(dua)

618 14 3
                                    

Hari yang cukup melelahkan bagi tiara.
"Raa." suara aji yang lirih menyadarkan tiara dari lamunannya.

"Eh apa sih ji, ganggu aja lo ah." tiara menatap aji dengan wajah yang kesal.

"Idih, ntar lo kesambet nenek bungkuk kalau ngelamun terus." jawab aji yang cengengesan.

"Gausah kaya gitu deh ji, gue capek tauk." lirih tiara yang tak menyukai bercandanya aji.

"Lo kok belum pulang sih, katanya capek." aji mengusap punggung tiara.

"Ya bentar lagi gue pulang kok ji." tiara tersenyum ke arah aji.

"MOS hari pertama aja udah ada yang nggak tertib ya ra, bikin panitia ribet aja." aji mengeluh karena hari ini benar benar melelahkan.

"Yahh lo gitu aja ngeluh ji, udah ah gue mau pulang, byeee." tiara bediri lalu berjalan meninggalkan aji.

"Iya raa, hati hati nggak usah ngebut bawa motornya." teriak aji.

⭐⭐⭐⭐⭐

Tiara sesampainya di rumah langsung menuju kamar meletakan tas dan berganti baju.

"Mah, masak apa?" tanya tiara yang menuruni anak tangga.

"Lihat aja di meja nak, kesukaanmu kok." jawab mamahnya.

"Wuihh, ayam kecap yah mah." dengan mencium bau harum masakan mamahnya.

"Iya sayang buruan makan." dengan menggelengkan kepala.

Setelah selesai makan tiara memutuskan untuk mandi. Dan sehabis mandi tiara ganti baju lalu mengambil handphone dan sudah ada notifikasi dari aji dan kak shifan.

Shifan Rafiqi : "tiara nanti kamu bisa kan? Aku jemput ya jam 7." 15:00

Shifan Rafiqi : "tiara? Kamu bisa kan?" 15:35

Aji Abrisam A : "raa, lo di rumah nggak?" 16:05

Aji Abrisam A : "lo kemana sih raa, tumben jawab lama banget." 16:21

Tiara pun membuka chat dari aji dan mengetik balasan untuk aji "gue dirumah, kenapa?" send.

Lalu membuka chat dari kak shifan dan kembali mengetik balasan untuk kak shifan "iya kak, bisa kok." send.

Tiara merebahkan tubuhnya di kasur empuknya, jam menunjukan pukul 16:58.

Tak lama kemudian notifikasi dari aji pun muncul dilayar handphone dan mode getarnya terasa di telapak tangan tiara.

Aji Abrisam A : "jalan yuk raa, suntuk gue di rumah."

Tiara Adira A : "yah maaf ji bukannya nggak mau tapi gue udah di ajak kak shifan nanti jam 7, lo mau join? Ntar gue bilang sama kak shifan deh."

Aji Abrisam A : "yaudah raa, lo jalan aja sama kak shifan."

Tiara Adira A : "serius lo ji, ntar nyesel nggak ikut."

Aji Abrisam A : "kagak, have fun raa."

Tiara hanya membaca tanpa membalas chat dari aji.

Tak selang lama kak shifan membalas.

Shifan Rafiqi : "yaudah raa, ntar gue kabarin kalau mau otw."

BUKTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang