Ashley menyuruh sopirnya untuk menunggu di tempat parkir sementara dia pergi melihat-lihat perabotan rumah tangga. Toko yang dia datangi hanya berjarak satu jam dari villanya dan sangat lengkap mereka menjual berbagai perlengkapan rumah tangga. Dia memilih beberapa sofa yang nyaman, meja yang indah, beberapa lemari pakaian, meja rias, kursi santai, satu set meja makan, rak kayu, perlengkapan dapur, perlengkapan kamar mandi, tikar, tempat tidur, kasur...
Dia membeli semuanya sangat lengkap dan menyuruh mereka mengantarnya ke alamat villanya, setelah itu dia masih memutuskan untuk mencari tempat pelarihan bela diri dan mendaftarkan dirinya dia merasa terlalu lemah saat ini.
Hampir jam empat sore saat ashley berkeliling kota kecil itu untuk mencari tempat latihan bela diri, tapi dia belum menemukannya, "pak rizal kita balik ke villa dulu saja, besok cari lagi..." suara ashley terdengar malas dan sepi saat dia menatap ke luar jendela mobilnya.
"Baik nona." jawab pak rizal sambil melirik ashley dari kaca spionnya, pak rizal adalah orang yang baik meski dia miskin namun dia menolak untuk menjadi mata-mata dari istri - istri kevin, namun saat terjadi bencana itu pak rizal memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya untuk mencari orang tuanya, pak rizal sebenarnya tidak setua itu dia baru berusia dua puluh enam tahun dia sudah bekerja menjadi sopir ashley sejak enam tahun lalu saat ashley masih siswa menengah pertama.
Ashley tidak memiliki kesan yang buruk terhadapnya setidaknya orang tersebut tidak menghianatinya hanya saja dia memilih menemukan orang tuanya dan berhenti menjadi sopirnya.
***
Ashley memasuki gudang penyimpanan di halaman belakang villa, tadi barang-barang yang di belinya sudah di antar dan di taruh gudang, setelah mengamati sekelilingnya dan merasa aman tanpa ada yang mengamatinya dia langsung memindahkan barang-barang yang tadi di belinya ke ruang di sistemnya.Ashley tersenyum puas saat semua barangnya memasuki ruang sistem sementara barang persediaan yang kemarin di belinya seperti beras, minyak, berbagai bumbu dan berbagai peralatan dia hanya memasukkan setengahnya.
Setelahnya dia berjalan menuju pintu dan keluar dari gudang saat dia akan kembali mengunci pintu dia mendengar suara dingin seperti robot yang tidak tergesa-gesa berdering di kepalanya, "misi pertama membuat satu pasukan elite beranggotakan sepuluh orang dengan tingkat kesetiaan minimal 90% hadiah 1.000.000 koin emas dan 100.000 koin perak, batas waktu lima bulan. Terima atau tolak misi? Jika menolak akan ada hukuman."
"Oh? Apa hukumannya?"
"Pengurangan ukuran ruang." suara dingin itu kembali terdengar.
"Kalau begitu akan ku terima misi itu."
"Baik." setelah itu sepi sistem tidak lagi berbicara padanya. Ashley kembali ke kamarnya dan berbaring di tempat tidur sambil melihat beberapa pasar saham lewat handphonenya, uangnya telah berlipat ganda namun dia tidak bermaksud mengambilnya sekarang dia malah menambahkan uang untuk berinvestasi lagi.
"Liburan musim panas tinggal satu minggu lagi setelah itu akan ada pengumuman kelulusan. Berarti aku hanya memiliki sisa waktu sepuluh hari sebelum kembali ke mansion utama."
Sambil mendengarkan musik dia memejamkan matanya dan tertidur.***
Jam sembilan pagi ashley sudah siap untuk mencari tempat latihan bela diri, sementara itu para penebang kayu juga sudah bekerja dan mulai menebang beberapa pohon. Menurut perkiraannya membutuhkan sekitar satu minggu penuh sebelum pohon-pohon itu di tebang habis.Toko bahan bangunan juga mulai mengantarkan pesanannya, kemarin saat dia terbangun di tengah malam dan tidak bisa tidur lagi dia mengambar sketsa untuk membangun dan memperkuat villanya, tadi pagi dia langsung menyerahkan sketsa itu pada roy untuk mengurus pembangunannya. Semua jendela akan di rubah dan di pasang trali besi yang kuat, pintu-pintu di rumah dirubah dengan pintu baja yang sangat kuat sedangkan untuk kaca di ganti dengan kaca anti peluru yang tebal dan sangat kuat.Dia juga membuat beberapa sketsa bangunan yang akan di buatnya di sebelah kiri dan kanan dari villanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apokalypse Again : Ashley Adventure Change The World
Ciencia Ficción"ah... di mana aku?" Ashley tercengang melihat sekelilingnya, matanya melebar tak percaya melihat ruangan yang sangat akrab di ingatannya. dia langsung melirik kalender di sudut ruangan, "heh aku kembali dua tahun sebelum apocalypse!" ashley jelas i...