(sepuluh)

384 20 0
                                    

Kelas XI MIPA 3 melaksanakan kegiatan olahraga basket pada pagi ini.

"Lempar bola ke gue tik." teriak tiara.

"Nih." tika pun melapar bola tersebut ke arah tiara duk duk duk.

Tiara mencoba melemparkan ke ring dan bola pun masuk dengan keberuntungan.

Plok plok plok.

"Widih masuk." kata aji yang dari tadi memperhatikan tiara.

"Lo ngapain kesini? Bukannya lo masih penialaian?"

"Gue udah selesai ra."

"Oh."

"Lo bentar lagi di panggil noh."

"Iya gue tau ji." seraya meninggalkan aji.

"Gue nggak bakal nyerah buat lo bisa sayang ke gue raa." batin aji.

Tiara sudah berada menghadap ring dengan bola basket yang di pantul pantulkan ke tanah.

"Tiara sudah siap?" tanya pak miko.

"Sudah pak." jawab tiara mantab.

"Waktu 1 menit ya tiara, masukin sebanyak banyaknya."

"Iya pak."

Tiba tiba dari pinggir lapangan ada suara teriakan seorang laki laki.

"Semangat tiara."

Tiara pun menoleh ke sumber suara itu dan ternyata kak shifan.

Tiara tersenyum malu ke arah shifan yang masih memandangnya.

"Cie tiara."

Suit suit suit.

"Widih tiara dapet semangat tuh."

"Adu duuu sweet."

Teriakan teman temannya membuat pipi tiara memerah namun lain halnya pada aji yang duduk tepat di samping shifan berdiri itu pun lebih memilih memalingkan wajahnya ke arah lain.

Saat mendengar peluit yang pak miko tiup tiara mulai melemparkan bola dengan tenang dan fokus.

Prittttt

"Sudah 1 menit tiara kamu bisa memasukkan 6, bagus tiara." kata pak miko.

Tiara pun tersenyum mendengar pujian dari pak miko.

"Yaudah yuk ra kita ganti." ajak tika.

"Tik, lo lihat fadia nggak?"

"Tadi dia udah duluan sama katon dan aji."

"Oh yaudah yuk."

Setelah selesai ganti baju olahraga dengan seragam putih abu abu ia pun kembali menuju kelasnya.

"Ra?" panggil tika saat sampai ditempat duduk mereka.

"Apa tik?" jawab tiara.

"Lo sebenernya ada apa sih sama fadia."

"Nggak ada apa apa tik, kenapa?"

"Biasanya kemana mana sama dia, sekarang jarang banget."

"Nggak ada apa apa kok, kita juga masih kumpul bareng waktu di katin kok."

Tika hanya mengangguk paham.

◾◾◾◾◾

Katon, aji dan fadia sedang berada di kantin tanpa tiara disana.

BUKTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang