(sebelas)

166 3 0
                                    

Tiara menuruni anak tangga untuk menemui shifan yang sudah duduk di ruang tamu bersama mamah tiara.

"Gue udah siap kak." tiara dengan menunjukan senyumnya.

"Iyaa raa." shifan tampak terpesona dengan tampilan tiara hari ini sederhana namun menarik dipandang.

"Yaudah mah tiara pamit pergi sama kak shifan yah."

"Oh iya nak hati hati yah."

"Iya tante pasti hati hati kok." jawab shifan seraya mencium punggu tangan mamah tiara.

"Assalamualaikum mah."

"Waalaikumsalam nak."

Shifan dan tiara berjalan ke halaman rumah menuju mobil hitam milik shifan.

"Bentar gue bukain dulu pintunya."

"Kan gue bisa sendiri kak."

"Biar romantis raa, kaya di film film itu lo."

"Iya deh kak."

"Silahkan tiara."

"Terima kasih kak."

Setelah membukakan pintu untuk tiara shifan pun menuju tempat duduk kemudi.

"Di pakai yah sabuk pengamannya."

"Iya, kak shifan juga."

"Iya ni baru mau dipakai kok."

Setelah memakai sabuk pengaman shifan segera melajukan mobilnya menuju pasar malem.

(Oh ya pada tau pasar malem nggak nih?)

"Raa nanti enaknya naik permainan apa yah?"

"Gimana kalau bianglala kak."

"Emang berani? Tinggi loh."

"Berani kak, tapi dikit." tiara meringis menunjukan giginya.

"Halah bilang aja takut."

"Em iya sih takut tapi kan asik kak naik itu."

"Yaudah iya nanti naik itu kok."

Hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk menuju ke pasar malem itu.

"Yuk raaa."

"Em kak."

"Apa ra?"

"Itu ada es krim beli dulu yuk."

"Tiara kaya anak kecil yah ngelihat es krim langsung pengen beli." shifan mengacak acak rambut tiara.

"Ih nggak papa dong, es krim enak kok."

"Yaudah yuk beli dulu."

Tiara hanya diam tak menjawab apapun, shifan yang mengetahui itu segera menggenggam tangan tiara dan menariknya dengan lembut.

"Mau rasa apa ra?"

"Vanilla dong kak."

"Duduk sana gih ra, gue pesenin dulu."

"Iya oke kak."

Shifan pun mengantri membeli es krim vanilla kesukaan tiara.

"Silahkan kakak, mau rasa apa?"

"Vanilla 2 ya kak."

"Tunggu ya kak."

Tidak butuh waktu lama dua es krim vanilla pun siap untuk dinikmati.

"Terima kasih kak."

Shifan menuju ke arah tiara yang sedang duduk.

"Hey."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BUKTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang