13

325 40 0
                                    

Ashley memutuskan untuk membeli beberapa hal di store, tapi dia ingin secara langsung memilih lokasi untuk mansionnya. Dia segera menghilang dari kamarnya dan muncul di ruang tersebut, "Selamat datang di ruang host." ucap linlin dalam pikirannya.

"En, aku ingin membeli beberapa barang linlin..."

"Tentu host."

Kemudian ashley membeli mansion mewah enam lantai seharga 150.000 koin emas membuatnya menyisakan 50110 koin emas, dia melihat-lihat beberapa dekorasi ada air mancur seharga 15 koin emas, patung dewa dewi yang indah seharga 5 koin emas masing-masing. Dia tertarik dengan air mancur dan patung-patung itu lalu dia membelinya dan menghabiskan 25 koin emas.

Lalu dia melihat bakat dia merasa sudah waktunya membeli bakat, ada bakat menembak seharga 200 koin emas, bakat berlari cepat seharga 200 koin emas, bakat teleport seharga 10000 koin emas, bakat api seharga 500 koin emas, bakat es 650 koin emas, bakat air seharga 500 koin emas, bakat tanah seharga 500 koin emas, bakat angin seharga 500 koin emas , bakat petir seharga 650 koin emas, bakat penguatan tubuh seharga 1000 koin emas, bakat suara seharga 750 koin emas.

Dia memutuskan untuk membeli beberapa bakat, semua bakat yang di belinya berada di level satu dan membutuhkan poin statistik untuk naik level saat ini dia mempunyai 200 poin statistik tapi untuk sekarang dia memutuskan tidak meningkatkan level bakatnya sekarang.

Dia membeli bakat teleport, bakat petir, bakat es, bakat penguatan tubuh serta bakat menembak dan menghabiskan 14200 koin emas ditambah dengan 25 koin emas dia menghabiskan 14225 koin emas, dia menghabiskan uang seperti air yang mengalir dia tidak terlalu peduli karena dia memiliki banyak uang lagi pula dia juga masih memiliki uang di pasar saham yang nilainya terus meningkat dari waktu ke waktu.

Dia masih memiliki 35885 koin emas, dia memutuskan untuk melihat harga pelayan serta budak, di sana dia melihat ada berbagai jenis pelayan dan budak dari laki-laki dan perempuan di berbagai usia, para pelayan atau pun budak yang di jual sistem adalah Ai mereka sudah tahu apa tugas mereka semenjak mereka  di beli oleh host, harga mereka mulai dengan 10 koin perak sampai yang termahal adalah 500 koin emas. Ashley memutuskan untuk membeli beberapa budak dan beberapa pelayan setelah itu dia juga membeli beberapa jenis ikan yang tidak ada di bumi dan menaruhnya di sungai.

Dia juga membeli hewan yang tidak pernah di lihatnya sebelumnya sebenarnya jenis hewannya sama dengan di bumi namun ukurannya tiga kali lebih besar dari pada hewan-hewan di bumi. Dia juga membeli beberapa benih yang juga lebih baik dari pada benih tanaman yang ada di bumi, setelah semuanya selesai ashley menyerahkan urusan ruang pada para pelayan serta budaknya.

Keluar dari ruang ashley langsung tertidur di kamarnya. Sementara ashley tertidur dengan lelap seseorang mengenakan pakaian putih tiba-tiba muncul dan dalam sekejap menghilang di udara tipis.

***
Sosok itu lebih kuat dari pada penjaga bayangan yang di kirimkan orang tua alex untuk mengawasi ashley bahkan sistem linlin pun tidak mampu mendeteksi keberadaannya.

Sosok itu tiba-tiba muncul kembali di sebuah ruangan yang sangat luas namun sepi, dia langsung berlutut memberi hormat pada orang di depannya. Orang yang berdiri di depannya adalah seorang pria yang terlihat tampan dan elegan dia terlihat berusia awal tiga puluhan namun tidak ada orang yang bisa menebak berapa usia sebenarnya dari pria itu,wajahnya sangat mirip dengan Alan!, dia tersenyum kecil melihat sosok itu kembali. Dia menyuruh sosok di depannya segera bangkit.

Sosok itu pun mematuhi perintah pria itu. pria tampan itu berkata, "laporkan apa saja yang telah kau amati tentang gadis itu."

"Melapor kepada patriak setelah gadis itu bertemu tuan muda dia menyatakan ketertarikannya dan menawarkan pekerjaan pada tuan muda, gadis itu langsung kembali ke rumahnya, awalnya gadis itu melakukan sesuatu sama seperti orang normal lainnya lalu gadis itu mendapat pesan dari tuan muda, dia terlihat sangat senang setelah mendapatkan pesan dari tuan muda..." sosok itu berhenti berbicara sebentar dan melihat ekspresi kebanggaan yang tidak dapat di tutupi oleh patriak klannya.

Apokalypse Again : Ashley Adventure Change The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang