Ashley merasa sangat santai saat memasuki kamarnya dia sudah mendaftarkan dirinya untuk program pelatihan satu tahun untuk seni bela diri kuno itu, dia menelpon koki di villa itu dan menyuruhnya memasak makanan yang enak, seperti kerang saus tiram, kepiting sambal hijau, dan jus mangga.
Menyalakan musik dia kembali bersantai, tiba-tiba handphonenya berbunyi melihat Id penelpon ashley langsung menjawab telpon itu. "Hallo pa"
"Hallo my little princess, gimana kabar kamu hari ini?"
"Kabar ashley baik, papa sendiri gimana?"
"Papa juga baik sayang, tapi masih sedikit sibuk. Ashley papa dengar kamu ingin membuka supermarket, apotek, dan pom bensin?" suara kevin terdengar tenang namun sebenarnya dia sedikit bertanya-tanya mengapa putri kecilnya yang di manjakan tiba-tiba bertingkah aneh dan ingin membangun bisnis seperti itu.
Ashley sama sekali tidak terkejut mengetahui bahwa papanya tahu apa saja yang dia lakukan karena ashley tahu bahwa sebenarnya pak rizal yang juga sopirnya adalah orang dari papanya oleh karena itu saat istri-istri papanya ingin menyuapnya dia dengan tegas menolak tawaran tersebut karena pak rizal tahu benar betapa berharganya ashley untuk kevin.
"En, itu hanya bisnis kecil."
"Baiklah tidak masalah apa pun kemauan my little princess."
"Benarkah?" suara ashley terdengar sedikit ragu.
"Tentu saja papa akan berusaha memberikan yang terbaik untuk my little princess." ucap kevin dengan tegas.
"En, pa..." suara ashley masih ragu membuat kevin merasa curiga "apa lagi yang di inginkan my little princess?"
"Pa... Ashley tadi mendaftar untuk ikut pelatihan bela diri, dan tempatnya dekat villanya mama jadi setelah lulus sma ashley mau pindah kesini... Terus juga mau kuliahnya di universitas yang di dekat sini saja..." ucap ashley terus terang pada papanya.
"En, papa mengerti. Kamu harus menjaga dirimu dan jangan terlalu lelah." ucap kevin sambil menghela nafas kecil.
"Baik pa, sampai jumpa lagi pa."
"Sampai jumpa my little princess."
Setelah menutup telpon terdengar suara dingin dari sistem,
" Berhati-hati ada sessorang yang mengawasi host.""En, aku mengerti." ucap ashley dalam pikirannya. Dia tentu tahu kalau dia sedang di awasi tapi saat dia berjalan keluar dari villanya dan melihat ke halaman belakang di sana masih ada feby yang sedang mengawasi tukang kayu, sementara widi dan rosa sedang membersihkan kolam renang karena ashley menyuruh mereka tadi. "Jika bukan mereka lalu siapa?"
"Sistem ngomong-ngomong apa kau punya nama?" ashley bertanya sambil berjalan menuju kursi santai di dekat kolam renang. "Ini adalah sistem ruang 00098" suara dingin itu terdengar lagi namun dalam suaranya terdengar sedikit sombong dan bangga atas namanya, bagaimanapun juga ashley hanya merasa aneh dengan nama sisitem ruang 00098 jadi dia mengheka nafas sambil berkata, "sistem ruang 00098 sangat aneh ah, bagaimana kalau mulai sekarang aku akan memangilmu linlin?"
".....…..." sistem ruang 00098 terdiam cukup lama dengan ekspresi kosong, pikirannya juga kosong untuk sesaat saat mendengar ashley memberinya nama,setelah sepi cukup lama tiba-tiba di pikiran ashley terdengar suara sistem yang masih dingin namun mulai melemah, "Karena host memberi nama pada sistem, sistem akan mengalami upgrade ke kelas dua, upgrade membutuhkan waktu sepuluh hari. Dalam waktu sepuluh hari host juga akan tertidur dan tidak akan bangun sebelum sistem upgrade sepenuhnya, hitungan mundur satu menit akan di mulai sekarang."
"Eh?! Apa!!!" ashley berteriak tiba-tiba dan dengan panik ashley cepat berlari menuju kamarnya namun dia masih terlambat, terdengar suara sistem yang menghitung mundur, "5,4,3,2,1... Sistem memulai upgrade..." dan ashley tertidur tepat di depan kamarnya.
***
Penjaga bayangan yang di kirim oleh orang tua alex nampak bingung saat dia sedang mengawasi ashley entah mengapa gadis itu tiba-tiba berdiri dan berteriak keras, "Eh?! Apa!!!" setelah itu penjaga bayangan melihat gadis itu berlari dengan cepat menuju sebuah ruangan, gerakannya cukup cepat untuk orang normal sepeti dia, namun saat gadis itu akan membuka pintu kamarnya tiba-tiba gadis itu terjatuh dan menutup matanya.Ruangan itu sepi, penjaga bayangan masih mengamatinya. Namun gadis itu tidak lagi bangun dan tetap tertidur di depan pintu kamarnya. Dengan bingung penjaga bayangan itu diam-diam muncul di dekat gadis itu lalu mulai memeriksa nadi gadis itu, yang membuat ekspresi wajahnya langsung terkejut, "Gadis ini..." Setelah terkejut penjaga bayangan mulai menenangkan dirinya, "aku harus melaporkan masalah ini pada tuan..."
Dia melihat gadis yang tertidur di lantai itu sambil menghela nafas dan mengangkatnya, setelah itu dia membawa ashley ke kamarnya dan menyelimuti gadis itu. Dengan langkah seringan kapas penjaga bayangan pergi dari villa itu dan kembali untuk segera melaporkan temuannya pada tuannya.
***
Pasangan suami istri itu sangat romantis, mereka sedang bermesraan sambil menonton film di tv sedangkan kedua anak lelaki mereka sedang makan pop corn dan juga menonton film itu bersama kedua orang tuanya.Tiba-tiba dari udara tipis itu muncul penjaga bayangan, "tuan" ucap penjaga bayangan dengan dingin. Melihat penjaga bayangan membuat adrian mengeryit bingung kenapa penjaga bayangan muncul sangat cepat saat ini bukankah dia memberi perintah padanya untuk menyelidiki gadis itu?
Adrian menganguk dan mengajak istrinya maryna serta penjaga bayangan ke ruang kerjanya, sementara meninggalkan alex dan little bun yang terheran-heran, "Orang itu sangat kuat bahkan lebih kuat dari pada aku." ucap alex. "Aku juga ingin menjadi orang yang kuat." ucap little bun sambil menatap kakaknya dengan mata bulat hitam yang bersinar melihat betapa lucunya little bun membuat alex kembali tidak tahan untuk mencubit pipinya.
Alex tahu kalau papanya memiliki tim elite sendiri mereka di sebut penjaga bayangan namun dia sama sekali tidak tahu bahwa tim elite itu benar-benar sangat kuat.
Di ruangan kerja adrian membawa maryna dan duduk di sofa setelah itu dia menyuruh penjaga bayangan untuk duduk. "Bagaimana hasilnya kenapa kamu kembali sesepat ini?" ucap adrian dengan tenang.
"Tuan, saya menemukan informasi yang cukup penting tentang gadis itu." ucap penjaga bayangan dengan tidak tergesa-gesa.
"Jadi apa itu?" adrian terdengar acuh namun maryna terlihat sangat penasaran, melihat istrinya yang penasaran membuat adrian tersenyum tipis dan segera menyuruh penjaga bayangan untuk mengatakan informasi itu.
"Melapor kepada tuan, Awalnya saya mengawasi gadis itu yang sedang menerima telpon dari papanya menurut pembicaraan mereka gadis itu akan membangun supermarket, apotek dan pom bensin selain itu setelah kelulusannya dari sma gadis itu akan mendaftar di universitas di kota dekat villanya serta mengikuti pelatihan bela diri, awalnya gadis itu terlihat seperti orang normal dengan kemampuan rata-rata namun setelah itu gadis itu mengawasi beberapa pekerja yang sedang memulai pembangunan bangunan baru di villa itu kekuatannya masih sama dengan orang normal, lalu gadis itu duduk di dekat kolam renang terdiam beberapa lama sebelum akhirnya dia berteriak dan nampak terkejut, gadis itu berlari dengan sangat cepat namun sebelum dia membuka pintu kamarnya dia jatuh tertidur, saya masih mengawasi di kejauhan dan gadis itu tidak juga bangun maka saya memeriksa nadinya dan menemukan adanya anomali..."
Adrian menatap serius pada penjaga bayangan itu dan berkata, "anomali apa?"
"Gadis itu... Memasuki pendirian yayasan tahap pertama."
"Apa?!" ucap pasangan suami istri itu sambil melirik satu sama lain, mereka sangat terkejut mereka tahu benar kekuatan penjaga bayangan jadi mereka tentu tidak meragukan penilaian penjaga bayangan, dia bilang awalnya gadis itu hanya orang biasa dengan kekuatan rata-rata setelah itu gadis itu menjerit terkejut dan langsung berlari menuju kamarnya tiba-tiba dia berada di pendirian yayasan tahap pertama ini benar-benar aneh.
Adrian menenangkan dirinya, akhirnya dia berkata dengan sungguh-sungguh, "Penjaga bayangan masalah ini jangan sampai ada yang tahu termasuk anak-anakku, lalu kamu pergi selidiki keluarga gadis itu entah itu dari pihak papa ataupun mamanya, apa kau mengerti?"
"Mengerti tuan." dengan tenang penjaga bayangan kembali menghilang di udara tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apokalypse Again : Ashley Adventure Change The World
Ciencia Ficción"ah... di mana aku?" Ashley tercengang melihat sekelilingnya, matanya melebar tak percaya melihat ruangan yang sangat akrab di ingatannya. dia langsung melirik kalender di sudut ruangan, "heh aku kembali dua tahun sebelum apocalypse!" ashley jelas i...