Painful Love (Lengkap)

FlashBack

Just tekan bintang dan Author akan tetap melanjutkan bagian selanjutnya 🙃

•
•
•
•
•
•
•
•

Attention

Cerita ini diambil dari sudut pandang Hyuuga Hinata.

Happy reading!!!

I can't believe it
I can't let go
Cause you never know
Someone like you for me, someone like me for you
There won't ever be a love like that again
Nobody knows
We always know

Please, just once more
If I could see you again
I don't care if I lose my everything
I wish I could meet you in my dreams
And love you again

After this time passes
And I only I can forget everything
Those memories, those happy memories
Or in the next life
I hope I can meet you and love you again
Just like before

Aku tak bisa mempercayainya
Aku tidak bisa melepaskannya
Karena kau tidak pernah tahu
Seseorang sepertimu untukku, seseorang sepertiku untukmu
Tidak akan pernah ada cinta seperti itu lagi
Tidak ada yang tahu
Kita selalu tahu

Tolong, sekali lagi
Kalau aku bisa melihatmu lagi
Aku tidak peduli kalau aku kehilangan segalanya
Kuharap aku bisa bertemu denganmu dalam mimpiku
Dan mencintaimu lagi

Setelah waktu ini berlalu
Dan aku hanya bisa melupakan semuanya
Kenangan itu, kenangan indah itu
Atau di kehidupan selanjutnya
Kuharap aku bisa bertemu denganmu dan mencintaimu lagi
Seperti sebelumnya

Aku Hyuuga Hinata, Entah berapa kali lagu ini ku putar. Ya lagu bernuansa ballad milik G-dragon yang berjudul untitled seperti menggambarkan isi perasaanku saat ini. Perasaanku yang sedang tak menentu.

Ku lepas headset dari kedua telinga ku, seakan tak ingin ku beranjak dari ranjang ini dan aku merasa mengigil karena salju yang turun di bulan desember ditambah suhu tubuh ku yang tak kunjung turun.

Tapi kenapa tiba-tiba hal ini mengingatkan ku pada nya saat pertama aku bertemu laki-laki yang sampai sekarang ku cintai.

Namikaze Naruto

Bolehkah aku mendapatkan hatimu?
Karena betapa menyedihkan nya aku hanya memiliki ragamu tapi hatimu dengan yang lain.

Aku tersenyum miris sambil menarik selimut tebalku. Notif wa darinya tertera 50 pesan, maaf tidak ku balas ketahuilah Naruto kalau ini masih terasa sakit bahkan aku ragu apakah perasaan ku bisa disembuhkan.

Biarkan aku mengenang momen bahagia itu sendirian................................
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari itu dimana aku masuk pertama kali ke kelas XI masih jelas ingatan ku saat aku berlari di sepanjang koridor karena terlambat dan parahnya aku tidak tau apa kelas ku, dan dimana letaknya.

Aku dapat melihat kelas-kelas yang lain sudah masuk dijam pertama, keringat dingin membasahi leherku. Aku tak mau menyerah dan saat aku berada di gadung utama akhirnya aku menemukan mading informasi. Banyak kertas hvs yang diprint ditempel disana dengan ribuan nama yang ada. Mata ku terus bergerak liar mencari nama ku yang hanya dua kata itu.