranan dan nampak gadis itu membersihkan noda tepung di wajahnya.
"a-ah Neji-nii sedang keluar,ada perlu apa Naruto-senpai?" tanya gadis itu sambil berbalik
"umh kalau begitu bisa kau tunjukan dimana buku tugas Neji yang semalam kau fotokan pada ku?"
"ano ada dikamarku, biar aku ambilkan"
Tapi pemuda itu cepat cepat berkata
"e-eh tak usah Hinata-chan, kau kan sedang sibuk memasak jadi biar aku sendiri"tutur laki-laki tan itu
"baiklah senpai maaf merepotkan"ucap gadis itu sopan
Kemudian laki-laki itu berbalik beranjak dari tempatnya sambil melambaikan tangan seraya berucap
"ah tidak kok santai saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful Love (Lengkap)
FanfictionEntahlah aku hanya merasa kesepian meskipun kamu disampingku sekalipun. perasaan itu mungkin telah memudar ataukah memang sejak awal tidak sedikitpun rasa itu ada bersamamu. Naruto hanya milik Masashi kishimoto Perhatian!! typo dimana-mana