4

442 59 1
                                    

Ashley bangun dari tidurnya yang lelap tubuhnya merasa sedikit pegal, dia meregangkan tubuhnya dan segera menuju kamar mandi setelah menyiapkan air hangat penuh sabun dia masuk bathup. Setelah menyelesaikan urusan paginya ashley menuju ruangan penyimpanan pakaiannya memilih baju hijau yang imut dan mengenakannya dia sunguh cantik dan terlihat sangat imut hingga akan sulit memikirkan kalau dia mempunyai pemikiran yang besar tentang masa depan, penampilan luarnya tidak berubah namun setelah di khianati oleh saudara tirinya dan tahu betapa kejamnya dunia dia telah berubah menjadi gadis kejam berdarah dingin.

Knock... Knock... Knock...

Diluar terdengar suara ketukan pintu di susul dwngan suara rosa
"Nona muda sarapannya sudah siap, apakah anda ingin sarapan sekarang?" ashley tidak menangapinya hanya diam dan keluar dari kamarnya, ashley meliriknya sekilas dengan mata dinginnya membuat rosa sangat gugup dia tidak tahu kenapa sekarang dia sangat gugup dan merasa terintimindasi karena ashley biasanya gadis itu hanya gadis yang manja namun sekarang nampaknya dia sangat berbeda.

"Dimana ana?"

"Ana sedang pergi keluar katanya dia sedang mengurus sesuatu, tapi dia tidak mau bilang apa yang sedang di urusnya."

"En, aku akan sarapan dulu, kamu pangil roy, leon, gilang dan yusuf suruh mereka menemuiku setelah sarapan."

"Baik nona."

***

Setelah sarapan ashley menunggu ke empat bodyguardnya di ruang kerjanya, sementara dia juga memerintahkan rosa, feby dan widi untuk membersihkan rumah dan memangil jasa pemotong kayu untuk memotong semua pohon yang sangat besar di sekitar rumahnya, dia menyuruh mereka mengeringkan kayu dan nanti setelah kering mereka dapat menyimpannya di gudang luar.

Saat apocalypse sebenarnya bukan hanya pohon, hewan yang bermutasi, manusia juga bermutasi mereka berevolusi menjadi lebih kuat bahkan ada yang memiliki kekuatan es, petir, api, air, angin, tanah, psikis, telekinesis, teleport. Namun entah bagaimana muncul para zombie yang dapat merubah manusia menjadi zombie jika mereka terinveksi oleh virusnya.

Dulu kemampuan ashley adalah petir dia sangat senang dan memamerkannya pada keluarganya namun dia terlalu naif karena ternyata orang-orang yang di angap sebagai keluarga ternyata adalah orang jahat, dia tidak tahu saat dia memamerkan kekuatan petirnya bukannya ikut senang namun malah keirian yang muncul dari orang-orang itu. Walaupun kekuatannya petir namun dia hanya gadis kecil yang lemah tanpa kemampuan bela diri.

Villa itu di kelilingi oleh banyak pepohonan dan nanti saat apocalypse mereka bisa saja bermutasi menjadi pohon monster oleh karena itu ashley memberi perintah pada mereka untuk memotongnya dan mencabut akarnya.

Duduk menikmati coklat hangat sambil mendengarkan musik ashley mendengar beberapa suara langkah kaki mendekat ke ruangannya.

Knock... Knock... Knock...
"Nona muda..." terdengar suara roy dari luar pintu.

"Masuk"

Mereka berempat memasuki ruangan itu, ashley menyuruh mereka untuk duduk di sofa, ashley memandangi mereka satu persatu dan tersenyum kecil, "aku ingin kalian membantuku dalam beberapa hal." Mereka berempat saling lirik sebentar sebelum roy menjawab dengan tegas, " kami adalah bodyguard nona muda jadi kalau nona muda mempunyai instruksi tolong sampaikan pada kami."

Wajah ashley menjadi serius saat berkata, "apakah kalian punya akses atau kenalan untuk membeli beberapa senjata api?" mendengar pertanyaan ashley merek menjadi diam, dan mulai berfikir apa yang sedang terjadi pada otaknya dia bersikap sangat aneh sejak kemarin mulai dari membeli banyak hal dalam jumlah besar hingga idenya untuk mendirikan supermarket dan pom bensin, apakah ada masalah yang sedang terjadi padanya.

Apokalypse Again : Ashley Adventure Change The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang