Ashley hanya merasa gelap dan langsung tertidur namun dalam tidurnya semua indra rasanya berfungsi, dia dapat merasakan ada seseorang yang mendekat dan memeriksa denyut nadi dan nafasnya. Ashley juga dapat merasakan orang itu membawanya ke tempat tidur dan memberi selimut anehnya orang itu langsung menghilang di udara tipis, ashley semakin penasaran siapa mata-mata itu.
Dia berusaha memanggil linlin sang sistem ruang 00098 namun linlin sama sekali tidak menangapinya, ashley merasa ada sesuatu yang hangat perlahan menyebar menyelimuti tubuhnya dan dia merasa sangat aman dan nyaman perlahan-lahan kesadarannya terputus dari dunia luar dia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi di dunia luar karena sekarang dia hanya merasa bermandikan kehangatan seperti sinar matahari pagi dan merasa jiwa serta tubuhnya benar-benar segar.
***
Koki itu sudah menyelesaikan semua masakan yang di pesan oleh nona mudanya, dia menyajikan semua masakannya di meja makan seperti biasanya,melihat ana yang kebetulan baru pulang dari tugas yang di minta oleh ashley untuk di urusnya dia meminta tolong ana memanggil ashley untuk makan, ana dengan cepat menyetujui permintaannya setelah meminum jus strawberry kesukaannya dia segera berjalan menuju kamar ashley.Ana mengetuk pintu kamar ashley tapi tidak mendapatkan respon apa pun jadi dia membuka pintu kamar ashley ternyata pintu kamarnya tidak di kunci, ana memasuki kamar ashley dan melihat ternyata ashley sedang tertidur dengan tenang di tempat tidurnya. Ana merasa berkonflik apakah dia harus membangunkan ashley sekarang atau menunggu ashley terbangun, melihat wajah ashley yang tampak damai ana memutuskan untuk menunggu ashley terbangun dan mengatakan pada koki untuk menyimpan makanannya dulu.
Sudah lebih dari lima jam semenjak makanan yang di masak koki itu matang, sekarang koki iti meminta ana untuk melihat apakah nona mudanya sudah bangun atau belum entah kenapa koki itu merasa khawatir pada nona mudanya, "Ana coba kau lihat lagi apakah nona muda sudah bangun tidur atau belum... Aku sangat merasa khawatir entah kenapa..." ucap koki itu.
"Baiklah aku juga sedikit khawatir pada nona muda..." ana cepat setuju dengan permintaan koki itu. Sementara ana sedang berjalan menuju kamar untuk mengecek kondisi ashley, koki perempuan itu sedang mondar mandir di dapur terlihat sangat cemas, tiba-tiba saja handphonenya berbunyi.
Melihat Id penelpon koki perempuan itu langsung menjawab telponnya dan mendengar suara merdu dari seorang wanita, "bagaimana kondisinya?"
"Tadi nona muda meminta makanan kerang saus tiram, kepiting sambal hijau dan jus mangga, itu semua adalah makanan kesukaan nona muda sepertinya nona muda sedang sangat bahagia, nona muda juga sedang ingin membangun supermarket, apotek serta pom bensin tapi saat ini nona muda sudah tertidur selama lebih dari lima jam dan belum juga bangun, saya merasa khawatir mungkin saja ini perbuatan feby, rosa atau mungkin juga widi..." ucap koki wanita itu pada sang penelpon.
Wanita itu juga merasa khawatir pada ashley namun dia jauh lebih tenang dari koki wanita, "Perhatikan dia dan jaga dia secara diam-diam, kabari lagi padaku perkembangannya besok pagi." ucap perempuan itu dan langsung memutuskan telponnya.
Koki perempuan itu menghela nafas saat dia ingin melihat kondisi nona mudanya dia melihat ana berjalan kembali dan mengelengkan kepalanya ringan, "nona muda masih tertidur dia terlihat sangat damai dan nyaman, aku sama sekali tidak berani membangunkannya."
Koki perempuan itu sekali lagi menghela nafas dan berkata, "baiklah kita tunggu sampai waktu makan malam jika saat itu nona muda belum bangun sebaiknya kita bangunkan saja."
"En."
***
Waktu perlahan berlalu sudah waktunya untuk makan malam dan nona muda ashley masih belum terlihat juga, ana dan koki perempuan itu sangat cemas mereka berdua memutuskan untuk membangunkan ashley saat ini.Mereka berdua berjalan menuju kamar ashley secara kebetulan mereka bertemu dengan feby dan widi yang sedang berjalan sambil mengobrol santai, feby dan widi merasa aneh melihat ana dan koki perempuan itu terlihat cemas maka mereka menghampiri dua orang itu dan dengan penasaran feby bertanya, "Kenapa kalian berdua terlihat sangat cemas?"
"Nona muda tadi tidur dari siang sampai sekarang belum juga terbangun." ucap ana dengan cepat, koki perempuan itu sekali lagi menghela nafas dengan kenaifan ana, ana terlalu naif sehingga dia tidak sadar bahwa widi dan feby adalah mata-mata dari istri ke tiga dan istri ke dua kevin, dia merasa kasihan pada ashley karena di sekelilingnya di penuhi dengan mata-mata dari beberapa orang.
Widi dan feby saling pandang sebelum membuat persetujuan diam-diam. Widi tersenyum kecil pada ana dan berkata, "baiklah sekarang sebaiknya kita cek kondisi nona muda..."
"En." ana cepat mengangguk setuju, mereka berempat cepat berjalan menuju kamar ashley, saat mereka memasuki kamar itu mereka melihat seorang gadis yang terlihat sangat cantik terbaring di tempat tidur dengan sangat nyaman.
Ana berjalan mendekat sedikit menepuk lengan ashley, "Nona muda... Nona muda cepat bangun sekarang sudah waktunya makan malam..." ashley masih tampak tenang sama sekali tidak terganggu oleh suara yang di buat oleh ana. "Nona muda ayo cepat bangun, sudah waktunya makan malam koki elena sudah memasak makanan kesukaan nona muda, ayo cepat bangun nona muda..." sekali lagi suara ana yang jernih terdengar di ruangan yang sepi itu namun sayang sang nona muda masih tampak tidak terganggu.
Feby dan widi kembali saling pandang, widi memutuskan mencoba untuk membangunkan ashley dia menepuk ringan lengannya dan berkata, "Nona muda cepat bangun ini sudah waktunya makan malam..." nona muda itu masih tenang dia malah terlihat sangat damai dan sangat nyaman seperti dia berada di dunia yang berbeda dengan mereka.
Koki perempuan itu mendekati nona mudanya pertama dia memeriksa kondisi pernafasan nona mudanya, "nafasnya normal." lalu dia memeriksa denyut nadinya tapi setelah beberapa saat dia memeriksanya matanya melebar karena terlalu terkejut, tubuhnya membatu di tempat.
Reaksinya yang berlebihan membuat ana, feby, dan widi menjadi curiga. Dengan cepat ana mendatangi koki elena, "Koki elena ada apa?! Apa ada yang salah dengan nona muda?!" Suara ana sangat nyaring sehingga terdengar di seluruh ruangan, "Koki elena!!!" ana kembali berteriak keras tepat di depan koki elena.
Koki elena kembali tersadar dan dengan sedikit gugup dan ada juga sedikit kegembiraan di matanya yang berusaha dia tutupi dengan baik dia berkata, "Saat ini nona muda sedang mengalami sesuatu yang juga pernah di alami oleh nyonya keyla, dia baik-baik saja hanya butuh waktu untuk terbangun mungkin satu minggu atau mungkin dua minggu bisa lebih tapi juga bisa kurang ini tergantung pada nona muda..." koki elena menghela nafas ringan dia tampak sangat santai setelah mengetahui apa yang sedang terjadi, setelah itu dia kembali berkata samar, "Pada akhirnya darah yang mengalir di tubuh nona ashley adalah darah dari nyonya kayla."
"En aku mengerti, tapi apa ini tidak berbahaya untuk nona muda?" tanya ana dengan penasaran.
"Ini tidak akan berbahaya dia hanya tertidur biasa saja..." kata koki elena dengan samar.
"Apa kita harus memberi tahukan masalah ini pada tuan?" tepat saat ini feby bertanya pada koki elena. Koki elena menatapnya dan mengganguk setuju, "Itu harus, Aku sendiri yang akan melaporkan ini pada tuan, sementara kalian lakukan saja perintah nona muda sebelumnya dan menunggu instruksi selanjutnya."
"Baik." jawab mereka serempak. Mereka semua keluar dari kamar itu tidak ingin menganggu ashley dan tidur panjangnya.
Koki itu sudah tidak sabar untuk memberitahukan kondisi nona ashley pada nona cleo, nona cleo adalah adik dari nona keyla mama kandung ashley, nona cleo sangat peduli pada saudari dan keponakannya namun sayang klannya sangat menentang hubungan keyla dan kevin oleh karena itu keyla di usir dari klan dan bahkan ashley tidak di akui oleh klannya, nona cleo hanya bisa meminta tolong pada koki elena untuk menjaga dan mengawasi ashley jika dia datang ke villa tersebut.
Sementara itu feby dan widi juga sudah tidak sabar memberitahukan kabar ini pada nyonya mereka, sedangkan untuk ana dan para bodyguardnya saat ini sedang bersantai setelah mengurus pekerjaan mereka seharian, mereka memutuskan untuk mematuhi perintah ashley walau sekarang ashley sedang tertidur panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apokalypse Again : Ashley Adventure Change The World
Fiksi Ilmiah"ah... di mana aku?" Ashley tercengang melihat sekelilingnya, matanya melebar tak percaya melihat ruangan yang sangat akrab di ingatannya. dia langsung melirik kalender di sudut ruangan, "heh aku kembali dua tahun sebelum apocalypse!" ashley jelas i...